PenangkalPetir Evo Franklin. Kami menyediakan dan menjual serta menerima pemasangan Penangkal petir Merk Evo Franklin sebuah alat Lightning protection yang memiliki banyak kelebihan dengan Design yang berkualitas premium dan berteknologi ESE (Early Streamer Emission). sebuah systematis kinerja Penangkal petir yang bergerak dengan dukungan komponen sensor impuls elektrik yang canggih sehingga Diagram pemasangan arrester di sistem lama atau modern / PE atau N/PE. Sistem Lama >> Pemasangan Arrester hanya di line + saja dan jalur pembuangan arus pelepas petir melalui jalur Neutral. Dengan bahasa lain kabel instalasi kabel Netral dan Grounding digabungkan jadi satu. Sistem Modern >> Bahwa Line Neutral di beri Arrester pengaman juga pembuangan arus pelepas petir melalui jalur Grounding. Sistem ini adalah memisahkan instalasi kabel grounding dengan Neutral , Untuk kehandalan dari kedua sistem ini bergantung dari perangkat elektronik yang terinstall di dalam gedung. Bila perangkat elektronik memerlukan jaringan yang anti noise maka sistem modern jadikan pilihan. misal Radar Sonar di Kapal Laut , Sound Sistem , Panduanpemasangan perangkat listrik MCB, ELCB dan surge arrester dalam MCB Box di jaringan listrik rumah Anda Pastikan produk Anda Asli dan ber-SNI. Lakukan pemasangan dengan INTERNAL PROTECTION SURGE ARRESTER Internal protection atau surge arrester merupakan sebuah instalasi penangkal petir yang berfungsi untuk mengantisifasi induksi listrik yang disebabkan oleh sambaran petir. Induksi arus petir dapat mempengaruhi bahkan merusak jaringan listrik, jaringan PABX, jaringan elektronik dan jaringan LAN atau internet. Dalam sebuah instalasi yang menggunakan kabel baik didalam atau diluar bangunan tidak menutup kemungkinan menjadi jalan masuk untuk dilalui induksi arus petir. Misalnya Jaringan listrik disebuah bangunan menggunakan supply daya dari listrik melalui kabel udara PLN. Sambaran petir terjadi diluar areal bangunan dan mengenai kabel udara tersebut, maka arus petir ini akan masuk dan merambat ke dalam sebuah bangunan, meski telah dipasang eksternal protection. Bila hal ini terjadi maka jaringan listrik, jaringan PABX, jaringan elektronik atau jaringan internet yang sedang aktif akan mengalami kerusakan. Pada dasarnya jaringan kabel udara PLN sudah dilengkapi perangkat Penahan Petir Surge Arrester di setiap gardu induk, gardu distribusi, travo distribusi, akan tetapi sambaran petir sangat sulit diprediksi waktu, tempat dan kekuatan arusnya. Maka sebaiknya kita melindungi instalasi yang menggunakan kabel yang ada didalam bangunan. Pertimbangan yang mendasar adalah di saat petir menyambar sebuah tempat maka arus petir akan merambat kemana saja mengikuti kabel jaringan listrik, komunikasi atau struktur logam bangunan. Teknik yang standart adalah dengan memasang internal protection dengan menggunakan surge arrester listrik secara berlapis – Level 1 Lightning Current Arrester / Anti Petir atau Penangkal Arus Petir – Level 2 Surge Arrester / Anti Petir atau Penangkal Tegangan Kejut Petir – Level 3 Device Arrester / Penangkal tegangan Induksi Petir Pemasangan surge arrester dengan 3 level sekaligus dan pemasangan anti petir atau penangkal petir Flash Vectron akan menahan segala kemungkinan kerusakan. Merancang Pengaman Bahaya Petir Untuk Jaringan Listrik 1. Perlindungan Penuh Yang dimaksud dengan perlindungan penuh bahaya petir adalah segala kemungkinan yang akan terjadi akibat sambaran petir telah disiapkan pengamanannya. Sesuai yang telah kita bahas di atas bahwasannya sambaran petir sulit diprediksi waktu, tempat dan besarannya, jadi sangat perlu untuk memasang surge arrester petir sampai 3 tahap pengamanan. Untuk tipe perangkat dan jenis surge arrester di sesuaikan dengan besar kebutuhan daya penggunaan. Berdasarkan kebutuhan daya kami pisahkan menjadi 3 kategori a. Industri – Level 1 Dengan tipe FLASHTRAB FLT PLUS – Level 2 Dengan tipe VALVELTRAB Compact – Level 3 Dengan tipe Rail Mountable b. Perkantoran – Level 1 Dengan tipe FLASHTRAB FLT PLUS – Level 2 Dengan tipe VALVELTRAB-MS/F-MS – Level 3 Dengan tipe Rail Mountable c. Rumah Tinggal – Level 1 Dengan tipe … – Level 2 Dengan tipe … – Level 3 Dengan tipe … 2. Perlindungan Menengah Perlindungan menengah bahaya petir adalah mempertimbangkan bahwasannya bahaya sambaran petir langsung yang mengenai jaringan listrik didekat bangunan, berkemungkinan kecil terjadi, misalnya lokasi bukan daerah dengan curah petir tinggi, maka surge arrester yang akan digunakan bisa dikurangi untuk level 1, tetapi hal ini sebatas inisiatif penghematan. 3. Perlindungan Khusus Perlindungan khusus maksudnya perlindungan perangkat akan bahaya petir hanya sampai kepada masing-masing peralatan saja, hal ini dipilih dengan pertimbangan jumlah peralatan elektronik yang penting hanya sedikit, pengguna rumah tinggal, kantor kecil yang cocok untuk sistem ini. Kami menyediakan peralatan instalasi Penangkal Petir Flash Vectron beserta Surge Arrester merk Phoenix Contact. I. SURGE ARRESTER UNTUK JARINGAN LISTRIK FLASHTRAB Compact Plus A. Single Phase B. Three Phase C. N/PE Spark Gap D. Replacement Connector FLASHTRAB FLT-PLUS. A. Spark Gap With Quenching Aid B. Encapsulated Spark Gap DEVICE PROTECTION PHOENIX CONTACT Rail Mountable Module Sockect Attachment Plug II. SURGE ARRESTER LAN / INTERNET Female Connector Autonegotiation and Autocrosing III. SURGE ARRESTER ELEKTRONIK Surge Protector atau Surge Arrester Elektronik dipergunakan untuk melindungi perangkat elektronik yang aktif bekerja dalam sebuah jaringan kabel sehingga dapat terhindar dari over voltage dan over current yang disebabkan oleh induksi sambaran petir tidak langsung dan induksi noise. Tipe atau jenis sistem instalasi penangkal petir sebaiknya mempertimbangkan secara detail mulai dari tahap perancangan suatu struktur bangunan baru, sehingga bagian bangunan yang secara listrik bersifat konduktif dapat dimanfaatkan secara maksimum. Dengan demikian rancangan dan konstruksi instalasi penangkal petir secara keseluruhan akan lebih mudah dilaksanakan dan efektivitas sistem proteksi petir dapat di tingkatkan dengan biaya minimum. Acuannya IEC 6-1024-1, Protection of Structures Against Lightning – Part 1 General Principles. IEC 6-1024-1-1, Protection of Structures Against Lightning – Part 1 General Principles. Section 1 Guide A – Selection Levels For Lightning Protection System. IEC 6-1024-1-2, Protection of Structures Against Lightning – Part 1 General Principles. Section 2 Guide B – Design, Installation, Maintenance and Inspection of Lightning Protection System. IEC 6-1312-1, Protection Against Lightning Electromagnetic Impilse – Part 1 General Principles. EFEK SAMBARAN PETIR Efek Listrik Ketika arus petir melalui kabel penyalur konduktor menuju resistansi elektroda bumi instalasi penangkal petir atau anti petir, akan menimbulkan tegangan jatuh resistif, yang dapat dengan segera menaikan tegangan sistem proteksi kesuatu nilai yang tinggi dibanding dengan tegangan bumi. Arus petir ini juga menimbulkan gradien tegangan yang tinggi disekitar elektroda bumi, yang sangat berbahaya bagi makluk hidup. Dengan cara yang sama induktansi sistem proteksi harus pula diperhatikan karena kecuraman muka gelombang pulsa petir. Dengan demikian tegangan jatuh pada sistem proteksi petir adalah jumlah aritmatik komponen tegangan resistif dan induktif. Efek Tegangan Tembus – Samping Titik sambaran petir pada sistem proteksi petir bisa memiliki tegangan yang lebih tinggi terhadap unsur logam didekatnya. Maka dari itu akan dapat menimbulkan resiko tegangan tembus dari sistem proteksi petir yang telah terpasang menuju struktur logam lain. Jika tegangan tembus ini terjadi maka sebagian arus petir akan merambat melalui bagian internal struktur logam seperti pipa besi dan kawat. Tegangan tembus ini dapat menyebabkan resiko yang sangat berbahaya bagi isi dan kerangka struktur bangunan yang akan dilindungi. Efek Termal Dalam kaitannya dengan sistem proteksi petir, efek termal pelepasan muatan petir adalah terbatas pada kenaikan temperatur konduktor yang dilalui arus petir. Walaupun arusnya besar, waktunya adalah sangat singkat dan pengaruhnya pada sistem proteksi petir biasanya diabaikan. Pada umumnya luas penampang konduktor instalasi penangkal petir atau anti petir dipilih terutama untuk memenuhi persyaratan kualitas mekanis, yang berarti sudah cukup besar untuk membatasi kenaikan temperatur 1 derajat celcius. Efek Mekanis Apabila arus petir melalui kabel penyalur pararel konduktor yang berdekatan atau pada konduktor dengan tekukan yang tajam akan menimbulkan gaya mekanis yang cukup besar, oleh karena itu diperlukan ikatan mekanis yang cukup kuat. Efek mekanis lain ditimbulkan oleh sambaran petir yang disebabkan kenaikan temeratur udara yang tiba-tiba mencapai K dan menyebabkan ledakkan pemuaian udara disekitar jalur muatan bergerak. Hal ini dikarenakan jika konduktifitas logam diganti dengan konduktifitas busur api listrik, enegi yang timbul akan meningkatkan sekitar ratusan kali dan energi ini dapat menimbulkan kerusakan pada struktur bangunan yang dilindungi. Efek Kebakaran Karena Sambaran Langsung Ada dua penyebab utama kebakaran bahan yang mudah terbakar karena sambaran petir, pertama akibat sambaran langsung pada fasilitas tempat penyimpanan bahan yang mudah terbakar. Bahan yang mudah terbakar ini mungkin terpengaruh langsung oleh efek pemanasan sambaran atau jalur sambaran petir. Kedua efek sekunder, penyebab utama kebakaran minyak. Terdiri dari muatan terkurung, pulsa elektrostatis dan elektromagnetik dan arus tanah. Efek Muatan Terjebak Muatan statis ini di induksikan oleh badai awan sebagai kebalikan dari proses pemuatan lain. Jika proses netralisasi muatan berakhir dan jalur sambaran sudah netral kembali, muatan terjebak akan tertinggal pada benda yang terisolir dari kontak langsung secara listrik dengan bumi, dan pada bahan bukan konduktor seperti bahan yang mudah terbakar. Bahan bukan konduktor tidak dapat memindahkan muatan dalam waktu singkat ketika terdapat jalur sambaran. Cara lain untuk mengantisipasi gangguan listrik yaitu dengan pemasangan surge arrester sebagai internal protection system proteksi petir. Adapun gangguan listrik yang sering terjadi diantaranya Power Failure / Outages Power Failure atau Outages sumber listrik utama mati, kalau di Indonesia boleh dikatakan mati lampu atau PLN mati. Penyebabnya mungkin karena konsleting atau hubungan listrik singkat, sumber listrik kelebihan beban, peralatan listrik ada yang rusak sehingga breaker atau MCB PLN turun. Atau bisa juga disebabkan oleh adanya bencana alam. