Bagianbagian dan fungsi dari mikrometer sekrup 1.Rahang tetap merupakan bagian dari mikrometer sekrup yang berfungsi sebagai menjepit benda yang akan diukur. 2. Rahang putar merupakan bagian dari mikrometer sekrup yang memiliki fungsi sama dengan dengan rahang jepit yaitu mencepit benda, perbedaannya hanya terletak jika rahang putar dapat Termometer klinis digolongkan ke dalam termometer maksimum karena digunakan untuk mengukur suhu maksimum orang yang sedang demam. Ciri-ciri termometer klinis adalah sebagai berikut Termometer ini khusus digunakan untuk mengukur suhu tubuh manusia. Skala ukurnya hanya 35-42°C. Menggunakan zat muai raksa Hg. Pada pembuluh termometernya terdapat bagian yang menyempit. Untuk mengembalikan raksa ke dalam tandon, termometer harus diguncang-guncangkan lebih dahulu. Dengan demikian, termometer klinis memiliki daerah ukur 35-42°C. Jadi, jawaban yang tepat adalah D. Suhudan kalor (materi ringkasan | bagian 1) 1. Umumnya disebut juga dengan termometer badan. Alat Ukur Waktu Yang Biasa Dipakai Adalah Cara Golden Langsung saja kita simak yang pertama: Sebutkan jenis jenis termometer beserta fungsinya. Berikut detail informasi tentang sebutkan dan jelaskan jenis jenis termometer. Suhu minimum terjadi pada malam hari dan suhu maksimum. Jenis-Jenis Alat Ukur SuhuJenis-Jenis Alat Ukur Suhu Gambar Dan Fungsinya – Suhu merupakan besaran untuk menyatakan tingkatan derajat panas atau dingin suatu benda. Tinggi rendah derajat suhu dapat diukur dengan suatu alat. Alat yang digunakan untuk mengukur suhu dinamakan adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu atau perubahan suhu. Termometer berasal dari kata thermo dan meter. Thermo artinya panas dan meter yang artinya mengukur. Suhu memiliki 4 jenis satuan, yakni celcius, fahrenheit, reamur, dan berbagai macam termometer, namun yang paling umum digunakan adalah termometer jenis air raksa. Berikut akan dibahas mengenai jenis-jenis alat ukur suhu beserta gambar dan yang telah dijelaskan di atas bahwa alat yang digunakan untuk mengukur suhu adalah termometer. Berdasarkan bahan, fungsi, dan penggunaannya, terdapat 8 jenis termometer. Jenis-jenis termometer tersebut adalah1. Termometer BimetalGambar Termometer BimetalTermometer bimetal merupakan termometer yang terbuat dari bimetal yang melengkung. Salah satu ujungnya dijepit sehingga tidak dapat bergerak. Ujung yang satunya lagi bebas bergerak dan dihubungkan dengan jarum itu sendiri merupakan sebuah alat yang terdiri dari dua logam yang berbeda nilai koefisien muai panjangnya, yang kemudian digabungkan menjadi satu. Misalnya bimetal terbuat dari besi dan alat teknologi yang menggunakan prinsip bimetal, antara lain termostat, sakelar otomatis setrika, alat sensor kebakaran, dan termometer. Apabila suhu naik, bimetal akan melengkung dan jarum penunjuk akan bergerak ke arah kanan. Begitu sebaliknya, jika suhu turun, maka bimetal menjadi lurus dan jarum akan bergerak ke arah Termometer ResistensiGambar Termometer ResistensiTermometer resistensi adalah alat ukur suhu yang terbuat dengan bahan dasar perubahan hambatan logam, seperti termometer hambatan platina. Termometer resistensi disebut juga termometer hambatan, yakni termometer yang sering digunakan pada dunia industri sebagai pengukur suhu diatas 1000° resistensi berisi kawat penghambat yang disentuhkan pada benda yang akan diukur suhunya. Contohnya pada pengolahan besi dan baja. Suatu tegangan atau potensial listrik yang bernilai tetap diberikan sepanjang termistor yaitu sensor yang dibuat dari logam dengan hambatan yang bertambah jika Termometer RuangGambar Termometer RuangTermometer ruang adalah jenis alat ukur suhu yang biasa dipasang di dinding ruangan. Termometer ini memiliki skala mulai dari -50°C sampai 50°C. Termometer ruang banyak digunakan di negara-negara Eropa yang suhunya dapat mencapai dibawah 0°C. Sedangkan untuk suhu paling tinggi tidak pernah melebihi 50° Termometer LaboratoriumGambar Termometer LaboratoriumTermometer laboratorium merupakan jenis termometer yang sering dipakai pada percobaan kimia. Termometer ini biasanya digunakan untuk mengukur suhu air yang sedang dipanaskan atau air dingin. Termometer laboratorium menggunakan zat cair berupa alkohol atau air raksa pada termometer jenis ini berada pada sebuah pipa kapiler, kemudian dibungkus dengan kaca yang tipis yang bertujuan agar suhu panas mudah diserap dengan cepat oleh Termometer KlinisGambar Termometer KlinisTermometer klinis adalah termometer yang digunakan untuk mengukur suhu badan. Terdapat dua jenis termometer klinis, yakni termometer digital dan termometer pada termometer jenis ini hanya dari 35°C sampai 43°C. Hal tersebut telah disesuaikan dengan suhu tubuh manusia, yang tidak mungkin di bawah 35°C dan tidak lebih dari 43° ini banyak digunakan oleh bidang kesehatan untuk mengukur suhu tubuh. Dalam keadaan sehat normal, suhu tubuh manusia sekitar 36°C – 37°C. Namun jika demam, maka suhu tubuh dapat mencapkai angka 40° Termometer Six-BellaniGambar Termometer Six-BellaniTermometer six-bellani adalah termometer yang dapat mengukur suhu maksimum dan minimum yang dicapai selama periode waktu tertentu. Alat ini biasanya digunakan di bidang meteorologi dan hortikultura untuk mengetahui batasan suhu di suatu Termometer PyrometerGambar Termometer PyrometerPyrometer adalah jenis termometer jarak jauh yang digunakan untuk mengukur suhu suatu permukaan. Prinsip kerja pryrometer yaitu dengan mengukur intensitas radiasi yang dipancarkan oleh benda-benda yang suhunya sangat tinggi. Pyrometer dapat digunakan untuk mengukur suhu antara 500°C sampai 3000° Termometer InframerahGambar Termometer InframerahTermometer inframerah atau termometer laser merupakan sebuah alat ukur suhu yang dapat mengukur temperatur suhu tanpa bersentuhan dengan obyek yang akan inframerah memiliki kemampuan untuk mendeteksi temperatur secara optik menggunakan energi sinar inframerah yang kemudian disajikan dalam satuan suhu. Termometer ini menggunakan metode pengukuran suhu yang cepat dan termometer ini dapat mengukur suhu objek dari kejauhan dan tanpa disentuh, objek yang bergerak cepat, objek yang letaknya jauh, objek yang sangat panas, objek yang berada di lingkungan informasi mengenai jenis-jenis alat ukur suhu beserta gambar dan fungsinya. Semoga bermanfaat. Termometerini digunakan untuk mengukur suhu ruangan. Faktanya, termometer ini mirip dengan termometer lainnya, dengan ukuran berbeda dari timbangan lainnya. Skala termometer berkisar dari -50 °C hingga 50 °C. Bagian-Bagian Termometer. Adapun berbagai bagian dalam termometer ini, diantaranya ialah sebagai berikut: a. Pipa Kaca Seperti diketahui, alat untuk mengukur suhu dinamakan termometer. Termometer dibuat berdasarkan sifat termometrik bahan, yaitu kepekaan bahan terhadap perubahan suhu atau perubahan besaran fisika akibat perubahan suhu. Beberapa contoh perubahan besaran fisika yang dapat digunakan untuk membuat termometer adalah pemuaian zat cair dalam pipa kapiler, perubahan hambatan listrik kawat platina, pemuaian keping bimetal, dan perubahan tekanan gas pada volume tetap. Termometer Zat Cair Termometer zat cair yang paling banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah termometer yang bahan pengisinya zat cair, misalnya raksa. Pada umumnya zat cair memiliki pemuaian yang tidak teratur. Misalnya, air apabila dipanaskan dari suhu 0oC – 4oC volumenya justru menyusut. Akan