Merekabertekun dalam doa dan meditasi, makan dua kali saja dalam sehari dengan berpantang daging, pakaian mereka kasar, rambut bagian tengah kepala dicukur. Solor, Sikka, Lio, Nagekeo, bahasa Bajawa (Ngada, Riung dan Manggarai). 11 Oktober St. Gregorius, Penerang. Gregorius dijuluki “Penerang” sebab membawa terang Injil kepada bangsa
Uploaded byPatricia Florida 0% found this document useful 0 votes12 views4 pagesCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes12 views4 pagesPakaian Adat Ende LioUploaded byPatricia Florida Full descriptionJump to Page You are on page 1of 4Search inside document You're Reading a Free Preview Page 3 is not shown in this preview. Buy the Full Version Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
SitusRumah Adat (Sa'o Ria) Suku Lio di Desa Nuamuri, Kelimutu, Ende, Flores, NTT Sejak pukul 09.00 wita, sekelompok perempuan telah bersiap dalam balutan pakaian tradisional Suku Lio. Pagi itu, mereka akan mengadakan kegiatan bersama untuk mendemostrasikan proses pembuatan Jahe Instan Nuamuri yang selalu dilakukan secara manual dan
Pakaian Adat Yogyakarta, 5 Pakaian adat Tradisional Yogyakarta, MB, 0719, 5,330, Info Channel, 2022-01-03T1212 19, 12 Ragam Pakaian Adat Yogyakarta yang Anggun Berwibawa Orami, 638 x 710, jpg, , 104, pakaian-adat-yogyakarta, Kampion Webpakaian daerah merupakan ciri khas suatu daerah. indonesia memiliki berbagai macam suku dan mempunyai pakaian daerahnya masing2. disini saya akan menjelaskan p. Webitulah 15 gambar terbaik gambar pakaian adat ende lio, jangan lupa lihat juga koleksi gambar pakaian adat lainnya hanya di koleksiadatistiadati. blogspot. com. Webhai, pada kesempatan kali ini kami akan membagikan informasi keren terkait kabupaten ende lio pakaian adat ende. Tentu saja kabupaten ende lio pakaian adat. Kerajinan tenun ikat merupakan kerajinan tertua yang ada di kabupaten ende. Cak bagi pakaian adat wanita makin banyak memperalat aksesori dibandingkan pria. Webende dan pakaian tradisinya. Inkisaria tauladani pakaian adat daerah ende lio adapun pakaian tradisional tersebut adalah sebagai berikut Webpakian adat ende lio untuk pria dan wanita antara lain yang sering di gunakan luka, senai,lesu yang sering digunakan oleh kaum pria dan lawo,lambubaju bodo. Webpemakaian pakaian adat ende lio tersebut sebagai tanda bahwa sultan dan ratu telah menjadi bagian dari masyarakat kabupaten ende. Sultan mengenakan ragi luka. Webmengenal pakaian adat suku lio dan ende di flores. Flores merupakan negara kepulauan yang terletak di nusa tenggara timur ntt.
OlehYusvina Nona. ENDE -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ende sesuai rencana, 5 hari lagi terhitung pada tanggal 4 April 2009 mendroping sejumlah logistik pemilu ke setiap kecamatan. Berdasarkan ketentuan, semua logistik pemilu ini akan dipak dalam kotak surat suara, digembok dan diberi stiker pemilu.
Lia Afif menunjukan baju rancangannya yang berbahan tenun ikat Ende-Lio. Foto Masruroh/BasraDesainer asal Surabaya Lia Afif kembali berkreasi dengan mengangkat wastra Nusantara. Kali ini Lia menyuguhkan busana berbahan tenun ikat Ende-Lio, Nusa Tenggara menuturkan jika kain tenun Ende-Lio ini unik karena hanya dibuat oleh suku tertentu di Ende. Perajinnya terkelompok pada suku tertentu."Motif pada tenun Ende-Lio ini selalu sama karena warisan turun temurun. Jadi tidak ada motif baru yang dibuat generasi penerusnya," jelas Lia kepada Basra, Sabtu 26/9. Lebih lanjut desainer spesialis busana muslim ini menuturkan, filosofi yang diaplikasikan pada tenun Ende-Lio ini berdasar keadaan sekitar, seperti gunung, manusia, binatang, dan para pengrajinnya menenun sesuai ingatan. Sehingga tidak memiliki pola tertentu sama warna tenun Ende-Lio ini khas alam, seperti hitam, merah, dan kuning yang cenderung gelap. Untuk bahannya sebagian masih memakai serat akar."Ada yang sudah menggunakan benang sehingga lebih muda menenunnya," imbuh pembuatan tenun ikat Ende-Lio, kata Lia, memakan waktu lama. Untuk satu kain tenun dengan panjang sekitar dua meter memerlukan waktu pengerjaan 2-3 bulan. Lia Afif saat berkunjung ke pengrajin tenun ikat Ende-Lio di NTT. Foto Dok. PribadiTenun ikat Ende-Lio berkaitan erat dengan tradisi, ritual adat, penghormatan terhadap sang pencipta, hajatan serta tradisi menenun tenun ikat Ende-Lio sebagai mata pencaharian pemenuhan kebutuhan ikat Ende-Lio pada suku Ende-Lio berperan sebagai pakaian kebesaran pada saat ritual/upacara adat, upacara penghormatan pada sang pencipta, seserahan saat ada hajatan , bukti kemampuan ketrampilan menenun persyaratan anak gadis untuk menikah, barang jaminan, busana kebesaran, memakaikan pada anak dan mantu, pakaian perang suku, serta sebagai barang dagangan, dan itu, agar terkesan lebih ringan saat dipakai, Lia berkreasi dengan menambahan bahan lain pada sisi badan kiri dan kanan. Ia juga menambahkan aksesoris dan payet di beberapa sisi busana rancangannya. Selain dalam bentuk dress untuk acara pesta, Lia Afif juga membuat kreasi celana yang bisa dipakai sehari-hari. Bisa dibilang jika etnik merupakan salah satu ciri khas rancangan Lia. Ini berawal dari kegemarannya berkeliling Indonesia bersama keluarga. Momen itu sekaligus dimanfaatkan Lia untuk mengenal kain tradisional daerah-daerah yang dikunjunginya. Kemudian ia berkesempatan bekerjasama dengan beberapa pemerintah mengangkat dan melestarikan kain tradisional dari daerah tersebut, Lia berkesempatan pula mengenalkan wisata daerah serta potensi lainnya."Semoga pandemi ini segera berakhir sehingga geliat fesyen Tanah Air kembali menyeruak dan mengangkat roda perekonomian perajin kain tradisional," pungkasnya.