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada hardware komputer atau peralatan elektroniknya, kehilangan data, system komputer menjadi crash. Power SAG Yaitu tegangan listrik turun dalam waktu sesaat sampai dengan dibawah 80-85% dari tegangan normal, jika di Indonesia tegangan normalnya 220 Volt. Penyebabnya adanya startup beban yang cukup besar, biasanya disebabkan peralatan elektronik. Kita pasti pernah mengalami pada saat kita menyalakan televisi atau monitor komputer terkadang bohlam lampu di rumah kita redup sesaat kemudian normal kembali, itulah yang dinamakan SAG alias tegangan turun sesaat. Atau bisa juga disebabkan oleh adanya peralatan elektronik kita yang rusak, kapasitas listrik di rumah kita yang lebih kecil dibandingkan dengan kebutuhan. Gangguan listrik seperti ini dapat menyebabkan kerusakan pada system komputer yang berkemungkinan terjadi crash. Power Surge / Spike Yaitu tegangan listrik naik dalam waktu sesaat sampai dengan diatas 110 % dari tegangan normal. Jika di Indonesia tegangan normalnya 220 Volt. Sedangkan Spike merupakan kejadian dimana tegangan listrik naik begitu cepat dalam sesaat sehingga dapat mencapai 5 KV-60KV. Penyebabnya biasanya pada saat kita mematikan beban yang berat atau bisa juga jaringan listrik terkena induksi petir. Gangguan ini dapat menyebabkan kerusakan pada hardware. Under Voltage Dikenal juga dengan istilah Brown Out, terjadi saat tegangan listrik turun atau berkurang dalam waktu beberapa lama bisa hitungan menit, sampai hitungan hari. Penyebabnya beban listrik yang berlebihan sehingga pasokan listrik berkurang atau adanya beban pada saat beban puncak misalnya malam hari. Hal ini dapat menyebabkan perlalatan listrik atau elektronik menjadi rusak. Over Voltage Hal ini kebalikan dari under voltage, kejadian ini dapat menyebabkan peralatan listrik atau elektronik menjadi panas dan cepat rusak. Electrical Line Noise / Common Mode Disturbances Gelombang listrik terganggu sehingga bentuk gelombangnya tidak bersih tetapi seperti berambut. Hal ini terjadi karena gangguan frekuensi radio, sambaran petir, netral grounding pada instalasi listrik jelek, atau bisa disebabkan oleh peralatan listrik atau elektronik yang menghasilkan frekuensi tinggi. Hal ini dapat menyebabkan error pada hard disk dan kerusakan pada hard ware komputer. Frequency Variation Listrik mempunyai dua istilah yaitu tegangan atau voltase dan frekuensi. Jadi frekuensi variation ini adalah frekuensi listrik yang selalu berubah-ubah. Umumnya di Indonesia frekuensi listriknya 50 Hz. Hal ini dapat menyebabkan hilang data, sistem menjadi crash dan rusaknya peralatan. Switching Transient Turunnya tegangan secara tiba-tiba dalam waktu kisaran beberapa nano second atau nano detik. Waktu yang terjadi lebih pendek daripada sebuah spike dan hanya terjadi beberapa nano second. Gangguan ini menyebabkan kerusakan yang terlalu cepat atau premature failure. Harmonic Distortion Gelombang listrik yang terdistorsi sehingga gelombang listriknya kacau tidak sinusoidal lagi. Hal ini dapat disebabkan karena switching power supply, motor listrik seperti pompa air, mesin fax, mesin foto copy dan lain-lain. Gangguan ini menyebabkan komunikasi data misalnya pada jaringan LAN menjadi error, peralatan listrik atau elektronik cepat panas dan kerusakan pada hard ware komputer. ANTI PETIR – PENANGKAL PETIR EKSTERNAL EKSTERNAL PROTECTION Manusia selalu mencoba untuk menjinakan keganasan alam, salah satunya adalah bahaya sambaran petir, metoda yang pernah di kembangkan terkait tentang industri penangkal petir atau anti petir di dunia adalah Penangkal Petir Konvensional Kedua ilmuwan tersebut Faraday dan Franklin menjelaskan system yang hampir sama, yakni system penyalur arus listrik yang menghubungkan antara bagian atas bangunan dan grounding, sedangkan system perlindungan yang di hasilkan ujung penerima/splitzer adalah sama pada rentang 30 – 40 derajat. Perbedaannya adalah system yang di kembangkan Faraday bahwa kabel penghantar berada pada sisi luar bangunan dengan pertimbangan bahwa kabel penghantar juga berfungsi sebagai material penerima sambaran petir, yaitu berupa sangkar elektris atau biasa di sebut dengan sangkar faraday. Penangkal Petir Radioaktif Penelitian terus berkembang akan sebab terjadinya petir, dan semua ilmuwan sepakat bahwa terjadinya petir karena ada muatan listrik di awan berasal dari proses ionisasi, maka untuk menggagalkan proses ionisasi dilakukan dengan cara menggunakan zat berradiasi seperti Radiun 226 dab Ameresium 241 karena kedua bahan ini mampu menghamburkan ion radiasinya yang dapat menetralkan muatan listrik awan. Maka manfaat lain hamburan ion radiasi tersebut akan menambah muatan pada ujung finial/splitzer, bila mana awan yang bermuatan besar tidak mampu di netralkan zat radiasi kemudian menyambar maka akan cenderung mengenai anti petir atau penangkal petir ini. Keberadaan anti petir atau penangkal petir jenis ini telah dilarang pemakaiannya, berdasarkan kesepakatan internasional dengan pertimbangan mengurangi zat beradiasi di masyarakat, selain itu anti petir atau penangkal petir ini dianggap dapat mempengaruhi kesehatan manusia. Penangkal Petir Elektrostatis Prinsip kerja anti petir atau penangkal petir elektrostatis mengadopsi sebagian system penangkal petir radio aktif, yaitu menambah muatan pada ujung finial/splitzer agar petir selalu melilih ujung ini untuk di sambar. Perbedaan dengan system radio aktif adalah jumlah energi yang dipakai. Untuk anti petir atau penangkal petir radio aktif muatan listrik dihasilkan dari proses hamburan zat berradiasi sedangkan pada penangkal petir elektrostatis energi listrik yang dihasilkan dari listrik awan yang menginduksi permukaan bumi. Penangkal petir elektrostatis saat ini menjadi solusi petir terbaik di dunia, bahkan Anti Petir Flash Vectron telah di design khusus untuk di terapkan didaerah tropis seperti di Indonesia. CARA PASANG INSTALASI PENANGKAL PETIR EKSTERNAL Pada tahap awal pengerjaan di mulai dengan mengerjakan bagian grounding system terlebih dahulu, dengan pertimbangan keamanan dan kemudahan. Kemudian dilakukan pengukuran resistansi atau tahanan tanah menggunakan Earth Testermeter, apabila hasil pengukuran tersebut menunjukan 5 Ohm maka di lakukan pembuatan atau penambahan grounding lagi di sebelahnya dan di pararelkan dengan grounding pertama agar resistansi atau tahanan tanahnya menurun sesuai dengan standarnya < 5 Ohm. Setelah selesai membuat grounding, langkah berikutnya adalah memasang kabel penyalur Down Conductor dari titik grounding sampai keatas bangunan, tentunya dengan mempertimbangkan jalur kabel yang terdekat dan hindari banyak belokan atau tekukkan 90 derajat sehingga kebutuhan material dan kualitas instalasi dapat efektif dan efisien. Kabel penyalur petir yang biasa di gunakan antara lain kabel BC Bare Copper, kabel NYY atau kabel Coaxial. Untuk tempat – tempat tertentu sebaiknya di beri pipa pelindung Conduite dengan maksud kerapihan dan keamanan. Bila kabel penangkal petir telah terpasang dengan rapih, maka tahap selanjutnya pemasangan head terminal petir tentunya harus terhubung dengan kabel penyalur tersebut sampai ke grounding system. ISTILAH PENANGKAL PETIR ATAU ANTI PETIR Penangkal Petir atau Anti Petir adalah istilah yang sudah keliru dalam bahasa kita, kesan yang ditimbulkan dua istilah ini adalah aman 100 % dari bahaya petir, akan tetapi pada kenyataannya tidak demikian. Dalam penanganan bahaya petir memang ada beberapa faktor yang sangat mempengaruhi, bilamana kita ingin mencari solusi total akan bahaya petir maka kita harus mempertimbangkan faktor tersebut. Sambaran petir tidak langsung pada bangunan yaitu petir menyambar di luar areal perlindungan dari instalasi penangkal petir atau anti petir yang telah terpasang, kemudian arus petir ini merambat melalui instalasi listrik, kabel data atau apa saja yang mengarah ke bangunan, akhirnya arus petir ini merusak unit peralatan listrik dan elektronik di dalam bangunan tersebut. Masalah ini semakin runyam karena peralatan elektronik menggunakan tegangan kecil, DC yang sangat sensitif. Pada dasarnya system pengamanan sambaran petir langsung bukan membuat posisi kita aman 100 % dari petir melainkan membuat posisi bangunan kita terhindar dari kerusakan fatal akibat sambaran langsung serta mengurangi dampak kerusakan peralatan listrik dan elektronik bila ada sambaran petir yang mengenai bangunan kita. Maka istilah yang paling tepat untuk pengamanan petir adalah PENYALUR PETIR. PRINSIP PROTEKSI PETIR Jika kita memperhatikan bahaya yang di akibatkan sambaran petir, maka sistem perlindungan petir harus mampu melindungi struktur bangunan atau fisik maupun melindungi peralatan dari sambaran langsung dengan di pasangnya anti petir atau penangkal petir eksternal Eksternal Protection dan sambaran tidak langsung dengan di pasangnya anti petir atau penangkal petir internal Internal Protection atau yang sering di sebut surge arrester serta pembuatan grounding system yang memadai sesuai standart yang telah di tentukan. sampai saat ini belum ada alat atau system proteksi petir yang dapat melindungi 100 % dari bahaya sambaran petir, namun usaha perlindungan mutlak dan wajib sangat di perlukan. Selama lebih dari 60 tahun pengembangan dan penelitian di laboratorium dan lapangan terus dilakukan, berdasarkan usaha tersebut suatu rancangan system proteksi petir secara terpadu telah di kembangan oleh Flash Vectron Lightning Protection “SEVEN POINT PLAN”. Tujuan dari “SEVEN POINT PLAN” adalah menyiapkan sebuah perlindungan efective dan dapat di andalkan terhadap serangan petir, “Seven Point Plan’ tersebut meliputi Menangkap Petir Dengan cara menyediakan system penerimaan Air Terminal Unit yang dapat dengan cepat menyambut sambaran arus petir, dalam hal ini mampu untuk lebih cepat dari sekelilingnya dan memproteksi secara tepat dengan memperhitungkan besaran petir. Terminal Petir Flash Vectron mampu memberikan solusi sebagai alat penerima sambaran petir karena designnya dirancang untuk digunakan khusus di daerah tropis. Menyalurkan Arus Petir Sambaran petir yang telah mengenai terminal penangkal petir sebagai alat penerima sambaran akan membawa arus yang sangat tinggi, maka dari itu harus dengan cepat disalurkan ke bumi grounding melalui kabel penyalur sesuai standart sehingga tidak terjadi loncatan listrik yang dapat membahayakan struktur bangunan atau membahayakan perangkat yang ada di dalam sebuah bangunan. Menampung Petir Dengan cara membuat grounding system dengan resistansi atau tahanan tanah kurang dari 5 Ohm. Hal ini agar arus petir dapat sepenuhnya diserap oleh tanah tanpa terjadinya step potensial. Bahkan dilapangan saat ini umumnya resistansi atau tahanan tanah untuk instalasi penangkal petir atau anti petir harus dibawah 3 Ohm. Proteksi Grounding System Selain memperhatikan resistansi atau tahanan tanah, material yang digunakan untuk pembuatan grounding juga harus diperhatikan, jangan sampai mudah korosi atau karat, terlebih lagi jika didaerah dekat dengan laut. Untuk menghindari terjadinya loncatan arus petir yang ditimbulkan adanya beda potensial tegangan maka setiap titik grounding harus dilindungi dengan cara integrasi atau bonding system. Proteksi Petir Jalur Power Listrik Proteksi terhadap jalur dari power mutlak diperlukan untuk mencegah terjadinya induksi yang dapat merusak peralatan listrik dan elektronik. Proteksi Petir Jalur PABX Melindungi seluruh jaringan telepon dan signal termasuk pesawat faxsimile dan jaringan data. Proteksi Petir Jalur Elektronik Melindungi seluruh perangkat elektronik seperti CCTV, mesin dll dengan memasang surge arrester elektronik. ANTI PETIR – PENANGKAL PETIR FLASH VECTRON Air Terminal Petir Flash Vectron adalah alat penerima sambaran petir yang berbasis kerja ESE Early Streamer Emission Lightning Conductor. Dengan sistim kerja mengumpulkan energi awan disaat ada awan energi melintas di area perlindungan, kemudian menjemput kilatan petir dengan mengeluarkan lidah api penuntun keudara streamer, menangkap dan menyalurkan ke bumi. Meskipun seluruh terminal unit penangkal petir jenis elektrostatis berbasis kerja yaitu ESE Early Streamer Emission Lightning Conductor, akan tetapi penangkal petir atau anti petir Flash Vectron di rancang khusus untuk digunakan didaerah yang beriklim tropis seperti di Indonesia. Proteksi eksternal adalah instalasi dan alat-alat di luar suatu struktur bangunan untuk menangkap dan menghantarkan arus petir ke sistem pembumian grounding. Dengan kata lain, proteksi eksternal berfungsi sebagai ujung tombak penangkap muatan listrik dan arus petir di areal yang telah dipasang sistem proteksi petir. Terminal Udara Air Termination adalah bagian sistem proteksi petir eksternal yang di khususkan untuk menangkap sambaran petir, berupa elektroda logam yang dipasang secara tegak maupun mendatar. Penangkap petir di tempatkan sedemikian rupa sehingga mampu menangkap semua sambaran petir tanpa mengenai bagian struktur yang dilindungi. ESE Terminal adalah Head Unit yang di pasang pada bagian puncak tiang penangkal petir, ESE Terminal bekerja dengan mengeluarkan emisi “upward streamer” dari bumi, makin cepat early streamer di projeksikan ke atas maka akan makin cepat downward leader muatan listrik yang terdapat di dalam awan. FILOSOFI KERJA PENANGKAL PETIR FLASH VECTRON System ini aktif bekerja, sifatnya menarik petir untuk menyambar pada bagian kepala terminal petir Flash Vectron dengan cara memancarkan ion – ion ke udara. Kerapatan ion makin besar bila jarak ke kepalanya semakin dekat. Pemancaran ion dapat menggunakan generator listrik atau batere cadangan generated ionization atau secara alamiah natural ionization. Area perlindungan system ini berupa bola dengan radius proteksi mencapai 150 meter dan radius proteksi ini akan mengecil sejalan dengan bertambahnya waktu. System ini dapat di kenali dari kepalanya yang di kelilingi 3 bilah pembangkit bilah pemicu beda tegangan dan di pasang pada tiang tinggi.