tetapi, raksa memiliki pemuaian yang teratur. Termometer Raksa termometer raksa Termometer raksa adalah termometer yang bahan pengisinya adalah raksa. Sebagai contoh termometer raksa adalah termometer skala Celsius. Gambar di bawah menunjukkan termometer raksa yang digunakan di laboratorium. Bagaimanakah prinsip kerja termometer ini? Raksa dalam termometer akan memuai apabila dipanaskan. Pemuaian ini menyebabkan raksa mengisi pipa kapiler dan menunjuk pada skala tertentu. Nah, skala yang ditunjukkan oleh termometer ini menunjukkan suhu benda yang diukur. Beberapa keuntungan apabila raksa digunakan sebagai bahan pengisi termometer adalah raksa mengkilap dan tidak membasahi dinding kaca; raksa merupakan penghantar yang baik sehingga suhunya mudah menyesuaikan dengan suhu benda yang diukur; pemuaiannya teratur; memiliki titik didih yang tinggi 357oC sehingga dapat digunakan untuk mengukur suhu tinggi; dan kalor jenisnya kecil sehingga dengan perubahan panas sedikit saja sudah cukup untuk mengubah suhu. Adapun kerugian menggunakan raksa sebagai bahan pengisi termometer adalah mahal, memiliki titik beku rendah –39oC sehingga tidak dapat digunakan untuk mengukur suhu rendah, dan beracun, sehingga apabila termometer pecah dapat menyebabkan keracunan. Termometer Alkohol Alkohol juga dapat digunakan sebagai bahan pengisi termometer. Beberapa keuntungan apabila alkohol digunakan sebagai bahan pengisi termometer adalah jika dibandingkan dengan raksa, alkohol lebih murah; pemuaiannya teratur; dan titik beku alkohol sangat rendah –115oC sehingga termometer alkohol dapat digunakan untuk mengukur suhu rendah. Adapun kerugian menggunakan raksa sebagai bahan pengisi termometer adalah membasahi dinding; titik didih alkohol sangat rendah –78oC sehingga pemakaiannya menjadi terbatas; dan kalor jenisnya besar sehingga perlu perubahan panas yang besar untuk mengubah suhu. Mengapa air tidak dapat digunakan sebagai bahan pengisi termometer? Ada beberapa alasan sehingga air tidak dapat digunakan sebagai bahan pengisi termometer air membasahi dinding; pada kondisi normal air membeku pada suhu 0oC dan mendidih pada suhu 100oC sehingga jangkauan pengukurannya menjadi sangat terbatas; dan air dipanaskan dari suhu 0oC – 4oC volumenya justru menyusut. Ada beberapa termometer zat cair yang dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Akan tetapi, kita hanya akan membahas tiga termometer saja, yaitu termometer klinis, termometer dinding, dan termometer maksimum minimum Six. Termometer Klinis termometer klinis Termometer ini digunakan untuk mengukur suhu tubuh manusia. Oleh karena itu, termometer ini sering disebut termometer suhu badan. Bagian-bagian dari termometer klinis adalah tabung raksa, bagian yang menyempit, dan pipa kapiler. Zat cair yang digunakan untuk bahan pengisi termometer ini adalah raksa. Skala termometer klinis memiliki jangkauan di atas dan di bawah suhu rata-rata tubuh manusia, yaitu 37oC. Suhu terendah tubuh manusia tidak pernah kurang dari 35oC dan tidak pernah lebih dari 42oC sehingga skala termometer klinis terletak antara 35oC dan 42oC. Termometer klinis digital Termometer yang telah dibicarakan di atas merupakan termometer klinis analog. Dalam termometer analog, hasil pengukuran suhu dapat dibaca pada angka yang tertera pada termometer. Di samping termometer analog, sekarang sudah ada termometer klinis digital. Dalam bentuk digital, hasil pengukuran langsung ditampilkan dalam bentuk angka. Untuk mengukur suhu badan, termometer klinis ditempatkan di bawah lidah atau dijepit pada ketiak. Setelah beberapa saat, termometer diambil dan raksa dalam tabung menjadi dingin dan menyusut. Dengan adanya bagian yang menyempit, raksa di dalam pipa kapiler tidak dapat memasuki tabung dan tetap menunjukkan skala tertentu, misalnya 37oC. Termometer Dinding Termometer dinding digunakan untuk mengukur suhu ruang. Sesuai dengan namanya, termometer ini dipasang pada dinding ruangan. Skala termometer ini memiliki jangkauan suhu yang dapat terjadi dalam ruang, misalnya –50oC sampai 50oC. termometer dinding Termometer Maksimum-Minimum Six Termometer maksimum-minimum Six digunakan untuk mengukur suhu dalam rumah kaca, yaitu bangunan yang digunakan untuk menanam tumbuh-tumbuhan sebagai bahan penelitian. Pada umumnya suhu maksimum terjadi pada siang hari dan suhu minimum terjadi pada malam hari. Termometer max-min six Termometer ini ditemukan oleh James Six pada akhir abad ke-18. Termometer ini terdiri atas tabung silinder A, tabung B, dan pipa U. Tabung silinder A yang berisi alkohol atau minyak creasote dihubungkan dengan tabung B yang juga berisi alkohol melalui pipa U yang berisi raksa. Termometer maksimum-minimum Six dilengkapi dengan dua skala, yaitu skala minimum pada pipa kiri dan skala maksimum pada pipa kanan. Jadi, suhu maksimum dan suhu minimum dapat dibaca sesuai dengan tinggi kolom raksa pada masing-masing pipa. Pada masing-masing permukaan raksa terdapat penunjuk baja yang dilengkapi dengan pegas sebagai penahan. Jika suhu dalam rumah kaca naik, alkohol pada tabung silinder A memuai sehingga mendesak raksa yang terdapat pada pipa kiri. Akibatnya, permukaan raksa pada pipa kiri turun dan permukaan raksa pada pipa kanan naik. Penunjuk baja pada pipa kanan terdorong ke atas dan menunjuk suhu maksimum. Jika suhu dalam rumah kaca turun, alkohol pada tabung silinder A menyusut dan raksa pada tabung B turun. Perlu diketahui, meskipun raksa pada tabung B turun tetapi posisi penunjuk baja tetap tidak berubah. Ketika raksa pada tabung B turun, permukaan raksa pada tabung kiri naik dan mendorong penunjuk baja sampai kedudukan tertentu. Kedudukan penunjuk baja pada tabung kiri ini menunjukkan suhu minimum pada saat itu. Jadi, tinggi kolom raksa pada pipa kiri menunjukkan suhu minimum dan tinggi kolom raksa pada pipa kanan menunjukkan suhu maksimum. Untuk mengembalikan penunjuk baja supaya bersentuhan dengan permukaan raksa digunakan magnet. Pada saat mengukur suhu dengan menggunakan termometer, kalian harus memperhatikan beberapa hal berikut ini. Ketika menggunakan termometer, suhu awal tidak perlu diatur terlebih dahulu. Misalnya, suhu awal tidak perlu dibuat 0oC terlebih dahulu. Ketika mengukur suhu zat cair, ujung bawah termometer harus diletakkan di tengah-tengah cairan. Ujung bawah termometer ini tidak boleh menyentuh dasar atau dinding bejana. Ketika termometer diangkat dari cairan, suhu termometer akan segera berubah menyesuaikan dengan suhu udara. Oleh karena itu, pembacaan termometer dilakukan ketika termometer masih berada di dalam cairan. Untuk mengukur suhu tinggi, pastikan kalian menggunakan termometer yang dirancang untuk mengukur suhu tinggi. Pada saat mengukur suhu, tangan tidak boleh bersentuhan langsung dengan termometer. Untuk mengatasi masalah ini, termometer dapat dijepit dengan statif atau digantung dengan benang melalui lubang yang ada pada ujung atas termometer. Termometer tidak boleh digunakan untuk mengaduk cairan. Dalam membaca skala termometer, posisi mata harus berada pada garis yang tegak lurus terhadap posisi skala termometer. Hal ini dilakukan untuk menghindari kesalahan paralaks. Termometer Bimetal Termometer bimetal dibuat dari dua lempeng logam yang berbeda jenisnya. Kedua logam ini direkatkan satu sama lain Gambar Apabila lempeng bimatel dipanaskan, bimetal akan melengkung ke arah salah satu logam. Jadi, lempeng bimetal akan melengkung