Hukum lokal, yaitu hukum yang hanya berlaku di daerah tertentu saja (hukum adat Manggarai-Flores, hukum adat Ende Lio-Flores, Batak, Jawa Minangkabau, dan sebagainya. - Hukum nasional, yaitu hukum yang berlaku di negara tertentu (hukum Indonesia, Malaysia, Mesir dan sebagainya).
Apakah Anda mencari gambar tentang Gambar Pakaian Adat Ende Lio? Terdapat 53 Koleksi Gambar berkaitan dengan Gambar Pakaian Adat Ende Lio, File yang di unggah terdiri dari berbagai macam ukuran dan cocok digunakan untuk Desktop PC, Tablet, Ipad, Iphone, Android dan Lainnya. Silahkan lihat koleksi gambar lainnya dibawah ini untuk menemukan gambar yang sesuai dengan kebutuhan anda. Lisensi GambarGambar bebas untuk digunakan digunakan secara komersil dan diperlukan atribusi dan retribusi.
TenunIkat Ende Lio. Tanggal 09 Mar 2015 oleh Sherly Harefa . Kebiasaan mengerjakan tenun di Kabupaten Ende tidak merata karena sebagian besar orang Lio dilarang adat untuk menenun. Hanya dua suku yang diperbolehkan bertenun yaitu suku Mbuli dan suku Nggela yang kemudiam bertugas untuk menghasilkan tenunan untuk semua suku di Lio.
TariEnde Lio. Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. Tari Ende Lio adalah sebuah tarian daerah dari suku Padoe yang beranggotakan 15 penari bahkan lebih dan tak terbatas. Tarian ini mengekspresikan rasa lewat tatanan gerak dalam irama musik dan lagu. Penari biasanya memakai pakaian tradisional Padoe atau sesuai kebutuhan.
Poster1 lembar gambar 34 Rumah Adat di Indonesia. Di dalamnya berjejer singgasana sang tokoh adat, ukiran-ukiran kayu, sepaket kolintang atau alat musik khas Lampung, pakaian-pakaian adat, meriam serta ribuan benda antik lainnya. Rumah Musalaki aslinya merupakan rumah adat dari masyarakat suku Ende Lio,
Gambardisamping adalah contoh Tetua yang mempunyai kuasa dikampung dan memegang rumah gendang. ini adalah foto Mama Papa saya mengenakan pakaian adat pernikahan Manggarai pada saat dulu menikah. * Kekerabatan atau Keluarga Perkawinan seperti suku Ngada, Ende, Lio, Flores Timur. Suku-suku tersebut sebagai suku-suku terbesar di Flores
BABI PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kearifan lokal atau sering disebut local wisdom adalah semua bentuk pengetahuan, keyakinan, pemahaman, atau wawasan serta adat kebiasaan atau etika yang menuntun perilaku manusia dalam kehidupan
Zawo Tenunan Ikat Ende. Setiap daerah memiliki kekhasannya masing-masing. Entah itu dalam hal, budaya maupun tradisi. Begitu pun dengan cara dan bentuk busana. Di Ende, ada sebuah busana untuk perempuan. Namanya Zawo (Bahasa Ende) atau Lawo (Bahasa Lio), karena saya menggunakan bahasa Ende, maka ditulisan ini, saya memakai sebutan Zawo.
BABI PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Adat istiadat telah memberi peluang kepada setiap masyarakat untuk mengembangkan tradisinya tanpa meninggalkan nilai yang mendasari benduk-benduk kegiatan adapt masyarakat tersebut. dan Saram Barat. 7. Kebudayaan Flores yang terdiri dari orang Manggarai, Riung, Ngada, Nage-Keo, Ende, Lio, Sikka
sQlo. aasy7ziovd.pages.dev/318aasy7ziovd.pages.dev/971aasy7ziovd.pages.dev/301aasy7ziovd.pages.dev/523aasy7ziovd.pages.dev/574aasy7ziovd.pages.dev/465aasy7ziovd.pages.dev/802aasy7ziovd.pages.dev/268
gambar pakaian adat ende lio