andaSedang Mencari Toko Agen Jasa Perbaikan & Pemasangan Baru Penangkal Petir Yang Harga Murah & Barang Berkualitas+Gratis Pemasangan - Bergaransi Ba PASANG ARRESTER GROUNDING LISTRIK KARANG TENGAH BOGOR 081315277552 / 081212220503 / 087780591715 PENANGKAL PETIR CAKRAWALA.
Telah banyak dimanfaatkan sebagai pengaman dalam sistem kelistrikan. Arrester adalah sebuah alat yang berfungsi menstabilkan tegangan arus listrik saat terjadi lonjakan sehingga mampu melindungi berbagai peralatan elektronik dari kerusakan akibat lonjakan tengangan surge atau tegangan kejut. Tegangan surge adalah lonjakan tegangan yang tiba-tiba dan sangat besar, sehingga dapat merusak peralatan listrik jika melebihi toleransi alat. Tegangan surge ini dapat terjadi akibat adanya putus sambung dari sebuah tenaga listrik yang mempunyai daya yang besar dan akibat dari adanya sambaran petir. Kerusakan ini dapat dicegah dengan sebuah prinsip kerja arrester. Cara kerja arrester Cara kerja arrester yang dipasang pada gardu induk dalam sebuah sistem kelistrikan misalnya transformator listrik dengan cara kerja lightning arrester adalah sama, dimana prinsip kerja arrester akan membuang kelebihan tegangan listrik ke pembumian. Dalam keadaan normal, arrester akan berfungsi sebagai isolator listrik. Prinsip kerja arrester katup atau cara kerja lightning arrester dapat dijelaskan secara sederhana demikian. Pada saat petir menyambar jaringan listrik, tegangan listrik akan melonjak ini membuat dua logam pada arrester akan bekerja saling terhubung dan menyalurkan arus listrik sebagai konduktor. Namun fungsi konduktor ini tidak akan mengenai sistem kelistrikan yang ada karena salah satu kutub itu akan meneruskan ke tempat pembumian. Pembuatan tempat pembumian harus bagus dengan nilai tahanan yang kecil sehingga tidak mengganggu kinerja arrester. Dengan demikian adanya tegangan kejut atau surge tidak akan merusak peralatan listrik, dan dengan tanpa memutuskan arus listrik sedikitpun. Fungsi arrester ada panel Prinsip kerja surge arrester seperti itu sangat bermanfaat digunakan untuk menjaga kestabilan tegangan listrik pada jaringan listrik PLN yang umumnya berada tinggi di atas tanah seperti sutet maupun transformator listrik. Selain itu pemasangan penangal petir pada gedung, tower maupun pada instansi juga sangat perlu dilengkapi dengan prinsip kerja arrester. Selain itu, secara perorangan, dirumahpun juga banyak yang memasang arrester petir untuk meningkatkan pengamanannya sendiri. Pemilihan Arrester Untuk menerapkan prinsip kerja arrester ini harus dilihat dahulu kebutuhan pelindungannya, agar dapat memilih yang tepat dari macam-macam arrester yang ada. Untuk kebutuhan perlindungan yang besar seperti penerapan fungsi arrester pada trafo gardu listrik induk, tentu berbeda tipe dengan yang untuk rumahan. Termasuk disini adalah initial voltage lightning arrester, tegangan sistem dan arus hubungan singkat sistem. Sedangkan faktor yang lain adalah faktor kondisi luar dan faktor ekonomi. Prinsip kerja lightning arrester ini banyak digunakan untuk pasangan peralatan penangkal petir karena dapat menghindari bahaya sambaran petir side flashing atau sambaran petir tidak langsung. Karena, jika hanya menggunakan sistem penangkal petir saja meskipun aman dari sambaran petir kerap kali terjadi kerusakan pada alat-alat elektronik. Untuk menghindari hal inilah maka dengan memanfaatkan prinsip kerja arrester ini dapat dihindari. Kami perusahaan spesialis kontraktor dan Produsen penangkal petir thomas dan penangkal petir gent yang memberikan bergaransi dan bersertifikasi internasional. Kami memberikan solusi terbaik dalam perlindungan sambaran petir. berikut solusi yang PT Denata Persada tawarkan kepada para pembaca untuk melindungi property anda perlindungan penangkal petir untuk rumah perlindungan penangkal petir untuk gedung perlindungan penangkal petir untuk rumah sakit perlindungan penangkal petir untuk sektor telekomunikasi perlindungan penangkal petir untuk sektor industri Untuk informasi lebih jelasnya mengenai Instalasi sistem pada bangunan, silahkan hubungi kami di PT. Denata Persada Jl. Salihara Pasar Minggu, Jakarta Telp +622178847212 Wa +6287889294037 Email denatapersada sumber artikel Fungsi dan kerja arrester untuk pengamanan sistem kelistrikan
Berdasarkandari pemasangan peralatan listrik. 4. Sesuai isolasi yang digunakan. 5. Sesuai dengan rel busbar.[3] 2.3. Lightning Arrester Penangkal petir didefinisikan sebagai perangkat untuk melindungi peralatan sistem kelistrikan terhadap petir. Penangkal petir bertindak sebagai pelindung dengan cara melakukan lonjakan arus ke bumi dan

INTERNAL PROTECTION SURGE ARRESTER Internal protection lightning protection atau surge arrester merupakan sebuah instalasi penangkal petir atau anti petir yang berfungsi untuk mengantisifasi induksi petir yang disebabkan oleh sambaran petir. Induksi arus petir dapat mempengaruhi bahkan merusak jaringan listrik, jaringan PABX, jaringan elektronik dan jaringan LAN atau internet. Dalam sebuah instalasi yang menggunakan kabel baik didalam atau diluar bangunan tidak menutup kemungkinan menjadi jalan masuk untuk dilalui induksi arus petir. Misalnya Jaringan listrik disebuah bangunan menggunakan supply daya dari listrik melalui kabel udara PLN. Sambaran petir terjadi diluar areal bangunan dan mengenai kabel udara tersebut, maka arus petir ini akan masuk dan merambat ke dalam sebuah bangunan, meski telah dipasang eksternal protection. Bila hal ini terjadi maka jaringan listrik, jaringan PABX, jaringan elektronik atau jaringan internet yang sedang aktif akan mengalami kerusakan. Pada dasarnya jaringan kabel udara PLN sudah dilengkapi perangkat penahan petir surge arrester di setiap gardu induk, gardu distribusi, travo distribusi, akan tetapi sambaran petir sangat sulit diprediksi waktu, tempat dan kekuatan arusnya. Maka sebaiknya kita melindungi instalasi yang menggunakan kabel instalasi yang ada didalam bangunan. Pertimbangan yang mendasar adalah di saat petir menyambar sebuah tempat maka arus petir akan merambat kemana saja mengikuti kabel jaringan listrik, komunikasi atau struktur logam bangunan. Teknik yang standart adalah dengan memasang internal protection dengan menggunakan surge arrester listrik secara berlapis – Level 1 Lightning Current Arrester / Penangkal Arus Petir. – Level 2 Surge Arrester / Penangkal Tegangan Kejut Petir. – Level 3 Device Arrester / Penangkal Tegangan Induksi Petir. Pemasangan surge arrester dengan 3 level sekaligus dan pemasangan anti petir atau penangkal petir Flash Vectron akan menahan segala kemungkinan kerusakan. Merancang Pengaman Bahaya Petir Untuk Jaringan Listrik 1. Perlindungan Penuh Yang dimaksud dengan perlindungan penuh bahaya petir adalah segala kemungkinan yang akan terjadi akibat sambaran petir telah disiapkan pengamanannya. Sesuai yang telah kita bahas di atas bahwasannya sambaran petir sulit diprediksi waktu, tempat dan besarannya, jadi sangat perlu untuk memasang surge arrester petir sampai 3 tahap pengamanan. Untuk tipe perangkat dan jenis surge arrester di sesuaikan dengan besar kebutuhan daya penggunaan. Berdasarkan kebutuhan daya kami pisahkan menjadi 3 kategori a. Industri – Level 1 Dengan tipe FLASHTRAB FLT PLUS – Level 2 Dengan tipe VALVELTRAB Compact – Level 3 Dengan tipe Rail Mountable b. Perkantoran – Level 1 Dengan tipe FLASHTRAB FLT PLUS – Level 2 Dengan tipe VALVELTRAB-MS/F-MS – Level 3 Dengan tipe Rail Mountable c. Rumah Tinggal – Level 1 Dengan tipe … – Level 2 Dengan tipe … – Level 3 Dengan tipe … 2. Perlindungan Menengah Perlindungan menengah bahaya petir adalah mempertimbangkan bahwasannya bahaya sambaran petir langsung yang mengenai jaringan listrik didekat bangunan, berkemungkinan kecil terjadi, misalnya lokasi bukan daerah dengan curah petir tinggi, maka surge arrester yang akan digunakan bisa dikurangi untuk level 1, tetapi hal ini sebatas inisiatif penghematan. 3. Perlindungan Khusus Perlindungan khusus maksudnya perlindungan perangkat akan bahaya petir hanya sampai kepada masing-masing peralatan saja, hal ini dipilih dengan pertimbangan jumlah peralatan elektronik yang penting hanya sedikit, pengguna rumah tinggal, kantor kecil yang cocok untuk sistem ini. Kami menyediakan peralatan instalasi penangkal petir atau anti petir Flash Vectron beserta surge arrester merk Phoenix Contact. I. SURGE ARRESTER UNTUK JARINGAN LISTRIK FLASHTRAB Compact Plus A. Single Phase B. Three Phase C. N/PE Spark Gap D. Replacement Connector FLASHTRAB FLT-PLUS. A. Spark Gap With Quenching Aid B. Encapsulated Spark Gap DEVICE PROTECTION PHOENIX CONTACTRail Mountable Module Sockect Attachment Plug II. SURGE ARRESTER LAN / INTERNET Female Connector Autonegotiation and Autocrosing III. SURGE ARRESTER ELEKTRONIK Surge Protector / Surge Arrester Elektronik dipergunakan untuk melindungi perangkat elektronik yang aktif bekerja dalam sebuah jaringan kabel sehingga dapat terhindar dari over voltage dan over current yang disebabkan oleh induksi sambaran petir tidak langsung dan induksi noise. Jika kita akan merencanakan pemasangan surge arrester, sebelumnya harus dipasang terlebih dahulu instalasi penangkal petir atau anti petir eksternalnya pada bangunan yang akan dilindungi tersebut, karena akan menjadi percuma jika kita hanya memasang internal protection sedangkan anti petir atau penangkal petir eksternalnya tidak ada. Komposisi pengamanan surge arrester pada sistem proteksi petir hanya 30 % dan penangkal petir eksternal 70 %. Silahkan konsultasi gratis dengan kami mengenai penangkal petir atau anti petir melalui Call Centre kami 0821 2226 2226 dan 0822 4545 1919. Jika anda ingin mendapatkan brosur dan manual book anti petir atau penangkal petir Flash Vectron, silahkan buka dan download halaman brosur penangkal petir dan manual book penangkal petir. EFEK SAMBARAN PETIR Efek ListrikKetika arus petir melalui kabel penyalur konduktor menuju resistansi elektroda bumi instalasi penangkal