apabila suhunya berubah. Lempeng bimetal pada umumnya dibuat bentuk spiral yang salah satu ujungnya dihubungkan dengan jarum penunjuk Gambar Akibat perubahan suhu, jarum penunjuk akan bergerak dan menunjukkan angka tertentu. Termometer Hambatan termometer hambatan Prinsip termometer hambatan adalah memanfaatkan perubahan hambatan logam platina akibat perubahan suhu. Platina dililitkan pada mika dan dimasukkan ke dalam gelas silika atau tabung perak yang tahan panas. Ujung-ujung kawat platina dihubungkan dengan alat ukur hambatan, misalnya jembatan Wheatstone, yang diletakkan di luar tabung. Prinsip jembatan Wheatstone akan kalian pelajari di SMA. Termometer hambatan memiliki ketelitian yang tinggi. Ketelitian pengukuran dapat mencapai 0,0001oC. Jangkauan pengukuran sangat lebar, yaitu –250oC sampai dengan 1760oC. Termometer hambatan sering digunakan untuk mengukur suhu mesin mobil. Termometer Gas Termometer Gas Prinsip termometer gas adalah pada volume tetap tekanan gas akan bertambah seiring dengan perubahan suhu. Secara sederhana bentuk termometer gas seperti ditunjukkan pada gambar. Termometer gas dapat mengukur suhu yang lebih teliti daripada termometer zat cair. Termometer gas mampu mengukur suhu tinggi hingga 1500oC. Termometer gas helium pada tekanan rendah mampu mengukur suhu hingga –250oC. Pyrometer Optik Bagaimanakah cara mengukur suhu bara api? Apabila digunakan termometer zat cair, pasti termometernya pecah. Untuk mengukur suhu yang sangat tinggi, misalnya suhu tungku peleburan baja, digunakan pyrometer optik. Alat ini mengukur intensitas radiasi yang dihasilkan oleh bahan yang berpendar. Berbeda dengan penggunaan termometer zat cair, pyrometer optik tidak menyentuh benda yang diukur suhunya. Dengan demikian, pyrometer optik dapat mengukur suhu benda yang sangat tinggi Pyrometer Optik Prinsip kerja termostat bimetal Suhu pada alat penetas telur atau inkubator perlu diatur dan dipertahankan supaya nilai tetap. Artinya, inkubator memerlukan alat untuk mengatur suhu. Alat ini dikenal dengan istilah termostat. Bimetal merupakan salah satu alat yang dapat digunakan sebagai termostat. Gambar di samping menunjukkan prinsip kerja termostat. Apabila suhunya naik, kontak putus karena bimetal melengkung ke atas. Sebaliknya, jika suhu turun kontak tersambung lagi sehingga arus mengalir dan pemanasan berlangsung lagi. Proses ini berlangsung terus sehingga suhu dapat diatur pada interval tertentu. Bagianini bisa dikatakan sebagai bagian utama karena fungsinya adalah untuk mengukur kelembaban udara sekitar. Bibir atau mulut corong 2. Soal UTS IPA Kelas 8 Semester 1 dan 2 (Lengkap) Sampel atau sektor tempat anda dapat melihat bacaan. Sebutkan bagian bagian termometer. Dapatkan termometer telinga berkualitas hanya di ruparupa.com. Yaitu berupa mesin yang mengubah obat
Pengertian Termometer – Alat ukur untuk mengukur suhu atau suhu atau perubahan suhu. Termometer istilah berasal dari kata Latin termos, yang berarti panas, dan meter, yang berarti mengukur. Termometer ini digunakan untuk mengukur suhu ruangan. Faktanya, termometer ini mirip dengan termometer lainnya, dengan ukuran berbeda dari timbangan lainnya. Skala termometer berkisar dari -50 °C hingga 50 °C. Dalam pembahasan kali ini, kami akan menyampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Pengertian Termometer. Untuk ulasan selengkapnya, yuukk… Simak sebagai berikut. Apa itu Termometer ?Macam-Macam Termometer1. Termokopel2. Termometer Galileo3. Termometer Inframerah4. Termistor5. Termometer Alkohol6. Termometer Klinis7. Termometer Bimetal Mekanik8. Termometer Laboratorium9. Termometer Digital10. Termometer RuanganBagian-Bagian Termometera. Pipa Kacab. Tabung Gelasc. Skalad. Lekukane. Zat Cair Pengisi Thermometerf. Tandon Apa itu Termometer ? Pengertian Termometer adalah alat sebagai mengukur dalam suatu suhu atau alat untuk mengkomunikasikan dalam suatu tingkat dingin atau kehangatan suatu benda. Alat tersebut dapat menggunakan termometri kimia, yang mengubah sifat-sifat zat yang disebabkan oleh susu yang terbuat dari zat-zat ini. Cairan termometrik adalah zat yang mengalami perubahan fisik seperti alkohol dan merkuri saat dipanaskan atau didinginkan. Memahami termometer adalah alat ukur untuk mengukur suhu atau suhu atau perubahan suhu. Termometer istilah berasal dari kata Latin termos, yang berarti panas, dan meter, yang berarti mengukur. Adapun berbagai macam-macam dalam alat termometer ini, diantaranya ialah sebagai berikut 1. Termokopel Dalam elektronik, termokopel adalah sensor suhu yang biasanya digunakan untuk mengubah perbedaan suhu pada benda menjadi perubahan listrik tegangan. Termokopel sederhana dapat dipasang dan bahkan mengukur suhu tinggi dengan batas kesalahan kurang dari 1 ° C menggunakan tipe konektor standar yang sama. 2. Termometer Galileo Termometer Galileo atau termometer Galilea, dinamai sesuai dengan fisikawan Italia Galileo Galilei, adalah termometer yang terbuat dari kaca silindris yang belum dibuka, diisi dengan cairan bening dan beberapa benda yang densitasnya naik atau turun ketika suhu berubah. 3. Termometer Inframerah Termometer inframerah menawarkan kemungkinan merekam suhu secara optikal. Selama objek diamati, energi radiasi inframerah diukur dan suhu diberikan. Mereka memberikan metode untuk mengukur suhu dengan cepat dan akurat dengan objek dari jauh. Dan untuk tidak bersentuhan dalam situasi ideal di mana objek bergerak dengan cepat, berada di lingkungan yang sangat berbahaya, sangat panas atau harus menghindari kontaminasi objek misalnya makanan, obat-obatan, peralatan medis, produk atau tes, dan lain-lain. 4. Termistor Termistor thermistor merupakan suatu perangkat elektronik atau komponen atau sensor untuk mengukur suhu. Prinsip dasar termistor adalah mengubah nilai resistansi atau ganjalan atau nilai atau resistansi. Ketika dalam suatu suhu atau suhu termistor Indonesia berubah. Termistor ini merupakan kombinasi dari kata thermo suhu dan tahanan pengukur resistor. 5. Termometer Alkohol Termometer alkohol adalah termometer yang menggunakan vin sebagai media pengukur. Ini adalah alternatif untuk termometer dengan tujuan yang sama. Tapi itu tidak sama dengan merkuri dalam termometer gelas. Kandungan termometer alkohol tidak beracun dan cepat menguap. Cairan tersebut mengandung campuran nitrogen dan uap dari cairan. Volume meningkat dengan meningkatnya suhu. 6. Termometer Klinis Termometer ini digunakan khusus untuk mendiagnosis penyakit dan biasanya diisi dengan merkuri atau alkohol. Termometer ini memiliki kurva sempit di atas wadah di mana suhu ditampilkan setelah pengukuran tidak berubah setelah termometer dikeluarkan dari tubuh pasien. Skala dalam termometer ini berkisar dari 35 °C hingga 42 °C. 7. Termometer Bimetal Mekanik Termometer bimetal mekanis adalah termometer yang terbuat dari dua bagian logam, koefisien ekspansi yang berbeda digabungkan diiris menjadi 1. Kata bimetal sendiri memiliki dua makna yang ditandai ketika kata material berarti logam, jadi bimetal berarti “dua logam”. 8. Termometer Laboratorium Termometer ini menggunakan merkuri atau alkohol. Ketika cairan menjadi panas, merkuri atau alkohol meningkat dengan pengendapan. Oleh karena itu, termometer peka suhu, ukuran tabung kecil tabung kapiler dan dinding termometer peka suhu reservoir harus tipis dan terbuat dari bahan konduktor. 