petir atau anti petir, akan menimbulkan tegangan jatuh resistif, yang dapat dengan segera menaikan tegangan sistem proteksi petir kesuatu nilai yang tinggi dibanding dengan tegangan bumi. Arus petir ini juga menimbulkan gradien tegangan yang tinggi disekitar elektroda bumi, yang sangat berbahaya bagi makluk hidup. Dengan cara yang sama induktansi sistem proteksi harus pula diperhatikan karena kecuraman muka gelombang pulsa petir. Dengan demikian tegangan jatuh pada sistem proteksi petir adalah jumlah aritmatik komponen tegangan resistif dan induktif. Efek Tegangan Tembus – SampingTitik sambaran petir pada sistem proteksi petir bisa memiliki tegangan yang lebih tinggi terhadap unsur logam didekatnya. Maka dari itu akan dapat menimbulkan resiko tegangan tembus dari sistem proteksi petir yang telah terpasang menuju struktur logam lain. Jika tegangan tembus ini terjadi maka sebagian arus petir akan merambat melalui bagian internal struktur logam seperti pipa besi dan kawat. Tegangan tembus ini dapat menyebabkan resiko yang sangat berbahaya bagi isi dan kerangka struktur bangunan yang akan dilindungi. Efek TermalDalam kaitannya dengan sistem proteksi petir, efek termal pelepasan muatan petir adalah terbatas pada kenaikan temperatur konduktor yang dilalui arus petir. Walaupun arusnya besar, waktunya adalah sangat singkat dan pengaruhnya pada sistem proteksi petir biasanya diabaikan. Pada umumnya luas penampang konduktor instalasi penangkal petir atau anti petir dipilih terutama untuk memenuhi persyaratan kualitas mekanis, yang berarti sudah cukup besar untuk membatasi kenaikan temperatur 1 derajat celcius Efek MekanisApabila arus petir melalui kabel penyalur pararel konduktor yang berdekatan atau pada konduktor dengan tekukan yang tajam akan menimbulkan gaya mekanis yang cukup besar, oleh karena itu diperlukan ikatan mekanis yang cukup kuat. Efek mekanis lain ditimbulkan oleh sambaran petir yang disebabkan kenaikan temperatur udara yang tiba-tiba mencapai K dan menyebabkan ledakkan pemuaian udara disekitar jalur muatan bergerak. Hal ini dikarenakan jika konduktifitas logam diganti dengan konduktifitas busur api listrik, energi yang timbul akan meningkatkan sekitar ratusan kali dan energi ini dapat menimbulkan kerusakan pada struktur bangunan yang dilindungi. Efek Kebakaran Karena Sambaran LangsungAda dua penyebab utama kebakaran bahan yang mudah terbakar karena sambaran petir, pertama akibat sambaran langsung pada fasilitas tempat penyimpanan bahan yang mudah terbakar. Bahan yang mudah terbakar ini mungkin terpengaruh langsung oleh efek pemanasan sambaran atau jalur sambaran petir. Kedua efek sekunder, penyebab utama kebakaran minyak. Terdiri dari muatan terkurung, pulsa elektrostatis dan elektromagnetik dan arus tanah. Efek Muatan TerjebakMuatan statis ini di induksikan oleh badai awan sebagai kebalikan dari proses pemuatan lain. Jika proses netralisasi muatan berakhir dan jalur sambaran sudah netral kembali, muatan terjebak akan tertinggal pada benda yang terisolir dari kontak langsung secara listrik dengan bumi, dan pada bahan bukan konduktor seperti bahan yang mudah terbakar. Bahan bukan konduktor tidak dapat memindahkan muatan dalam waktu singkat ketika terdapat jalur sambaran. Cara lain untuk mengantisipasi gangguan listrik yaitu dengan cara pemasangan surge arrester atau surge protector sebagai internal protection system proteksi petir. Adapun gangguan listrik yang sering terjadi diantaranya Power Failure / OutagesPower Failure atau Outages sumber listrik utama mati, kalau di Indonesia boleh dikatakan mati lampu atau PLN mati. Penyebabnya mungkin karena konsleting atau hubungan listrik singkat, sumber listrik kelebihan beban, peralatan listrik ada yang rusak sehingga breaker atau MCB PLN turun. Atau bisa juga disebabkan oleh adanya bencana alam. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada hardware komputer atau peralatan elektroniknya, kehilangan data, system komputer menjadi crash. Power SAGYaitu tegangan listrik turun dalam waktu sesaat sampai dengan dibawah 80-85% dari tegangan normal, jika di Indonesia tegangan normalnya 220 Volt. Penyebabnya adanya startup beban yang cukup besar, biasanya disebabkan peralatan elektronik. Kita pasti pernah mengalami pada saat kita menyalakan televisi atau monitor komputer terkadang bohlam lampu di rumah kita redup sesaat kemudian normal kembali, itulah yang dinamakan SAG alias tegangan turun sesaat. Atau bisa juga disebabkan oleh adanya peralatan elektronik kita yang rusak, kapasitas listrik di rumah kita yang lebih kecil dibandingkan dengan kebutuhan. Gangguan listrik seperti ini dapat menyebabkan kerusakan pada system komputer yang berkemungkinan terjadi crash. Power Surge / SpikeYaitu tegangan listrik naik dalam waktu sesaat sampai dengan diatas 110 % dari tegangan normal. Jika di Indonesia tegangan normalnya 220 Volt. Sedangkan Spike merupakan kejadian dimana tegangan listrik naik begitu cepat dalam sesaat sehingga dapat mencapai 5 KV-60KV. Penyebabnya biasanya pada saat kita mematikan beban yang berat atau bisa juga jaringan listrik terkena induksi petir. Gangguan ini dapat menyebabkan kerusakan pada hardware. Under VoltageDikenal juga dengan istilah Brown Out, terjadi saat tegangan listrik turun atau berkurang dalam waktu beberapa lama bisa hitungan menit, sampai hitungan hari. Penyebabnya beban listrik yang berlebihan sehingga pasokan listrik berkurang atau adanya beban pada saat beban puncak misalnya malam hari. Hal ini dapat menyebabkan perlalatan listrik atau elektronik menjadi rusak. Over VoltageHal ini kebalikan dari under voltage, kejadian ini dapat menyebabkan peralatan listrik atau elektronik menjadi panas dan cepat rusak. Electrical Line Noise / Common Mode DisturbancesGelombang listrik terganggu sehingga bentuk gelombangnya tidak bersih tetapi seperti berambut. Hal ini terjadi karena gangguan frekuensi radio, sambaran petir, netral grounding pada instalasi listrik jelek, atau bisa disebabkan oleh peralatan listrik atau elektronik yang menghasilkan frekuensi tinggi. Hal ini dapat menyebabkan error pada hard disk dan kerusakan pada hard ware komputer. Frequency VariationListrik mempunyai dua istilah yaitu tegangan atau voltase dan frekuensi. Jadi frekuensi variation ini adalah frekuensi listrik yang selalu berubah-ubah. Umumnya di Indonesia frekuensi listriknya 50 Hz. Hal ini dapat menyebabkan hilang data, sistem menjadi crash dan rusaknya peralatan. Switching TransientTurunnya tegangan secara tiba-tiba dalam waktu kisaran beberapa nano second atau nano detik. Waktu yang terjadi lebih pendek daripada sebuah spike dan hanya terjadi beberapa nano second. Gangguan ini menyebabkan kerusakan yang terlalu cepat atau premature failure. Harmonic DistortionGelombang listrik yang terdistorsi sehingga gelombang listriknya kacau tidak sinusoidal lagi. Hal ini dapat disebabkan karena switching power supply, motor listrik seperti pompa air, mesin fax, mesin foto copy dan lain-lain. Gangguan ini menyebabkan komunikasi data misalnya pada jaringan LAN menjadi error, peralatan listrik atau elektronik cepat panas dan kerusakan pada hard ware komputer. PENANGKAL PETIR – ANTI PETIR Manusia selalu mencoba untuk menjinakan keganasan alam, salah satunya adalah bahaya sambaran petir, metoda yang pernah di kembangkan terkait tentang industri penangkal petir atau anti petir di dunia adalah Anti Petir – Penangkal Petir Konvensional Kedua ilmuwan tersebut Faraday dan Franklin menjelaskan system yang hampir sama, yakni system penyalur arus petir yang menghubungkan antara bagian atas bangunan dan grounding penangkal petir atau anti petir, sedangkan system perlindungan yang di hasilkan ujung penerima atau splitzer adalah sama pada rentang 30 – 40 derajat. Perbedaannya adalah system yang di kembangkan Faraday bahwa kabel penghantar berada pada sisi luar bangunan dengan pertimbangan bahwa kabel penghantar juga berfungsi sebagai material penerima sambaran petir, yaitu berupa sangkar elektris atau biasa di sebut dengan sangkar faraday. Anti Petir – Penangkal Petir Radioaktif Penelitian terus berkembang akan sebab terjadinya petir, dan semua ilmuwan sepakat bahwa terjadinya petir karena ada muatan listrik di awan berasal dari proses ionisasi, maka untuk menggagalkan proses ionisasi dilakukan dengan cara menggunakan zat berradiasi seperti Radiun 226 dan Ameresium 241 karena kedua bahan ini mampu menghamburkan ion radiasinya yang dapat menetralkan muatan listrik awan. Maka manfaat lain hamburan ion radiasi tersebut akan menambah muatan pada ujung finial atau splitzer, bila mana awan yang bermuatan besar tidak mampu di netralkan zat radiasi kemudian menyambar maka akan cenderung mengenai penangkal petir atau anti petir ini. Keberadaan penangkal petir jenis ini telah dilarang pemakaiannya, berdasarkan kesepakatan internasional dengan pertimbangan mengurangi zat beradiasi di masyarakat, selain itu anti petir atau penangkal petir ini dianggap dapat mempengaruhi kesehatan manusia. Anti Petir – Penangkal Petir Elektrostatis Mekanisme kerja penangkal petir elektrostatis atau anti petir elektrostatis mengadopsi sebagian system penangkal petir radio aktif, yaitu menambah muatan pada ujung finial/splitzer agar petir selalu melilih ujung ini untuk di sambar. Perbedaan dengan system radio aktif adalah jumlah energi yang dipakai. Untuk anti petir atau penangkal petir radio aktif muatan listrik dihasilkan dari proses hamburan zat berradiasi sedangkan pada anti petir atau penangkal petir elektrostatis energi listrik yang dihasilkan dari listrik awan yang menginduksi permukaan bumi. ISTILAH PENANGKAL PETIR / ANTI PETIR Penangkal petir atau anti petir adalah istilah yang sudah keliru dalam bahasa kita, kesan yang di timbulkan dua istilah ini adalah aman 100 % dari bahaya petir, akan tetapi pada kenyataannya tidak demikian. Dalam penanganan bahaya petir memang ada beberapa faktor yang sangat mempengaruhi, bilamana kita ingin mencari solusi total akan bahaya petir maka kita harus mempertimbangkan faktor tersebut. Sambaran petir tidak langsung pada bangunan yaitu petir menyambar di luar areal perlindungan dari instalasi penangkal petir yang telah terpasang, kemudian arus petir ini merambat melalui instalasi listrik, kabel data atau apa saja yang mengarah ke bangunan, akhirnya arus petir ini merusak unit peralatan listrik dan elektronik di dalam bangunan tersebut. Masalah ini semakin runyam karena peralatan elektronik menggunakan tegangan kecil, DC yang sangat sensitif. Pada dasarnya system pengamanan sambaran petir langsung bukan membuat posisi kita aman 100 % dari petir melainkan membuat posisi bangunan kita terhindar dari kerusakan fatal akibat sambaran langsung serta mengurangi dampak kerusakan peralatan listrik dan elektronik bila ada sambaran petir yang mengenai bangunan kita. Maka istilah yang paling tepat untuk pengamanan petir adalah PENYALUR PETIR. PRINSIP PROTEKSI PETIR Jika kita memperhatikan bahaya yang di akibatkan sambaran petir, maka sistem perlindungan petir harus mampu melindungi struktur bangunan atau fisik maupun melindungi peralatan dari sambaran langsung dengan di pasangnya anti petir atau penangkal petir eksternal Eksternal Protection dan sambaran tidak langsung dengan di pasangnya anti petir atau penangkal petir internal Internal Protection atau yang sering di sebut surge arrester serta pembuatan grounding system yang memadai sesuai standart yang telah di tentukan. Sampai saat ini belum ada alat atau system proteksi petiryang dapat melindungi 100 % dari bahaya sambaran petir, namun usaha perlindungan mutlak dan wajib sangat di perlukan. Selama lebih dari 60 tahun pengembangan dan penelitian di laboratorium dan lapangan terus dilakukan, berdasarkan usaha tersebut suatu rancangan system proteksi petir secara terpadu telah di kembangan oleh Flash Vectron Lightning Protection “SEVEN POINT PLAN”. Tujuan dari “SEVEN POINT PLAN” adalah menyiapkan sebuah perlindungan efective dan dapat di andalkan terhadap serangan petir, Seven Point Plan tersebut meliputi Menangkap Petir Dengan cara menyediakan system penerimaan Air Terminal Unit yang dapat dengan cepat menyambut sambaran arus petir, dalam hal ini mampu untuk lebih cepat dari sekelilingnya dan memproteksi secara tepat dengan memperhitungkan besaran petir. Terminal Petir Flash Vectron mampu memberikan solusi sebagai alat penerima sambaran petir karena desainnya dirancang untuk digunakan khusus di daerah tropis. Menyalurkan Arus Petir Sambaran petir yang telah mengenai terminal penangkal petir sebagai alat penerima sambaran akan membawa arus yang sangat tinggi, maka dari itu harus dengan cepat disalurkan ke bumi grounding melalui kabel penyalur sesuai standart sehingga tidak terjadi loncatan listrik yang dapat membahayakan struktur bangunan atau membahayakan perangkat yang ada di dalam sebuah bangunan. Menampung Petir Dengan cara membuat grounding system dengan resistansi atau tahanan tanah kurang dari 5 Ohm. Hal ini agar arus petir dapat sepenuhnya diserap oleh tanah tanpa terjadinya step potensial. Bahkan dilapangan saat ini umumnya resistansi atau tahanan tanah untuk instalasi penangkal petir atau anti petir harus dibawah 3 Ohm. Proteksi Grounding System Selain memperhatikan resistansi atau tahanan tanah, material yang digunakan untuk pembuatan grounding juga harus diperhatikan, jangan sampai mudah korosi atau karat, terlebih lagi jika di daerah dekat dengan laut. Untuk menghindari terjadinya loncatan arus petir yang ditimbulkan adanya beda potensial tegangan maka setiap titik grounding harus dilindungi dengan cara integrasi atau bonding system. Proteksi Petir Jalur Power Listrik Proteksi terhadap jalur kabel dari power mutlak diperlukan untuk mencegah terjadinya induksi yang dapat merusak peralatan listrik dan elektronik. Proteksi Petir Jalur PABX Melindungi seluruh jaringan telepon dan signal termasuk pesawat faxsimile dan jaringan data. Proteksi Petir Jalur Elektronik Melindungi seluruh perangkat elektronik seperti CCTV, mesin dll dengan memasang surge arrester elektronik. ANTI PETIR – PENANGKAL PETIR FLASH VECTRON Air Terminal Petir Flash Vectron adalah alat penerima sambaran petir yang berbasis kerja ESE Early Streamer Emission Lightning Conductor. Dengan sistim kerja mengumpulkan energi awan disaat ada awan energi melintas di area perlindungan, kemudian menjemput kilatan petir dengan mengeluarkan lidah api penuntun keudara streamer, menangkap dan menyalurkan ke bumi. Meskipun seluruh terminal unit penangkal petir atau anti petir jenis elektrostatis berbasis kerja yaitu ESE Early Streamer Emission Lightning Conductor, akan tetapi anti petir atau penangkal petir Flash Vectron di rancang khusus untuk digunakan didaerah yang beriklim tropis seperti di Indonesia. Proteksi eksternal adalah instalasi dan alat-alat di luar suatu struktur bangunan untuk menangkap dan menghantarkan arus petir ke sistem pembumian grounding. Dengan kata lain, proteksi eksternal berfungsi sebagai ujung tombak penangkap muatan listrik dan arus petir di areal yang telah dipasang sistem proteksi petir. Terminal Udara Air Termination adalah bagian sistem proteksi petir eksternal yang di khususkan untuk menangkap sambaran petir, berupa elektroda logam yang dipasang secara tegak maupun mendatar. Penangkap petir di tempatkan sedemikian rupa sehingga mampu menangkap semua sambaran petir tanpa mengenai bagian struktur yang dilindungi. ESE Terminal adalah Head Unit yang di pasang pada bagian puncak tiang penangkal petir, ESE Terminal bekerja dengan mengeluarkan emisi “upward streamer” dari bumi, makin cepat early streamer di projeksikan ke atas maka akan makin cepat downward leader muatan listrik yang terdapat di dalam awan. 8 KELEBIHAN ANTI PETIR ATAU PENANGKAL PETIR FLASH VECTRON Anti petir atau penangkal petir Flash Vectron merupakan penangkal petir elektrostatis berbasis kerja ESE yang di rancang khusus untuk daerah tropis seperti halnya di Indonesia. Ada 8 kelebihan anti petir atau penangkal petir Flash Vectron, yaitu Lebih Estetik, di rancang oleh ilmuwan petir Indonesia dan Arsitek dari Jerman. Unit Terminal Kokoh, di rancang agar tidak ada rongga yang menyebabkan masuknya air hujan sebagai penyebab korosi. Bebas Perawatan, tidak ada Power Supply or Solar Cells, No Radio Aktif, discharge Current 300 kA. Lebih Praktis, di rancang agar mempermudah kita dalam hal pemasangan di lapangan. Bahan Baku Berkualitas, bahan dan material untuk memproduksi anti petir atau penangkal petir Flash Vectron adalah bahan dan material pilihan sesuai standar SNI dan IEC. Lebih Ekonomis, harga kompetitif bersaing bahkan jika di bandingkan dengan produk lain bisa lebih murah. Teknologi Terkini, di rancang khusus untuk daerah tropis yang cocok untuk di pasang di Indonesia. Produser Terpercaya, perusahaan yang memproduksi anti petir atau penangkal petir Flash Vectron adalah perusahaan lokal yang bekerja sama dengan perusahaan Jerman di dukung oleh Laboratorium Tegangan Tinggi HLI Hamburg Laboratory Inc dan GEC Germany Electrotechnical Commission. CARA MEMASANG ANTI PETIR ATAU PENANGKAL PETIR EKSTERNAL Secara garis besar, cara pemasangan instalasi penangkal petir atau anti petir Flash Vectron sebagai berikut Pada tahap awal pengerjaan di mulai dengan mengerjakan bagian grounding system terlebih dahulu, dengan pertimbangan keamanan dan kemudahan. Kemudian kita harus melakukan pengukuran resistansi atau tahanan tanah menggunakan Earth Testermeter, apabila hasil pengukuran tersebut menunjukan 5 Ohm maka di lakukan pembuatan atau penambahan titik grounding lagi di sebelahnya dan di pararelkan dengan grounding pertama agar resistansi/tahanan tanahnya menurun sesuai dengan standarnya < 5 Ohm. Setelah selesai membuat grounding penangkal petir, langkah berikutnya adalah memasang kabel penyalur Down Conductor dari titik grounding sampai keatas bangunan, tentunya dengan mempertimbangkan jalur kabel yang terdekat dan hindari banyak belokan/tekukkan 90 derajat sehingga kebutuhan material dan kualitas instalasi dapat efektif dan efisien. Kabel penyalur petir yang biasa di gunakan antara lain kabel BC Bare Copper, kabel NYY atau Coaxial. Untuk tempat – tempat tertentu sebaiknya di beri pipa pelindung Conduite dengan maksud kerapihan dan keamanan. Bila kabel penangkal petir telah terpasang dengan rapih, maka tahap selanjutnya pemasangan head terminal petir tentunya harus terhubung dengan kabel penyalur tersebut sampai ke grounding system. CIRI TERMINAL PETIR FLASH VECTRON ORIGINAL Kami dari Managemen JAG Group telah melakukan upgrade Terminal Petir Flash Vectron berdasarkan penelitian yang selama ini kami lakukan, sehingga kualitas Terminal Petir Flash Vectron semakin meningkat. Waspadai pihak-pihak yang memasarkan produk palsu, karena selain tidak bisa di pertanggung jawabkan, produk tersebut tidak mengacu kepada standar mekanisme kerja penangkal petir elektrostatis di dunia. Berikut ciri-ciri anti petiratau penangkal petir Flash Vectron original yang di produksi oleh PT. Flash Vectron Indonesia. Pada setiap Elektroda atas Bilah Pemicu terdapat tulisan “Flash Vectron“. Pada setiap Elektroda bawah Sirip terdapat kode “FV”. Ketebalan Elektroda Flash Vectron adalah 5 mm. Seluruh material logam bahan dasar Flash Vectron adalah Stainless Steel. Pada Body Flash Vectron terdapat Barcode. Pada Sertifikat Flash Vectron terdapat QR Code. Kemasan Flash Vectron berwarna merah melambangkan semangat dan keberanian. Pada kemasan Flash Vectron terdapat Barcode. HARGA PENANGKAL PETIR ELEKTROSTATIS – HARGA ANTI PETIR ELEKTROSTATIS Berikut ini beberapa paket harga penangkal petir atau harga anti petir, untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi Call Centre kami di no 0821 2226 2226. Jika anda ingin mendapatkan brosur dan manual book anti petir atau penangkal petir Flash Vectron, silahkan buka dan download halaman brosur penangkal petir dan manual book penangkal petir.