9. Termometer Digital Karena perkembangan teknologi, termometer digital telah dikembangkan, mirip dengan termometer lainnya, yang merupakan perpanjangan. Termometer digital menggunakan logam sebagai sensor suhu, yang kemudian meningkat dan terisi. Mereka dapat ditafsirkan oleh sirkuit elektronik dan ditampilkan dalam bentuk angka yang dapat dibaca secara langsung. 10. Termometer Ruangan Termometer ini digunakan untuk mengukur suhu ruangan. Faktanya, termometer ini mirip dengan termometer lainnya, dengan ukuran berbeda dari timbangan lainnya. Skala termometer berkisar dari -50 °C hingga 50 °C. Bagian-Bagian Termometer Adapun berbagai bagian dalam termometer ini, diantaranya ialah sebagai berikut a. Pipa Kaca Kaca atau tabung kapiler adalah tabung sempit yang mengandung bahan cair seperti merkuri atau alkohol. Fungsi pipi adalah menjadi tempat cairan berkembang. Ketika cairan naik, itu naik di atas tabung kapiler. Saat suhu mulai turun, cairan menurun dan menurun. b. Tabung Gelas Tabung gelas merupakan suatu badan termometer dengan isi komponen utama yakni misalnya tabung skala dan pipa. c. Skala Skala adalah bagian dari termometer dalam bentuk garis dengan angka. Fungsi bagian ini adalah untuk menunjukkan derajat Celcius suatu objek. Semakin besar angka pada skala, semakin tinggi suhu objek. d. Lekukan Memancing biasanya dilakukan pada tubuh termometer berdiameter kolom. Bagian ini adalah sumber, sehingga cairan yang diperluas tidak mudah ditarik. Sebelum menggunakan termometer, pengguna harus mengocoknya terlebih dahulu sehingga merkuri berhenti pada posisi semula. e. Zat Cair Pengisi Thermometer Termometer level cairan adalah bagian terpenting karena mereka bertindak sebagai komponen untuk menampilkan suhu suatu objek. Saat panas Cairan atau merkuri akan terkejut. Sebaliknya, zat diatur ketika benda rendah atau dingin. f. Tandon Reservoir atau tandon ialah suatu termometer terendah. Bagian ini berfungsi sebagai titik kontak antara objek yang perlu diukur dengan termometer. Jika ada kontak antara reservoir dan objek, panas ditransfer dengan konduksi. Suhu reservoir berubah karena suhu objek, dan cairan dalam tabung kapiler mengembang atau menyusut tergantung pada suhu objek. Baca Juga Demikianlah pembahasan yang telah kami sampaikan secara lengkap dan jelas yakni mengenai Pengertian Termometer. Semoga ulasan ini, dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda semuanya.
Berikutini adalah beberapa macam termometer berdasarkan skala yang digunakan ada empat macam, yaitu : Suhu dan kalor (materi ringkasan | bagian 1) 1. Sebutkan Jenis Sekali Berbagai kebutuhan yang telah disebutkan sebelumnya, berikut ini adalah beberapa jenis dari termometer, antara lain; Sebutkan jenis jenis termometer beserta fungsinya.

Thursday, September 11th 2014. Oleh Bidan Rina Widyawati Termometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur suhu. Apabila termometer tersebut digunakan untuk mengukur suhu tubuh, maka termometer tersebut dinamakan termometer klinis. Termometer klinis ini biasanya dipakai oleh dokter, perawat atau keluarga. Termometer klinis memiliki skala dari 35°C sampai dengan 42°C, karena suhu badan manusia hanya berkisar pada suhu tersebut. Secara umum termometer klinis dibagi menjadi dua jenis yaitu termometer analog termometer raksa dan termometer digital termometer digital dengan sensor panas elektrik dan termometer inframerah. Berikut penjelasan untuk kedua jenis termometer tersebut. 1. Termometer raksa/mercury Termometer jenis ini merupakan jenis termometer yang sering dijumpai. Termometer raksa termasuk kedalam termometer analog karena penggunaan termometer ini masih tergolong manual. Hasil pengukurannya ditunjukkan dengan angka-angka skala yang tercetak di samping permukaan raksa dalam pipa kapiler. Termometer ini sangat cocok digunakan oleh mahasiswa kesehatan. Karena proses penggunaannya memerlukan keterampilan khusus, sehingga termometer ini cocok digunakan sebagai proses pembelajaran pada mahasiswa kesehatan. Pada termometer ini terdapat bagian pipa kapiler yang menyempit. Hal ini dimaksudkan agar raksa yang telah menunjukan ke angka yang diukur, tidak turun dengan sendirinya. Hal tersebut dapat memudahkan dalam mengetahui suhu badan yang diukur. Untuk mengembalikannya lagi dilakukan dengan mengibaskan kembali raksa termometer sehingga kembali ketitik awal. Diperlukan kehati-hatian dalam melakukan pengibasan ini, karena bisa saja bila pengibasan terlalu kuat dapat menyebabkan termometer terjatuh dan pecah. Untuk penggunaan secara umum oleh masyarakat, termometer ini tidak direkomendasikan untuk digunakan karena mudah pecah sehingga cairan raksa/mercury dapat menguap dan dihirup oleh manusia. 2. Termometer digital Termometer jenis ini merupakan termometer yang paling banyak digemari oleh masyarakat karena penggunaannya yang mudah dan praktis. Termometer ini dibagi menjadi dua macam yaitu termometer digital dengan sensor panas elektrik dan termometer inframerah. Termometer dengan sensor panas elektrik menggunakan sensor panas yang ada diujung termometer untuk mengukur suhu tubuh. Cara menggunakan termometer ini adalah dengan menempelkan ujung termometer pada bagian tubuh di mulut, di ketiak ataupun di anus. Termometer inframerah merupakan salah satu jenis termometer digital yang menggunakan sinar infrared untuk mengukur suhu tubuh. Cara menggunakan termometer ini adalah dengan mengarahkannya ke dalam lubang telinga. Nama lain dari termometer ini adalah termometer tympanic. Ada juga termometer inframerah yang digunakan dengan cara mengarahkannya kepada dahi. Termometer digital merupakan termometer yang paling baik digunakan untuk mengukur suhu tubuh anak-anak. Pada anak-anak biasanya pengukuran suhu tubuh dengan termometer digital dilakukan pada bagian mulut atau rektal, sedangkan untuk bayi paling akurat bila dilakukan pada bagian rektal. Termometer tympanic merupakan pilihan berikutnya. Akan tetapi keberadaan kotoran telinga atau lekukan di dalam lubang telinga dapat mempengaruhi akurasi dari pengukuran suhu oleh termometer. Maka dari itu sebelum melakukan pengukuran suhu dengan termometer tympanic, bersihkan dahulu kotoran yang ada pada telinga. Untuk anak-anak dan bayi pengukuran suhu pada bagian ketiak tidak dianjurkan, karena akurasi dari pengukuran suhu tubuh menggunakan termometer di ketiak lebih rendah daripada mulut atau rektal. Setiap kali selesai menggunakan termometer baik itu termometer analog maupun digital, bersihkan ujung termometer dengan alkohol atau sabun dan air hangat. Hal ini dilakukan agar ujung termometer tetap bersih ketika akan digunakan kembali. Kemudian simpan termometer ditempat yang bersih dan kering dalam tempatnya. Termometer ini bisa didapatkan di TokoAlkes Jl. Pasir kaliki no. 239B depan RSHS, atau bisa menghubungi telp 0851 0117 9366 SMS 0822 144 623 86, BBM 7F8B61CD, WA 0822 144 623 86. Sumber Buku Seputar Alat Kesehatan

Kemudianbuka mulut bayi dan letakkan sensor termometer di bawah mulut. Tutup mulut Anda sampai Anda mendengar bunyi "biip" yang menunjukkan bahwa termometer telah selesai mengukur suhu. Baca juga: Pengertian Stupor. Bagian-bagian Termometer. Berikut adalah bagian-bagian dari alat termometer: 1. Tandon. Tandon atau wadah adalah bagian bawah