AlatPenangkal Petir di Rumah, Harga dan Cara Pasang. Anti Petir - Jasa Penangkal Petir Surabaya. Panduan Pasang Penangkal Petir, Fungsi, dan Jenisnya | Rumah.com. Buy Lightning Arrester,Penangkal Petir Konduktor,24kv Lightning Product on Alibaba.com. Berguna untuk Melindungi Bangunan, Cari Tahu Cara Kerja Penangkal Petir, yuk! - Semua Cara pasang penangkal petir haruslah mengikuti prosedur dan standart yang ada, mulai dari besaran kawat penghantar , nilai resistansi grounding dan ketinggian ujung penerima petir. Terdapat beberapa bagian yang harus diselesaikan terlebih dahulu dalam pemasangan penangkal petir. Pembuatan Grounding Grounding sebagai titik akhir pelepasan arus petir harus memiliki kriteria tertentu agar bisa berfungsi dengan baik melepaskan arus petir tersebut sehingga penangkal petir yang dipasang juga dapat bekerja optimal . Salah satunya dilihat dari tekstur tanah dan bahan yang di gunakan untuk membuat grounding tersebut. Dilihat dari tekstur tanah Grounding yang baik yaitu 1. Tanah yang memiliki kandungan garam tinggi. 2. Tanah yang memiliki kandungan air yang tinggi. 3. Tanah yang memiliki keasaman yang tinggi. Dilihat dari bahan yang di gunakan grounding yang baik yaitu grounding yang terbuat dari bahan Conductor misalnya Tembaga,Stainless atau Galvanise. Standart pengukuran grounding yaitu dengan menggunakan alat ukur resistansi tanah, Nilai tahanan yang di izinkan yaitu maksmal 5 Ohm. Untuk kedalaman grounding sendiri untuk setiap wilayah berbeda, ada wilayah yang dengan kedalaman 6 meter sudah baik sudah memiliki nilai resistansi di bawah 5 Ohm , Tetapi ada wilayah tertentu yang sudah dilakukan pengeboran 20 meter bahkan lebih tetapi belum memiliki nilai resistansi yang baik masih diatas 5 Ohm . Faktor tekstur tanah di ataslah yang sangat berpengaruh terhadap hasil pengeboran tersebut. Pemasangan Kabel Penangkal Petir Terdapat beberapa kiat untuk pemilihan jalur kabel , Rute Terdekat kiat utamanya ” Semakin Pendek Panjang Bentang Penghantar maka Tahanan Bahan Akan semakin Kecil ” Belokan kabel haruslah dihindari bila membentuk sudut runcing kurang dari 90 dan Bila ada belokan harus membentuk sudut radian lingkar agar tidak terjadi Side Flashing yang bisa menimbulkan aliran liar petir di struktur bangunan . Standart teknis kabel yang di gunakan adalah minimal 50 mm” SNI penggunaan kabel lebih dari 50 mm sangat kami sarankan walau agak mahal , bentuk Kabel penghantar bisa berbagai macam , Kawat Terpilin atau Batang Konduktor juga bisa sebagai pilihan Pemasangan Ujung Finial Penangkal Petir Terdapat beberapa teknis penyambungan yang kadang kala sedikit berbeda karena ada perbedaan di pabrikan pembuatnya , tetapi pada pokoknya kabel penghantar haruslah terhubung dengan kuat dan elektris dengan ujung finial. Pemasangan Penangkal Petir Rumah / Sederhana Pemasangan penangkal petir untuk rumah adalah memberikan saluran elektris dari atas bangunan ke dalam tanah dengan tujuan bila ada sambaran petir yang mengenai atas bangunan maka arus petir bisa langsung mengalir dan tersalur ke ground dengan baik. Standart kabel yang di gunakan adalah minimal 50 mm” SNI , untuk memilih kabel dengan ukuran kurang dari 50 mm” tidak di sarankan walau kenyataan di lapangan banyak yang menggunakannya. Langkah pertama yang harus di lakukan adalah memilih jalur penurunan kabel , ada 3 hal penting dalam pemilihan jalur kabel ini. Pertama =>jalur terpendek dengan pertimbangan hemat material kabel dan dengan keuntungan teknis tahanan kabel kecil, Kedua => Usahakan agar saluran elektris tersebut mendapatkan jalan tercepat kedalam tanah Sesedikit mungkin belokan agar tidak terjadi loncatan keluar jalur kabel Side Flasing atau patahan pada isolasi Ketiga => Seluruh sisi ujung bubungan bangunan sebaiknya diberi jalur kabel mendatar Pekerjaan pemasangan penangkal petir dimulai dari bawah yaitu pembuatan grounding pertanahan terlebih dahulu hal ini untuk mengetahui tahanan sebaran tanah yg di inginkan atau sesuai standart yang berlaku sekaligus mempermudah dalam pemasangan. Ada berbagai bahan yang bisa digunakan sebagai grounding As Coper Copper Bond BCC + pipa Baca Juga Sandart Luasan Kabel Penghantar penangkal petir Macam material Penangkal Petir Sambaran Petir Berulang , Lumpuhkan penangkal petir Petir menyambar obyek yang rendah pemasangan penangkalpetir Jikakita akan merencanakan pemasangan surge arrester, sebelumnya harus dipasang terlebih dahuluinstalasi penangkal petir atau anti petir eksternalnya pada bangunan yang akan dilindungi tersebut, karena akan menjadi percuma jika kita hanya memasanginternal protection sedangkan anti petiratau penangkal petir eksternalnya tidak ada. Komposisi pengamanan surge arrester pada sistem proteksi petir
Daftar Isi Apa Itu Penangkal Petir? Fungsi Penangkal Petir Cara Kerja Penangkal Petir Berbagai Jenis Penangkal Petir 1. Penangkal Petir Konvensional 2. Penangkal Petir Elektrostatis Komponen Penangkal Petir Cara Pemasangan Penangkal Petir Perawatan Penangkal Petir Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Penangkal Petir Solusi Alternatif Penangkal Petir - Hujan yang deras biasanya disertai dengan petir yang menggelegar. Sebaiknya rumah dilengkapi dengan penangkal petir untuk menghindari hal-hal buruk yang mungkin ditimbulkan dari sambaran memiliki tegangan listrik yang begitu besar sehingga akan sangat berbahaya jika tidak ditangani dengan baik. Sambaran petir bisa merusak lingkungan, menghancurkan bangunan, bahkan mengancam nyawa jika seseorang terkena sambaran secara artikel ini, kita akan membahas topik mengenai penangkal petir. Untuk mendapatkan informasi seutuhnya, mari simak pembahasannya di bawah ini! Apa Itu Penangkal Petir?Dilansir dari buku berjudul Kuark - Penangkal Petir oleh Gelar Soetopo, penangkal petir adalah alat yang digunakan sebagai tindakan penyelamatan terhadap sambaran petir. Benda ini berwujud batangan atau tonggak yang berupa kawat dipasang pada titik tertinggi suatu ini sering kita temukan pada gedung tinggi karena bangunan yang tinggi lebih dekat jaraknya dengan langit sehingga lebih rentan terhadap sambaran petir. Penangkal petir harus diletakkan di tempat yang lebih tinggi dari bangunan itu sendiri. Hal ini dilakukan agar bisa menjadi sarana untuk memperpendek jarak arus listrik mencapai petir dihubungkan dengan lempengan yang terbuat dari logam. Lempengan logam tersebut ditanam di dalam tanah dan dihubungkan ke penangkal petir di bagian atas bangunan melalui Penangkal PetirFungsi utama dari penangkal petir adalah untuk menyelamatkan bangunan dari sambaran petir yang berpotensi menimbulkan hal buruk, seperti hancurnya bangunan atau kebakaran. Benda ini berfungsi sebagai media penghantar listrik dari sambaran petir untuk diteruskan ke media lain seperti petir memiliki cara kerjanya tersendiri sehingga berhasil menghindarkan bangunan dari sambaran petir yang membahayakan. Dilansir dari buku IPA Fisika SMP dan MTs untuk Kelas IX oleh Mikrajuddin Abdullah, cara kerja penangkal petir adalah sebagai berikutJika di sekitar penangkal petir ada awan mendung yang bermuatan, misalnya bermuatan negatif, maka batang logam penangkal petir mengalami induksi sehingga menjadi bermuatan akhirnya petir menyambar batang logam itu, muatan-muatan negatif awan berpindah ke batang logam. Selanjutnya, muatan tersebut akan diteruskan ke dalam tanah melalui kabel dengan hal tersebut, muatan-muatan positif pada batang logam akan terlepas dan bergerak menuju Jenis Penangkal PetirPenangkal petir terbagi menjadi dua jenis, yaitu jenis konvensional dan elektrostatis. Dilansir dari jurnal terbitan Politeknik Negeri Manado berjudul Perencanaan Sistem Penangkal Petir pada Laboratorium Sistem Tenaga dan Bengkel Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Manado oleh Gilbert Fernando Lasut, berikut adalah jenis-jenis penangkal Penangkal Petir KonvensionalPenangkal petir konvensional menunggu datangnya petir dan menyambar ujung batang penangkal. Bentuknya seperti tiang dan membutuhkan kabel konduktor agar bisa meredam sambaran petir. Jenis ini memiliki jangkauan yang sempit sehingga biasanya sebuah bangunan memiliki beberapa penangkal petir Penangkal Petir ElektrostatisPenangkal jenis ini menggunakan Early Streamer Emission yang aktif untuk menangkap petir. Penangkap petir elektrostatis memiliki jangkauan yang luas untuk melindungi bangunan dalam radius tertentu. Jenis ini biasanya digunakan untuk bangunan besar seperti kantor, pabrik, dan tempat-tempat Penangkal PetirSuatu penangkal petir tentu terdiri dari berbagai komponen yang membuatnya bisa meredam sambaran petir. Berikut ini beberapa komponen yang terdapat di dalam alat penangkal petirAir terminations, yaitu ujung penangkal yang melakukan kontak langsung dengan petir. Dibuat runcing karena muatan listrik memiliki sifat mudah berkumpul dan lepas pada ujung logam yang runcing sehingga memudahkan proses tarik-menarik dengan muatan listrik yang ada di Conductors, yaitu penghantar turun merupakan penghubung antara ujung penangkal dengan ujung pentanahan. Terbuat dari kabel konduktor dari jalinan kawat tembaga yang berfungsi untuk meneruskan muatan listrik dari ujung penangkal ke Terminator, yaitu ujung pentanahan yang terletak di dalam tanah yang berfungsi untuk meredam tegangan listrik. Bagian ini perlu diletakkan jauh dari dasar bangunan untuk menghindari kerusakan Pemasangan Penangkal PetirSetelah memahami pengertian, cara kerja, jenis, dan berbagai komponennya, kamu juga harus mengetahui cara memasang alat penangkal listrik. Dikutip dari modul berjudul Instalasi Penangkal Petir oleh Fajar Danur Isnantyo, berikut adalah cara untuk memasang penangkal sistem grounding, yaitu media menghantar antara aliran listrik dengan media yang netral seperti tanah. Alat ini dipasang di bawah tanah untuk menjadi media pembuangan aliran listrik yang dilakukan dalam komponen earth kabel konduktor yang menghubungkan earth termination dengan air termination atau ujung penangkal. Pastikan kabel konduktor dapat bekerja dengan baik agar bisa mengaliri listrik dengan baik dan posisi air termination atau ujung penangkal petir di bagian atap Penangkal PetirDilansir dari modul berjudul Pemeliharaan Penangkal Petir oleh Christophorus Alexander, berikut ini adalah beberapa cara untuk merawat penangkal petirPeriksa secara rutin mingguan penangkal petir sesuai jadwal pemeliharaan dan perbaikan yang telah ditemukan kerusakan dibuat laporan kerusakan dan rencana bisa langsung dilakukan tidak mampu diperbaiki oleh teknisi internal, maka dilakukan perbaikan pihak dan Kerugian Penggunaan Penangkal PetirKeuntunganMenghindarkan bangunan dari sambaran petir secara bangunan dari kerusakan karena sambaran orang-orang yang berada di dalam sebuah bangunan ketika sedang dalam kondisi banyak barang-barang dari berpotensi tidak berfungsi jika tidak dipasang dan dirawat dengan yang cukup estetika Alternatif Penangkal PetirPenangkal petir adalah solusi terbaik untuk menghindarkan bangunan dari risiko sambaran petir yang bisa sangat merugikan. Akan tetapi, ada alternatif lain selain penangkal adalah dengan memasang lembaran atap yang terbuat dari bahan kaca. Hal ini karena kaca bersifat isolator sehinnga tidak akan menghantarkan listrik. Namun, hal ini hanya berfungsi pada tekanan listrik yang itu, ada alternatif tindakan lain yang bisa dilakukan untuk menghindarkan diri dari risiko petir. Seperti mematikan listrik, cabut saluran antena televisi, dan kabel teleponNah, itu dia pembahasan mengenai penangkal petir, mulai dari pengertian, cara kerja, jenis. komponen, dan cara pemasangannya. Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi para pembaca. Simak Video "Pesona Wisata Sumenep Pantai, Sejarah, dan Tradisi" [GambasVideo 20detik] khq/fds
Carakerja dari Trancient Ground Clamp dengan Switch Normal ON yakni bila tidak ada arus beras yang terbuang maka masing masing grounding terhubung dengan baik . Level 3 Device Arrester /penangkal tegangan induksi petir; Pemasangan dengan ke tiga Level Arrester Petir sekaligus akan bisa menahan segala kemungkinan kerusakan akibat arus petir
Cara Pemasangan Arrester Pada Panel - Surge Arrester atau biasa dikenal sebagai Arrester adalah sebuah alat yang dipasang pada instalasi listrik, yang berfungsi untuk melindungi peralatan listrik dari tegangan transien / lonjakan transien ini bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor diantaranya korselting listrik, hubung singkat atau sambaran petir. Akan tetapi umumnya Arrester ini digunakan untuk melindungi peralatan listrik rumah dan gedung dari sambaran petir. Maka dari itu alat ini juga sering disebut sebagai arrester penangkal dipasangnya Arrester ini maka komponen dan peralatan listrik pada rumah dan gedung menjadi lebih aman dari kerusakan. Selain itu biasanya pada instalasi Rumah dan Gedung alat ini dipasangkan disamping MCB pada panel Listrik. Alat ini bisa dihubungkan secara seri atau secara paralel dengan MCB seperti terlihat pada gambar dibawah Bagaimana Cara Pemasangan Arrester Pada Panel ?Pada dasarnya untuk pemasangan Surge Arrester pada panel listrik ini sangat mudah sekali seperti terlihat pada gambar dibawah ini Cara Pemasangan Arrester Penangkal PetirGambar dibawah ini merupakan arrester untuk listrik 1 instalasi tersebut terlihat bahwa Terdapat dua pilihan pada instalasi Surge Arrester 1 fasa ini yaitu menggunakan rangkaian Seri atau rangkaian rangkaian Seri sambungan fasa Surge Arrester dihubungkan ke Instalasi Listrik. Sementara itu pada rangkaian Paralel, sambungan fasa MCB dihubungkan ke Instalasi Listrik. Kemudian pastikan bahwa pemasangan Grounding sesuai SNI seperti kabel yang digunakan, arde yang digunakan, dan tahanan Kerja Jadi ketika terjadi tegangan transien atau lonjakan tegangan maka listrik tersebut akan dialirkan ke tanah / transien ini disebabkan karena berbagai macam hal diataranya ada karena beban berlebih, hubung singkat, korselting pada komponen listrik, bahkan sampai sambaran itu dengan menggunakan Surge Arrester ini instalasi listrik rumah dan gedung menjadi lebih Pemasangan Surge Arrester 3 PhasePada instalasi tersebut terlihat bahwa Seperti pada instalasi Surge Arrester 1 fasa, Pada instalasi Surge Arrester 3 fasa juga terdapat dua pilihan untuk menghubungkan ke MCB yaitu menggunakan rangkaian Seri atau rangkaian rangkaian Seri sambungan fasa Surge Arrester dihubungkan ke Instalasi Listrik atau beban itu pada rangkaian Paralel, sambungan fasa MCB dihubungkan ke Instalasi Listrik atau beban listrik. Kemudian pastikan bahwa pemasangan Grounding sesuai SNI seperti kabel yang digunakan, arde yang digunakan, dan tahanan apa perbedaan MCB dan Surge Arrester ?pada dasarnya MCB dan Surge Arrester ini merupakan komponen pengaman instalasi listrik. Menurut saya perbedaan mendasar antara MCB dengan Surge Arrester ini adalah Pada bahan pembuatannyaMCB terbuat dari bahan bimetal sebagai komponen dasarnya, sementara Surge Arrester terbuat dari bahan MOV Metal Oxide Varistor.Bahan Bimetal pada MCB merupakan suatu bahan yang sangat peka terhadap ketika terjadi hubung singkat atau beban berlebih maka aliran listrik akan mengeluarkan suhu yang sangat panas. Hal tersebut membuat komponen bimetal pad MCB menjadi melengkung sehingga mengakibatkan MCB menjadi Saklar Terbuka / Tidak mengalirkan arus itu Bahan MOV pada Surge Arrester adalah bahan yang sangat peka terhadap tegangan bahan MOV ini akan berfungsi sebagai saklar tertutup Mengalirkan Listrik apabila tegangan yang mengalir diambang batas. Misalkan ketika terjadi hubung singkat / beban berlebih / sambaran listrik, maka bahan MOV pada Arrester ini akan menjadi saklar tertutup dan mengalirkan listrik ke Ground / tetapi pada kondisi normal ketika tegangan 220 Volt, maka bahan MOV pada Arrester ini akan menjadi saklar terbuka yang tidak mengalirkan arus listrik ke Ground / MCB digunakan untuk memutus arus listrik ketika terjadi hubung singkat atau beban Arrester digunakan untuk mengalirkan listrik ke Ground / Tanah ketika terjadi sambaran Penjelasan Dari Kami....Semoga Dapat Membantu.....