Sebelum kita membahas tentang prinsip kerja termometer. Kita akan mengulas terlebih dahulu tentang pengertian of Contents Show Kilas Balik Sejarah Pengembangan TermometerPrinsip Kerja Termometer Yang Perlu Anda KetahuiBahan Pembuat Termometer Dan Jenis-Jenis TermometerJenis-Jenis Termometer Dan KegunaannyaJenis Jenis Termometer1. Termometer Air Raksa2. Termometer Alkohol3. Termometer Bimetal Mekanik4. Jenis Termometer Termokopel5. Termometer Kristal Cair6. Jenis Termometer Gas7. Termometer Inframerah8. Termometer Resistor9. Termometer Six Bellani10. Jenis Termometer DindingVideo yang berhubungan Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur temperatur suhu. Termometer berasal dari bahasa Latin yang terdiri dari dua suku kata. Thermo berarti suhu atau panas dan meter berarti mengukur. Oleh karena itu, maka secara harafiah termometer dapat diartikan sebagai sebuah alat yang berfungsi untuk mengukur suhu/panas pada suatu zat atau benda. Kilas Balik Sejarah Pengembangan Termometer Sejarah termometer pertama kali dikembangkan pada abad ke 16 dan 17. Sebuah termometer biasanya terdiri dari sebuah pipa berongga yang berisi zat cair. Zat cair yang terdapat dalam termometer biasanya berupa air raksa ataupun cairan alkohol, kemudian bagian atasnya tersisa sebuah ruang kosong yang berongga. Termometer adalah sebuah benda yang memiliki fungsi untuk mengukur suhu atau panas dalam suatu zat atau benda. Setelah mengetahui tentang pengertian termometer, berikut kami akan membahas fungsi, jenis dan juga prinsip kerja termometer. Mari kita simak bersama! Prinsip Kerja Termometer Yang Perlu Anda Ketahui Secara sederhana, prinsip kerja termometer juga dipengaruhi oleh perubahan suhu dan juga perubahan volume dari zat atau benda yang akan di ukur tersebut. Cara kerja thermometer dapat dijelaskan secara garis besar adalah sebagai berikut Bila zat cair didalam tandon dikenai panas, maka zat cair tersebut akan memuai. Karena zat cair dalam tandon tersebut memuai, maka zat cair tersebut masuk ke dalam celah pipa kapiler. Selanjutnya, suhu tersebut berhenti pada celah tertentu. Dan dari skala tersebut maka dapat dibaca skala suhu dari benda atau zat tersebut. Begitulah cara kerja dari sebuah termometer. Secara umum prinsip kerja termometer dapat dipengaruhi oleh dua hal. Yaitu perubahan suhu benda atau zat, dan juga volume dari zat atau benda yang akan diukur. Bahan Pembuat Termometer Dan Jenis-Jenis Termometer Pada umumnya, termometer terbuat dari sebuah pipa berongga yang didalamnya diisi dengan zat cair. Zat cair yang biasa digunakan dalam sebuah termometer adalah air raksa dan alkohol. Nah, mengapa kedua benda ini dijadikan sebagai bahan pengisi termometer? Berikut akan kami ulas kelebihan dua zat pengisi termometer ini 1. Kelebihan Air Raksa Kelebihan air raksa ketika digunakan sebagai pengisi termometer adalah karena raksa memiliki titik beku yang rendah yakni hingga -39 derajat celcius. Dan titik didih yang tinggi yaitu hingga mencapai 357 derajat celcius. 2. Kelebihan Alkohol Kelebihan alkohol sebagai bahan pengisi termometer adalah karena alkohol membeku pada suhu -114,9 derajat Celcius. Sedangkan titik didihnya hingga mencapai 78 derajat Celcius. Artikel Terkait Alat Ukur Tekanan Udara Berdasarkan data ini, itulah mengapa biasanya untuk mengukur suhu-suhu bertemperatur tinggi. Maka termometer raksa lebih banyak digunakan dibanding jenis termometer yang lainnya. Jenis-Jenis Termometer Dan Kegunaannya Jenis-jenis termometer secara umum dibagi menjadi beberapa diantaranya adalah 1. Termometer Air Raksa Alat ukur suhu jenis ini merupakan yang paling sering umum digunakan. Termometer raksa ini banyak digunakan karena dapat mengukur suhu dengan temperatur yang sangat tinggi sekaligus rendah. 2. Termometer Alkohol Termometer alkohol dikenal dengan termometer minimum karena termometer ini dapat mengukur suhu hingga ke tingkat yang sangat rendah yakni -114,9 derajat Celcius. 3. Termometer Bimetal Mekanik Untuk membuat termometer bimetal mekatik, setidaknya membutuhkan dua logam yang mempunyai koefisien berbeda. Prinsip kerja termometer bimetal adalah apabila berada pada suhu tinggi maka termometer akan melengkung kearah logam berkoefisien tinggi. Dan begitu pula berlaku untuk yang sebaliknya. 4. Termometer Inframerah Termometer ini biasa digunakan untuk benda-benda yang suhunya bergerak cepat, panas dan tidak dapat dipegang oleh tangan. Maka untuk mengukurnya, maka menggunakan termometer jenis ini. 5. Termometer Klinis Jenis termometer yang satu ini adalah termometer yang sering digunakan untuk mengukur suhu tubuh seseorang. Biasanya benda ini ditempelkan pada ketiak, mulut ataupun anggota tubuh lainnya. Itulah tadi beberapa penjelasan singkat tentang jenis-jenis termometer, kegunaan, fungsi dan juga prinsip kerja termometer. 4 menitSelain termometer yang kita gunakan, ternyata ada macam macam termometer yang berbeda fungsi. Kita juga harus memperhatikan cara menggunakan jenis jenis termometer tersebut. Termometer sangat umum kita gunakan untuk mengukur suhu tubuh ketika kita sedang sakit. Sekarang alat ini menjadi salah satu barang paling penting yang harus dimiliki setiap instansi dan kantor. Hal ini tidak lepas dari pandemi Covid-19 yang terjadi di hampir seluruh penjuru dunia. Setiap karyawan yang hendak masuk kantor harus melalui pemeriksaan suhu tubuh. Jika suhu tubuh melebihi 37 derajat celcius, karyawan tersebut harus pulang. Ternyata, ada macam macam termometer yang memiliki fungsi berbeda. Ada termometer yang khusus mengukur suhu tubuh, ada pula yang bisa mengukur suhu ruangan. Selain itu, cara menggunakan termometer juga berbeda berdasarkan fungsi dan teknologinya. Melansir berbagai sumber, kali ini Indonesia akan membagikan kepada kamu mengenai jenis jenis termometer yang bisa digunakan untuk mengukur suhu. Jenis Jenis Termometer 1. Termometer Air Raksa Termometer air raksa adalah salah satu tipe termometer yang sering digunakan banyak orang. Biasanya kita menggunakan termometer ini di rumah saat sedang sakit demam. Termometer ini menggunakan air raksa sebagai bahan pengisi termometer. Cara menggunakan termometer raksa adalah dengan menempelkennya pada area tubuh, semisal ketiak atau mulut. Kemudian, air raksa dalam termometer akan bereaksi pada perubahan suhu tubuh. Saat bereaksi, air raksa yang terlihat pada tabung akan meningkat. Namun ketika suhu turun, tinggi air raksa tidak turun. Untuk mengembalikan posisi air raksa ke posisi semula, kamu harus berulang kali membolak-balikan termometer. 2. Termometer Alkohol sumber pxhere via Fungsi termometer ini sama dengan termometer air raksa, yaitu untuk mengukur suhu tubuh. Sama dengan termometer air raksa, pengisi termometer ini juga merupakan zat cair. Namun termometer ini menggunakan cairan alkohol sebagai pengisi indikator suhu. Zal alkohol disebut lebih sensitif terhadap perubahan suhu tubuh dibanding air raksa. 3. Termometer Bimetal Mekanik Termometer ini terbuat dari dua keping logam yang akan bereaksi terhadap perubahan suhu. Jika ada perubahan suhu, dua keping logam termometer ini akan memuai dan melengkung. Semakin tinggi suhu, maka keping bimetal akan semakin melengkung. 4. Jenis Termometer Termokopel Fungsi termometer ini adalah untuk mengukur suhu ruangan. Termometer ini menggunakan dua logam konduktor yang disatukan dalam amperemeter. Berbeda dari jenis jenis termometer ruangan lainnya, termometer termokopel tahan terhadap guncangan ketika digunakan. 5. Termometer Kristal Cair sumber Termometer suhu badan ini paling unik dan berbeda dari jenis jenis termometer lainnya. Cara menggunakan termometer ini adalah dengan menempelkannya ke dahi. Saat ditempelkan ke dahi, indikator akan bergerak dan menunjukkan suhu tubuh seseorang. Meski biasanya digunakan sebagai termometer klinis, termometer ini juga bisa digunakan untuk mengukur suhu ruangan, suhu mandi bayi, dan suhu lemari pendingin. 6. Jenis Termometer Gas Termometer bekerja berdasarkan reaksi gas terhadap perubahan temperatur ruangan. Biasanya gas yang digunakan adalah gas hidrogen dan helium dengan tekanan rendah. Jika termometer ditempelkan pada sebuah benda, gas akan bereaksi pada perubahan suhu tersebut dan indikator suhu pada termometer akan bergerak. 7. Termometer Inframerah Termometer inframerah sekarang banyak digunakan di berbagai tempat umum karena paling efisien digunakan saat pandemi Covid-19. Untuk mengukur suhu tubuh seseorang, termometer ini tidak perlu menyentuh bagian tubuh tertentu seseorang. Hal ini bisa dilakukan karena pengukuran suhu tubuh menggunakan sensor inframerah yang terdapat dalam termometer. Cara menggunakan termometer ini, cukup dekatkan ke arah dahi, kemudian sensor inframerah akan bekerja menghitung suhu tubuh seseorang. Semakin panas suhu tubuh seseorang atau sebuah bendah, energi inframerah yang terdeteksi akan semakin banyak. Dengan begitu, termometer ini menjadi yang paling sesuai untuk penerapan protokol kesehatan. 8. Termometer Resistor sumber Jenis termometer ruangan ini biasa digunakan di pabrik-pabrik. Cara kerja termometer ini adalah dengan menghitung besarnya hambatan listrik sebuah benda. Besarnya hambatan listrik tersebut berubah karena adanya perubahan suhu. Ketika suhu naik, maka hambatan listrik platina pun naik. 9. Termometer Six Bellani sumber Fungsi termometer six bellani adalah untuk mengukur suhu ruangan. Biasanya jenis termometer ini juga digunakan mengukur suhu di rumah kaca. Termometer ruangan ini memiliki dua indikator. Bagian kiri untuk menghitung suhu minimum, sementara bagian kanan digunakan untuk menghitung suhu maksimum. Uniknya, termometer ini menggunakan alkohol cair, air raksa, dan uap alkohol sebagai pengukurnya. 10. Jenis Termometer Dinding Termometer ruangan ini adalah jenis termometer yang paling umum digunakan mengukur suhu ruangan di rumah. Untuk mengukur suhu ruangan, termometer ini menggunakan air raksa sebagai indikatornya. Namun, seiring perkembangan teknologi, kini lebih banyak orang menggunakan termometer digital yang tidak lagi menggunakan air raksa sebagai indikatornya. *** Itulah jenis jenis termometer yang memiliki cara penggunaan dan fungsi yang berbeda. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sahabat 99, ya! Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di situs Berita Properti Indonesia. Kamu sedang mencari rumah di Bekasi? Bisa jadi Samira Regency Bekasi adalah jawabannya! Cek saja di untuk menemukan rumah idamanmu!
Termometerklinis atau termometer tubuh dengan nama lain. Termometer ini banyak digunakan oleh para dokter dan perawat di rumah sakit untuk mengukur suhu tubuh atau demam seseorang. Pastikan bagian dari sensor termometer bersentuhan langsung dengan kulit. Tahan tombol sampai termometer berbunyi bip dan berhenti mengukur suhu. Menggunakan
Pengertian TermometerJenis-jenis Termometer1. Termometer Digital2. Termometer Ruangan3. Termometer Laboratorium4. Termometer Klinis5. Termometer Alkohol6. Termometer Bimetal Mekanik7. Termometer Termistor8. Termometer Galileo9. Termometer Inframerah10. Termometer TermokopelFungsi dari TermometerMekanisme Kerja TermometerCara Memakai Termometer1. Penggunaan Termometer Digital di Anus2. Penggunaan Termometer Digital dibawah Ketiak3. Penggunaan Termometer Digital di MulutBagian-bagian Termometer1. Tandon2. Lekukan3. Zat Cair4. Skala5. Pipa Kaca6. Tabung GelasShare thisRelated posts Pengertian Termometer – Ada banyak jenis alat kesehatan yang digunakan untuk mengukur suhu tubuh manusia salah satunya yaitu termometer, termometer ini sangat umum dan sudah tidak asing lagi di telinga kita. Termometer bisa digunakan mulai dari suhu terendah sampai suhu tertinggi yaitu mencapai titik 357 derajad celcius. Untuk lebih jelasnya mari simak artikel tentang termometer di bawah ini. Termometer merupakan alat untuk mengukur temperatur suhu atau perubahan suhu. Termometer merupakan istilah yang berasal dari kode Latin thermo, yang artinya panas meter berarti mengukur. Prinsip pengoperasian termometer bervariasi, yang paling umum adalah termometer air raksa. Air raksa digunakan dalam termometer karena memiliki fase ekspansi teratur yang bertepatan dengan suhu sekitar. Titik beku merkuri juga sangat rendah pada -39 ° C, sementara titik didih tinggi dan mencapai 357 ° C. Pembacaan suhu pada termometer, dinyatakan dalam derajat Celcius ° C. Dalam model persatuan internasional, satuan resminya adalah derajat Kelvin ° K. Di beberapa negara Eropa dan Amerika, derajat yang digunakan yaitu Fahrenheit ° F. Perangkat kesehatan ini sering digunakan hanya di bidang medis karena merupakan tanggung jawab dokter untuk memeriksa suhu tubuh pasien karena dokter harus memeriksa suhu tubuh pasien. Pada kenyataannya, termometer juga sangat baik bagi kita untuk mengetahui suhu tubuh apa atau ruang mana yang kita pakai saat ini. Jenis-jenis Termometer Berikut adalah macam-macam dari termometer 1. Termometer Digital Karena perkembangan teknologi, termometer digital telah dikembangkan yang berfungsi seperti termometer lainnya, yang merupakan fungsi dari pemuaian. Termometer digital menggunakan logam sebagai sensor suhu yang kemudian mengembang dan memuai, diterjemahkan oleh sirkuit elektronik dan ditampilkan dalam bentuk angka yang dapat dibaca secara langsung. 2. Termometer Ruangan Termometer ini mengukur suhu di suatu ruangan. Pada dasarnya, termometer ini sama dengan termometer lainnya, hanya saja skalanya berbeda. Skala termometer adalah antara -50 ° C hingga 50 ° C. 3. Termometer Laboratorium Termometer ini menggunakan cairan merkuri atau alk0hol. Saat cairan terlalu panas, merkuri atau alk0hol tersebut mengembang untuk memperbesar skalanya. Agar termometer peka terhadap suhu, dimensi tabung harus dikurangi tabung kapiler dan agar peka terhadap perubahan suhu, dinding termometer tangki dibuat setipis mungkin dan dimungkinkan oleh bahan konduktif. 4. Termometer Klinis Termometer ini secara khusus digunakan untuk mendiagnosis penyakit dan umumnya penuh dengan merkuri atau alk0hol. Termometer ini memiliki kurva ketat di atas wadah yang digunakan untuk menjaga suhu yang ditampilkan setelah pengukuran tidak berubah setelah termometer dikeluarkan dari tubuh pasien. Skala pada termometer ini adalah antara 35 ° C hingga 42 ° C. 5. Termometer Alkohol Termometer alk0hol adalah termometer yang menggunakan vin sebagai media pengukur. Ini adalah cara alternatif dari termometer air raksa dengan tujuan yang sama. Tapi itu tidak sama dengan merkuri dalam termometer gelas. Kandungan termometer alk0hol tidak beracun dan cukup cepat menguap. Ruang dalam cairan adalah campuran nitrogen dan karenanya menguap dari cairan. Volume meningkat dengan meningkatnya suhu. Tergantung pada pabriknya dan aktivitas yang berhubungan dengan suhu, cairan yang digunakan dapat berupa etanol murni atau isoamyl asetat. Karena termometer ini transparan, cairan yang dihasilkan harus terlihat dengan penambahan warna merah atau biru. Termometer ini hanya mengukur suhu tubuh makhluk hidup manusia dan hewan. Termometer ini tidak dapat mengukur suhu tinggi. Baca juga Pengertian ODD 6. Termometer Bimetal Mekanik Termometer ini adalah termometer yang terdiri dari dua potong logam dengan koefisien ekspansi berbeda yang terpaku terpotong dalam 1. Kata bimetal sendiri memiliki makna yang ditandai dua kali, sedangkan kata material berarti logam yang berarti bimetal berarti “dua logam”. 