guncase hard. Wireless outdoor yang terpasang yang tidak disertai penangkal petir dan grounding yang sempurna dapat menyebabkan petir merusak server pusat data. Jadi segera periksa dan selamatkan server anda ! Cara Memasang CCTV Prosedur Dasar Instalasi CCTV.Cara Pantau CCTV Melalui Ponsel/Handphone. Blog Archive 2016 (3) Maret (3). SETING + PASANG CAMERA CCTV ONLINE HUB : 0812,85,59,38 Cara pasang penangkal petir haruslah mengikuti prosedur dan standart yang ada, mulai dari besaran kawat penghantar, nilai resistansi grounding dan ketinggian ujung penerima petir. Terdapat beberapa bagian yang harus diselesaikan terlebih dahulu dalam pemasangan penangkal petir. Pembuatan Grounding Grounding sebagai titik akhir pelepasan arus petir harus memiliki kriteria tertentu agar bisa berfungsi dengan baik melepaskan arus petir tersebut sehingga penangkal petir yang dipasang juga dapat bekerja optimal . Salah satunya dilihat dari tekstur tanah dan bahan yang di gunakan untuk membuat grounding tersebut. Dilihat dari tekstur tanah Grounding yang baik yaitu Tanah yang memiliki kandungan garam tinggi. Tanah yang memiliki kandungan air yang tinggi. Tanah yang memiliki keasaman yang tinggi. Dilihat dari bahan yang di gunakan grounding yang baik yaitu grounding yang terbuat dari bahan Conductor misalnya Tembaga, Stainless atau Galvanise. Standart pengukuran grounding yaitu dengan menggunakan alat ukur resistansi tanah, Nilai tahanan yang di izinkan yaitu maksmal 5 Ohm. Untuk kedalaman grounding sendiri untuk setiap wilayah berbeda, ada wilayah yang dengan kedalaman 6 meter sudah baik sudah memiliki nilai resistansi di bawah 5 Ohm, tetapi ada wilayah tertentu yang sudah dilakukan pengeboran 20 meter bahkan lebih tetapi belum memiliki nilai resistansi yang baik masih diatas 5 Ohm . Faktor tekstur tanah di ataslah yang sangat berpengaruh terhadap hasil pengeboran tersebut. Pemasangan Kabel Penangkal Petir Terdapat beberapa kiat untuk pemilihan jalur kabel, rute Terdekat kiat utamanya ”Semakin Pendek Panjang Bentang Penghantar maka Tahanan Bahan Akan semakin Kecil ” Belokan kabel haruslah dihindari bila membentuk sudut runcing kurang dari 90° dan bila ada belokan harus membentuk sudut radian lingkar agar tidak terjadi Side Flashing yang bisa menimbulkan aliran liar petir di struktur bangunan. Standart teknis kabel yang di gunakan adalah minimal 50 mm SNI penggunaan kabel lebih dari 50 mm sangat kami sarankan walau agak mahal, bentuk kabel penghantar bisa berbagai macam, Kawat Terpilin atau Batang Konduktor juga bisa sebagai pilihan Pemasangan Ujung Finial Penangkal Petir Terdapat beberapa teknis penyambungan yang kadang kala sedikit berbeda karena ada perbedaan di pabrikan pembuatnya, tetapi pada pokoknya kabel penghantar haruslah terhubung dengan kuat dan elektris dengan ujung finial. Pemasangan Penangkal Petir Rumah / Sederhana Pemasangan penangkal petir untuk rumah adalah memberikan saluran elektris dari atas bangunan ke dalam tanah dengan tujuan bila ada sambaran petir yang mengenai atas bangunan maka arus petir bisa langsung mengalir dan tersalur ke ground dengan baik. Standart kabel yang di gunakan adalah minimal 50 mm SNI , untuk memilih kabel dengan ukuran kurang dari 50 mm tidak di sarankan walau kenyataan di lapangan banyak yang menggunakannya. Langkah pertama yang harus di lakukan adalah memilih jalur penurunan kabel, ada 3 hal penting dalam pemilihan jalur kabel ini. Pertama => jalur terpendek dengan pertimbangan hemat material kabel dan dengan keuntungan teknis tahanan kabel kecil. Kedua => Usahakan agar saluran elektris tersebut mendapatkan jalan tercepat kedalam tanah Sesedikit mungkin belokan agar tidak terjadi loncatan keluar jalur kabel Side Flasing atau patahan pada isolasi. Ketiga => Seluruh sisi ujung bubungan bangunan sebaiknya diberi jalur kabel mendatar. Pekerjaan pemasangan penangkal petir dimulai dari bawah yaitu pembuatan grounding pertanahan terlebih dahulu hal ini untuk mengetahui tahanan sebaran tanah yg di inginkan atau sesuai standart yang berlaku sekaligus mempermudah dalam pemasangan. Ada berbagai bahan yang bisa digunakan sebagai grounding As Coper Copper Bond BCC + pipa
FLASHTRABArrester Phoenix Contact adalah perangkat penahan surge petir /tegangan kejut petir atau juga di sebut dengan tegangan paku yang di desain untuk mampu membelokkan arus yang besar diletakkan sisi depan jaringan daya atau di istilahkan arrester tahap 1 / level I.
Sepenting apakah INTERNAL PROTECTION , Dengan Pemasangan surge arrester ? Sangat Penting ! Sebab masih ada kemungkinan terjadi bencana kerusakan peralatan elektronik di bangunan akibat sambaran petir yang sifatnya tidak langsung , Beberapa kemungkinan yang bisa terjadi diantaranya Sambaran Tembus. Sambaran Rambatan. Induksi Elektromagnetik. Sambaran Tembus Petir ! Kenapa disebut seperti ini – Begitu besar Tegangan yang ditimbulkan dengan hasil loncatan bunga api dari langit ke bumi. Sehingga acap kali terjadi di sebuah penghantar petir yang sudah berisolasi baguspun akan lolos tembus – tegangan petir mirip percikan api busi motor akan mengalir di permukaan isolasi kabel . Istilah umumnya Side Flashing , perihal yang merugikan adalah sambaran tembus ini mengenai kabel penghantar listrik , tentu akan menimbulkan gangguan tegangan listrik. Sambaran Rambatan Petir Besar kemungkinan perihal ini terjadi , sebuah sambaran petir mengenai obyek lain di sekitar bangunan kemudian merambat dari bagian logam satu ke bagian logam yang lain, dan akhirnya mengenai obyek vital bangunan. Kami memiliki pengalaman kerusakan berat di konsumen kami akibat peristiwa Sambaran Rambatan , bahwa petir bisa meloncat loncat dari obyek logam di bangunan dengan jarak relatif berdekatan. Peristiwanya seperti ini , Sebuah sambaran petir mengenai pohon mangga tetangga sebelah , dari batang pohon ini petir meloncat mengenai talang air rumah sebelah , dari sinilah petir lari kemana mana , Masuk ke dalam jaringan listrik rumah tetangga , Juga masih juga meloncat di talang air User kami , alhasil dua rumah bersebelahan terkena dampak kerusakan berat. Tentu yang paling parah adalah rumah yang terdekat – kerusakan hampir diseluruh perangkat elektronik yang terhubung di listrik , baik yang ON / aktif ataupun OF . Sedangkan di Rumah User kami hanya di pesawat televisi yang sedang ON , sedang elektronik yang lain tidak sampai rusak. Sambaran Elektromagnetik Pada saat sebuah sambaran petir mencapai obyek di permukaan bumi maka sambaran ini tidak hanya melepaskan seluruh energi listrik yang terkandung di awan. efek lain dari sambaran ini adalah gangguan Elektromagnetik. Berupa efek gelombang elektromagnetik yang sangat besar sehingga untuk obyek logam yang dekat di titik sambaran akan besar kemungkinan akan bermuatan listrik . Bisakah anda bayangkan bila kabel instalasi listrik berada di sekitar posisi Penangkal Petir , Akan sangat berbahaya bukan. Sejauh apa titik aman nya ? Minimal 2 mtr . Lalu untuk Struktur logam bangunan bagai mana ? besi tulangan beton dan kerangka atap kadang sangat sulit untuk di hindari , Pemasangan ground di struktur logam bangunan akan banyak mengurang efek induksi elektromagnetik ini. Karena Sifat dari sambaran petir adalah memiliki tegangan yang sangat besar bila berhasil memasuki sebuah jaringan listrik maka akan membentuk tegangan gangguan / Noise yang bila di lihat dari osiloskop maka akan terlihat tegangan gangguan membentuk paku yang sangat besar amplitudunya Istilah lain dari Surge adalah Tegangan listrik berbentuk paku yang bersifat merusak peralatan elektronik. Kerusakan bisa timbul karena lonjakan tegangan akan melebihi batas ambang kerja dari perangkat. Tegangan SURGE / Paku bisa Terjadi karena 2 hal Tegangan Surge bisa terjadi karena berbagai sebab diantaranya Putus sambung dari sebuak kontaktor yang berulang atau kerja kontaktor untuk daya besar di sebuah jaringan listrik . Kontaminasi tegangan dari sebuah sambaran petir yang masuk di sistem pengkabelan bangunan, sebagamana yang kita infokan sebelum ini. Merupakan peralatan yang di buat menyerupai kapasitor difungsikan untuk memotong dari tegangan Surge / Paku dan melepaskan tegangan lebih ke grounding. Prinsip Kerja Arrester Mengamankan jaringan kelistrikan dan data dari bahaya sengatan petir tanpa harus memutus jaringan sesaatpun . Disaat ada tegangan petir yang masuk ke sebuah jaringan kabel Surge Arrester Petir akan membuang tegangan lebih akibat petir ke saluran pembuangan / grounding. Struktur Surge Arrester Struktur material dari Arrester terdiri dari dua buah lempeng logam yang didekatkan dengan atau tanpa material elektrikum . Untuk lempeng pertana di hubungkan ke jalur kabel yang di amankan dan lempeng kedua ke grounding tempat pelepasan tengangan lebihnya. Jenis Surge Arrester Berbagai jenis Surge Arrester yang biasa digunakan untuk mengamankan keperluan perangkat elektronik , diantaranya Arrester Listrik Arrester Antena Arrester Data Dari rancangan material Arrester pada dasarnya sama menjadikan kegunaan berbeda di karenakan perbedaan jenis material selanya elektrikum , Dimensi dan mutu dan kwalitas dari material katodanya. Untuk kebutuhan arrester daya rendah semisal arrester Level 3 material katoda terbuat dari Kertas Tembaga dan akan jauh berbeda untuk arrester Level 1 , material katoda berupa Karbon Steel tahan karat . Sedang material elektrikumnya untuk Level 1 udara saja. Material Metal Oxide Varistor / MOV acapkali dimanfaatkan untuk kebutuhan arrester menengah sampai kecil karena sifatnya yang semi isolator. Dengan perbedaan material katoda dan elektrikum di sebuah arrester akan membuat karakteristik komponen beragam . Kebutuhan arrester listrik membutuhkan setidaknya 2 tahap pengamanan . Level 1 dengan kategori mampu memindahkan energi yang besar ke ground dan Level 2 dengan kategori menengah. Cara Kerja Arrester Saat terjadi lonjakan tegangan di sebuah jaringan kabel maka pada sisi kutup Anoda Arrester akan melepaskan lonjakan tegangan ke arah Katoda terhubung ke grounding . Ambang batas dari seberapa besar tegangan mulai meloncat sangat tergantung dari 1. jarak kerenggangan kedua kutub anoda 2. jenis material di sela selanya. Semakin panjang kerenggangan dari katoda makan semakin besar ambang tegangan buang nya dan begitu juga sebaliknya. Material sela / elektrikum juga mempengaruhi , material yang seringkali di gunakan , Udara bebas , Metal Oxide varistor , keramik . Ke tiga material ini berkarakter berbeda Simulasi Cara Kerja Arrester Diagram Pemasangan Surge Arrester Dari dua macam diagram pemasangan di samping disesuaikan dengan kondisi dilapangan. Untuk pelanggan Listrik PLN Prabayar diagram Pertama atas tidak bisa di gunakan , sebab meter PLN akan merespon Error bila ada tambahan grounding di kabel Neutral. Diagran Pemasangan Arrester Cara Pemasangan Surge Arrester Pertama yang harus disiapkan adalah Tempat pelepasan tegangan lebih – Grounding, dengan nilai resistansi harus kurang dari 5 ohm. Letakkan Arrester setelah Meter Listrik , bisa diletakkan didalam panel pembagi atau utama . Terdapat dua cara sistem pengamanan Pengamanan Jalur Tunggal – merupakan teknik pengamanan satu kutub Phasa saja + Pengamanan Jalur Ganda – Jenis pengamanan dua buah jalur kabel Phasa atau Neutral Hubungkan secara Paralel Arrester dari kutub Phase – Ground dan Kutub Neutral – Ground Bila sistem grounding di jaringan listrik sudah ada akan sangat menguntungkan, Sebab tiang perangkat elektronik rata rata sudah dilengkapi pengaman tegangan yang kerjanya membutuhkan grounding juga. Bisakah Arrester di gantikan dengan Sekring Sangat tidak mungkin bila fungsi pengamanan tegangan Surge digantikan dengan Sekring , sebab sekring hanya membatas kerja arus listrik bukan di besarnya tegangan listrik – Bila arus yang melewati melebihi ambang akan memutus sekring sekaligus memutuskan jaringan kabel . Gambaran sederhana seperti ini Bila ada muatan petir yang masuk ke jaringan kabel kelistrikan bangunan maka akan terjadi trib / putus jaringan . Kondisi ini tidak di inginkan sebab walau terjadi putus jaringan karena sifat listrik yang sampai tegangan dahulu baru arus nya , Maka kebanyakan Jebol dulu baru Trib. Sedangkan Fungsi utama Surge Arrester adalah mengamankan jaringan listrik dari tegangan lonjakan berbentuk paku yang masuk di jaringan kabel tanpa memutus walau sesaatpun. Sedang sifat merusak dari bahaya petir ditimbulkan karena sifat lonjakan tegangan yang besar melebihi batas ambang dari kerja perangkat elektronik yang terpasang.
1 Daerah perlindungan dari daerah ini sangat sempit yaitu hanya sebesar 300 sampai dengan 450 saja. 2. Bahan tembaga yang digunakan untuk ujung penangkal petir biasanya sangat boros karena sudut perlindungannya hanya 300 sampai dengan 450, jadi semakin tinggi bangunannya semakin tinggi pula ujung penangkal petirnya. 3.

Internal Protection adalah sistem pengamanan jaringan kabel daya atau data di dalam bangunan agar efek dari sambaran petir tidak merusak peralatan elektronik dan komunikasi, arrester petir merupakan perangkat yang dipasang dijaringan daya difungsikan untuk membelokkan tegangan petir ke grounding fungsi lain Penangkal Petir . Bahwa setiap jaringan kabel yang ada didalam ataupun diluar suatu bangunan tidak menutup kemungkinan menjadi akses atau pintu masuk arus petir,hal inilah yang kurang kita sadari akan bahaya yang akan menyebabkan kerusakan pada peralatan elektronik dan perangkat elektris lainnya . Semisal Listrik di sebuah bangunan memakai supply daya dari listrik melalui kabel udara PLN . Ketika Petir menyambar diluar area bangunan dan mengenai kabel udara tersebut, maka arus petir dapat merambat masuk kedalam bangunan. Bila ini terjadi maka perangkat elektronik yang sedang aktif akan mengalami gangguan bahkan kerusakan fatal, tidak hanya itu saja hal tersebut akan menyebabkan kebakaran karena adanya konsleting listrik. Arrester Power Tegangan Tinggi Pada dasarnya di jaringan kabel udara PLN sudah di lengkapi perangkat Penahan lonjakan tegangan akibat Petir Arrester Lightning , di setiap Gardu Induk ~ Gardu Distribusi ~ Travo Distribusi . Akan tetapi sambaran petir susah untuk di prediksi waktu , tempat dan besarnya kekuatan yang ditimbulkan dan pada kenyataannya yang terjadi adalah efek petir tersebut masih saja bisa masuk dan merusak perangkat elektronik yang ada , sebagai langkah aman Maka sebaiknya kita melindungi jaringan perangkat elektronik yang kita miliki dengan memasang internal protection atau perlindungan dari dalam yaitu dengan Arrester Petir. Pertimbangan yang mendasarinya adalah disaat petir menyambar sebuah tempat maka arus petir akan bisa merambat kemana saja. menjalar mengikuti kabel jaringan listrik , Komunikasi , atau struktur logam bangunan , bisa kabel listrik , kabel data , kabel antena atau bahkan bisa jadi melewati kawat jemuran rumah. Jadi fungsi instalasi penangkal petir pada dasarnya adalah menghindarkan sebuah obyek bangunan dari kerusakan fatal akibat aliran arus petir yang besar , sedangkan untuk menghindari kerusakan peralatan elektronik yang diakibatkan oleh arus bias / induksi petir yang masuk di jaringan kabel haruslah dipasang peralatan Arrester Petir. Teknik yang standart adalah dengan memasang internal protection dengan menggunakan Surge Arrester petir secara berlapis Level 1 Lightning Current Arrester / penangkal arus petir Level 2 Surge Arrester / penangkal tegangan kejut petir Level 3 Device Arrester /penangkal tegangan induksi petir Pemasangan dengan ke tiga Level Arrester Petir sekaligus akan bisa menahan segala kemungkinan kerusakan akibat arus petir yang masuk melalui jaringan Daya . Merancang Penangkal Petir dengan Arrester Petir di bangunan kita Diagran Pemasangan Arrester Perlindungan Penuh yang dimaksud Perlindungan Penuh Bahaya Petir adalah mengantisipasi kemungkinan yang akan terjadi sudah disiapkan pengamanannya. Kita telah bahas singkat di atas bahwa petir susah di prediksi waktu , tempat dan besarnya jadi sangat perlu untuk memasang arrester petir sampai 3 tahap pengamanan . Untuk tipe perangkat dan jenis Surge Arrester Petir disesuaikan dengan besar kebutuhan daya penggunaan, untuk kebutuhan daya kami bagi menjadi tiga macam 1. Industri => Level 1 dgn tipe FLASHTRAB FLT PLUS Level 2 dgn tipe VALVELTRAB Compact Level 3 dgn tipe Rail Mountable 2. Perkantoran => Level 1 dgn tipe FLASHTRAB Compact Plus Level 2 dgn tipe VALVELTRAB-MS/F-MS Level 3 dgn tipe Rail Mountable 3. Rumah Tinggal => Level 1 dgn tipe … Level 2 dgn tipe … Level 3 dgn tipe … Perlindungan Menengah. Perlindungan Menengah Bahaya Petir dilakukan dengan pertimbangan bahwa bahaya sambaran langsung yang mengenai jaringan listrik di dekat bangunan , kecil kemungkinannya terjadi . misalnya lokasi bukan daerah dengan curah petir tinggi , maka arrester petir yang akan digunakan bisa di kurangi untuk pengamanan Level 1, tetapi hal ini hanya sebatas inisiatif penghematan tapi apabila menginginkan perlindungan secara penuh akan lebih baik. 1. Industri => Level 1 dgn tipe … Level 2 dgn tipe … Level 3 dgn tipe … 2. Perkantoran =>Level 2 dgn tipe … Level 3 dgn tipe … 3. Rumah Tinggal =>Level 2 dgn tipe … Level 3 dgn tipe … Perlindungan Khusus. Yakni perlindungan perangkat akan Bahaya Petir hanya sampai kepada masing-masing peralatan itu saja , hal ini dipilih dengan pertimbangan bahwa jumlah peralatan elektronik penting yang berada di bangunan tidak terlalu banyak atau mempunyai lingkup khusus . pengguna rumah tinggal , kantor kecil, pertokoan cocok untuk sistem ini Perangkat- perangkat yang bisa di pilih sebagai berikut Kami menyediakan peralatan Penangkal Petir Neoflash beserta instalasi dan arrester merk Phoenix Contact Baca Juga Bahaya Induksi dari sambaran tidak langsung – Perangkat listrik bisa rusak walau bangunan tidak tersambar petir. Bahaya Utama Sambaran Petir – Berbagai tipe sambaran yang membahayakan bangunan Pertanyaan Seputar Petir – Perihal yang harus anda ketahui tentang petir Perlukah Pemasangan Surge Arrester untuk Pengamanan Internal – Hal ihwal seputar Arrester arus induksi petirfungsi penangkal petirlightning arrestersurge arrester

DaftarHarga Pemasangan Penangkal Petir SNI 1] Paket Pasang Penangkal Petir Konvensional ( 2 AIP ) Rp. 1.900.000,-Anda akan Mendapatkan : - 1 bh Split (Tombak) Atas "KERUCUT" - 1 bh Split (Tombak) Bawah - 15 Meter Kabel BC.25 - Grounding System (Pembumian) Max. 8 Meter - 3 bh Pipa PVC 1/2" - Free Instalasi GARANSI NmTAnkJ.
  • aasy7ziovd.pages.dev/72
  • aasy7ziovd.pages.dev/110
  • aasy7ziovd.pages.dev/779
  • aasy7ziovd.pages.dev/834
  • aasy7ziovd.pages.dev/773
  • aasy7ziovd.pages.dev/935
  • aasy7ziovd.pages.dev/23
  • aasy7ziovd.pages.dev/480
  • cara pemasangan arrester penangkal petir