7. Termometer Termistor Termometer ini adalah perangkat elektronik atau komponen atau sensor untuk mengukur suhu. Prinsip dasar termistor adalah mengubah nilai resistansi ganjalan, nilai atau resistansi ketika suhu termistor Indonesia berubah. Termistor ini merupakan gabungan dari kata thermo suhu dan tahanan resistansi pengukuran. 8. Termometer Galileo Termometer Galileo ini dinamai sesuai dengan fisikawan Italia, Galileo Galilei adalah termometer gelas silindris non-bukaan yang diisi dengan cairan transparan dan oleh karena itu mewakili serangkaian objek yang densitasnya meningkat atau berkurang dengan perubahan suhu. 9. Termometer Inframerah Termometer inframerah menawarkan kemungkinan perekaman suhu secara optis selama objek diamati, energi radiasi infra merah diukur dan ditampilkan sebagai suhu. Mereka menyediakan cara dengan cepat dan akurat untuk mengukur suhu dengan objek yang jauh dan tanpa menyentuhnya. Ini adalah situasi ideal di mana objek bergerak cepat, panas, yang berada di lingkungan berbahaya atau perlu dihindari kontaminasi objek makanan, peralatan medis, obat-obatan, atau produk dll. 10. Termometer Termokopel Di bidang elektronik, termometer termokopel ini adalah sensor suhu yang sering digunakan untuk mengubah perbedaan suhu pada benda menjadi fluktuasi tegangan listrik voltase. Dimungkinkan untuk memasang termokopel sederhana yang memiliki konektor standar yang sama. Itu juga dapat mengukur suhu dalam kisaran suhu yang luas dengan batas kesalahan pengukuran kurang dari 1 ° C. Baca juga Pengertian Pungli Fungsi dari Termometer Pada dasarnya, fungsi termometer itu seperti alat untuk pengukuran suhu. Suhu yang diukur juga bervariasi. Dalam dunia medis, termometer digunakan untuk mengukur suhu tubuh manusia guna untuk mengetahui apakah tubuh seseorang mengalami demam atau tidak. Termometer juga bisa digunakan untuk mengukur suhu oven untuk memasak, suhu kamar, dan lain-lain. Mekanisme Kerja Termometer Berikut adalah cara atau mekanisme kerja dari termometer Saat cairan terpapar atau terkena panas dalam bentuk panas dari suatu benda, cairan di dalam tangki mengembang atau memuai. Saat cairan di reservoir mengembang, fluida memasuki kapiler. Zat ini juga berhenti pada skala suhu tertentu. Nah, skala itu menunjukkan suhu benda yang dimaksud. Termometer menjadi salah satu alat pengukur yang dapat membantu urusan manusia. Salah satunya di sektor kesehatan. Dengan termometer, dokter dapat mengetahui kesehatan orang lain apakah suhu tubuhnya normal atau mengalami demam. Cara Memakai Termometer Berikut adalah cara menggunakan termometer 1. Penggunaan Termometer Digital di Anus Penggunaan termometer digital Di anus biasanya dilakukan untuk anak di bawah 3 bulan. Cara pertama mengaplikasikan pelembab ke anus dan masukkan termometer dengan hati-hati ke dalam anus sekitar 1 cm. Pegang meter dengan tangan Anda dan tunggu hingga sensornya berbunyi. 2. Penggunaan Termometer Digital dibawah Ketiak Siapa pun dapat menggunakan termometer digital ketiak. Caranya adalah buka pakaian anda dan kemudian tekan termometer di ketiak Anda. Pastikan bagian sensor termometer bersentuhan langsung dengan kulit. Tekan dan tahan tombol hingga termometer berbunyi. 3. Penggunaan Termometer Digital di Mulut Penggunaan termometer digital di mulut dapat dilakukan dari segala usia. Namun, lebih dianjurkan untuk anak di atas 4 tahun. Pertama, pastikan tidak ada makanan atau minuman masuk ke mulut Anda dalam 15 menit terakhir. Kemudian buka mulut bayi dan letakkan sensor termometer di bawah mulut. Tutup mulut Anda sampai Anda mendengar bunyi “biip” yang menunjukkan bahwa termometer telah selesai mengukur suhu. Baca juga Pengertian Stupor Bagian-bagian Termometer Berikut adalah bagian-bagian dari alat termometer 1. Tandon Tandon atau wadah adalah bagian bawah termometer. Bagian ini bertindak sebagai titik kontak antara objek yang akan diukur dengan termometer. Saat Tandon dan benda bersentuhan, panas ditransfer melalui konduksi. Sehingga suhu tangki berubah dengan suhu benda dan cairan dalam tabung kapiler membesar atau menurun tergantung pada suhu benda nya. 2. Lekukan Biasanya terletak di tubuh termometer kolom merkuri. Bagian ini berfungsi untuk mencegah cairan yang mengembang agar tidak mudah jatuh. Sebelum menggunakan termometer, pengguna harus terlebih dahulu mengocok meteran agar merkuri jatuh ke posisi semula. 3. Zat Cair Termometer berisi cairan menjadi bagian paling penting karena berfungsi sebagai komponen untuk menampilkan tingkat suhu suatu objek. Saat panas Cairan atau merkuri akan terlihat begitu memukau. 4. Skala Skala adalah bagian dari termometer dalam bentuk garis yang berisi angka. Fungsi dari bagian ini adalah untuk menampilkan derajat Celcius pada suatu objek. Semakin tinggi angka pada skala, semakin tinggi juga suhu objek nya. 5. Pipa Kaca Pipa Kaca atau kapiler adalah tabung sempit yang mengandung zat cair seperti merkuri atau alk0hol. Fungsi pipi adalah menjadi tempat ekspansi cairan. Saat cairan mengembang, cairan itu naik melewati tabung kapiler. Ketika suhu mulai turun, cairan akan menyusut dan jatuh. 6. Tabung Gelas Tabung gelas adalah badan termometer yang berisi komponen utama seperti keseimbangan dan tabung kapiler. Demikianlah penjelasan tentang Termometer dari semoga bermanfaat dan menambah wawasan kalian, sampai jumpa. Sebutkanpersamaan dan perbedaan antara termometer laboratorium dan termometer klinis! Persamaan termometer laboratorium dan termometer klinis (i) Kedua termometer terdiri dari tabung kaca seragam yang panjang dan sempit. (ii) Keduanya memiliki bola lampu di salah satu ujungnya. (iii) Keduanya mengandung merkuri dalam bohlam. (iv) Keduanya menggunakan skala Celcius pada tabung gelas. Jenis termometer yang digunakan saat ini cukup banyak, dan mungkin akan selalu bertambah banyak seiring dengan penemuan baru bidang ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia ini. Namun sudah tahukah anda ada beberapa macam termometer yang umum dikenal dimasyarakat kita ? Dan sudah tahukah anda apa fungsi termometer dan bagaimana penggunaanya ? Sentral Alkes kali ini akan mengupas mengenai jenis jenis termometer dan fungsinya. So, jangan kemana – mana, dan silahkan lanjutkan membaca. Pengertian termometer diambil dari bahasanya yaitu termo yang berarti “suhu” sedangkan meter berarti “ ukur” sehingga termometer bisa kita devinisikan sebagai alat yang digunakan untuk mengukur suhu atau perubahan suhu. Dalam bahasa inggris termometer ditulis Thermometer. Berbicara tentang termometer atau alat pengukur suhu ini, tentu ada banyak sekali yang bisa kita kupas. Pertama tadi yang sudah kita bahas yaitu, pengertian sekaligus fungsinya. Selanjutnya kita akan lebih detail lagi yaitu mengenal tentang jenis termometer dan kegunaanya, prinsip kerja, kelebihan dan kekurangannya. Oke, langsung saja kita lanjutkan dengan pembahasan lebih lanjut. Jenis-jenis Termometer Yang Banyak Digunakan Berikut Dengan Penjelasannya. Seperti yang sudah kita jelaskan di awal paragraf, ada cukup banyak jenis termometer yang digunakan di seluruh dunia saat ini. Dan masing – masing termometer tersebut memiliki cara kerja dan fungsi spesifik yang berbeda satu dan lainnya. Berikut ini beberapa macam termometer tersebut Jenis Termometer Berdasarkan Kegunaannya Alat ukur suhu atau termometer bisa kita klasifikasikan berdasarkan kegunaanya. Dalam hal ini terdapat beberapa jenis sebagai berikut 1. Termometer Klinis “Klinis” adalah sesuatu yang berhubungan medis atau klinik. Jadi termometer klinis adalah alat pengukur suhu yang digunakan dalam dunia kesehatan atau klinis. Jenis termometer klinis tentunya ada banyak sekali dan yang pasti bisa kita temukan di rumah sakit atau klinik. Contoh termometer klinis yaitu termometer yang digunakan untuk mengukur suhu tubuh pasien ketika demam. Adapun kegunaan termometer klinis, berfngsi khusus dalam dunia medis atau kesehatan. 2. Termometer Industri Selain termometer klinis, ada juga termometer industri. Pengertian termometer industri yaitu alat ukur suhu yang dirancang dan digunakan khusus untuk keperluan industri. Fungsi termometer industri cukup banyak, namun secara umum fungsinya tetap berfungsi sebagai pengukur suhu, contohnya jenis termometer yang digunakan untuk mengukur titik lebur baja, mengukur suhu pemanasan karet, kaca, logam dan yang lainnya. 3. Termometer Laboratorium Termometer laboratorium adalah jenis jenis termometer yang digunakan untuk kebutuhan penelitian di laboratorium. Fungsi termometer laboratorium biasanya digunakan bedasarkan riset atau penelitian yang dilakukan. Contoh untuk mengukur titik didih dan beku air, menentukan suhu zat padat yang dipanaskan. Dan lain sebagainya. Jenis Termometer Bedasarkan Objek Ukur Termometer juga bisa kita klasifikasikan berdasarkan objek ukurnya, yaitu objek yang kita ukur suhunya. Berikut rinciannya 1. Termometer Badan Pertama adalah termometer badan, jenis termometer ini adalah termometer yang digunakan untuk mengukur suhu tubuh atau badan seseorang. Jenis termometer tubuh ini yang biasa digunakan di rumah sakit atau klins. Jadi termometer ini juga menjadi bagian dari termometer klinis. Biasanya termometer badan juga memiliki beberapa jenis berdasarkan usia yaitu anak – anak, dewasa atau bayi. 2. Termometer Ruang Selain benda, ruangan juga memiliki suhu yang bisa diukur. Inilah termometer ruangan, yaitu termometer yang secara spesifik berfungsi untuk mengukur suhu ruangan tertentu. Jenis termometer ruang ini yang biasanya digunakan di dalam ruangan ber AC, di dalam ruang sterilisasi, atatu di dalam ruang penyimpanan bahan – bahan makanan. Ada satu contoh termometer ruang yang cukup unik yang disebut termometer Six-Bellani karena ditemukan oleh seseorang yang bernama James Six Bellani. Keunikan dan keunggulan dari termometer ini adalah bisa menentukan suhu minimum dan maksimum pada waktu tertentu. Kalau dilihat dari prinsip kerjanya termomter ini termasuk ke dalam termometer air raksa yang mengembang akibat kenaikan suhu dan menyusut karena penurunan suhu. 3. Termometer Tanah Kemudian kita juga bisa temukan termometer tanah, yaitu alat ukur suhu yang digunakan untuk mengukur suhu tanah di kawasan tertentu. Termometer tanah bisa juga digunakan untuk keperluan industri, atau mengukur kawasan gunung berapi dan lain sebagainya. Alat ini biasanya digunakan oleh badan penanggulangan bencana gunung meletus dan sejenisnya. Jenis Termometer Berdasarkan Prinsip Kerja Atau Cara Kerjanya Ternyata ada banyak sekali jenis termometer yang bisa kita temukan di pasaran. Yang satu ini klasifikasi termometer berdasarkan prinsip kerja atau cara kerjanya. Atau bisa juga kita katakan berdasarkan senor yang digunakan. 1. Termometer Air Raksa Salah satu zat yang cukup banyak berfungsi dalam kehidupan manusia, khususnya dalam hal pengukuran yaitu raksa atau mercuri. Selain pada termometer, air raksa juga digunakan pada tensimeter. Jenis termometer air raksa adalah termometer yang prinsip kerjanya menggunakan logam raksa atau mercuri. Kita bisa menemukan jenis termometer ini di termometer badan atau termometer ruangan, juga termometer laboratorium. 2. Termometer Alkohol Jenis termometer ini mungkin sekarang jarang digunakan, salah stunya karena rentang pengukurannya yang kurang tinggi sehingga terdapat kendala apabila digunakan untuk zat – zat dengan suhu tinggi. Jenis termometer alkohol juga digunakan pada termometer badan atau ruangan. 3. Termometer Digital Selain termometer air raksa dan alkohol, ada juga jenis termometer yang lainnya yaitu termometer digital. Termometer ini tidak menggunakan zat atau logam, namun menggunakan perangkat digital atau sensor elektrmagnetik. Cara kerja termometer digital yaitu dengan mengirim perubahan parameter listrik yang terjadi akibat perubahan suhu. Kemudian diknoversi menjadi sebuah nilai yang karakteristiknya tepat dengan suhu yang dimaksud. Sehingga dapat dengan mudah kita gunakan. 4. Termometer Infra Merah Sebenarnya termometer infra merah juga termasuk dalam kategori termometer digital, karena prinsipnya adalah mendeteksi gelombang infra merah yang dipancarkan karena pemanasan suhu. Namun penggunaan sensornya berbeda dengan termometer digital jenis lainnya. Kedua jenis termometer ini digital dan infra merah bisa kita kategorikan dalam satu jenis termometer yaitu digital sedangkan termometer air raksa atau alkohol bisa kita golongkan dalam jenis termometer manual. Sisi keunggulan termometer digital adalah pada proses pengukuran yaitu sangat cepat, bahkan dalam hitungan detik, dan kita langsung bisa mengetahui berapa angkanya. Namun ada beberapa kekurangannya diantaraya harus menggunakan tenaga listrik baterai, terkadang pengukuran kuran akurat karena kondisi sensor yang rusak, kemudian juga harganya yang relative lebih mahal. Adapun termometer manual sisi kelebihannya dalah cukup teliti asalkan metode dan cara menggunakannya benar. Tidak perlu menggunakan baterai dan harganya cukup murah. Sisi kekurangannya adalah kita harus membaca skala untuk mengetahui berapa nilai suhu benda atau objek yang kita ukur. Jenis Termometer Berdasarkan Skala Satu lagi yang biasanya kita temukan dibeberapa tempat, yaitu termometer yang diklasifikasikan berdasarkan skala. Kita semua mengetahui ada beberap satuan yang digunakan untuk menyebutkan suhu atau temperature yaitu celcius, Fahrenheit dan juga Kelvin. Namun yang banyak kita jumpai di masyarakat Indonesia khususnya dalah jenis termometer celcius dan Fahrenheit. Baca juga 3 Jenis tensimeter dan cara menggunakannya Secaraspesifik termometer klinis difungsikan sebagai alat untuk mengukur suhu tubuh. Suhu tubuh manusia rata-rata adalah sekitar 36-37°C, oleh karena itu termometer klinis ini dirancang hanya untuk mengukur suhu yang rentangnya tidak jauh berbeda dengan rentang suhu tubuh manusia. Jadi, termometer klinis hanya memiliki skala 35-42°C adalah

mungkin beberapa dari kalian sudah pernah mendengar dengan yang namanya termometer. Jika kita demam atau sakit biasanya kita pergi ke dokter untuk memeriksakan kondisi tubuh kita, dokter pasti mengeluarkan alat yang diselipkan diketiak, mulut, atau dahi. alat yang biasanya dipakai dokter ini yang akan kita bahas dalam artikel dibawah ini. Alat yang digunakan para dokter untuk mengukur suhu tubuh kita itu dikenal dengan nama termometer. Untuk lebih jelasnya mengenai apa itu termometer dan kegunaannya, berikut dibawah ini penjelasannya. Pengertian Termometer Seperti yang sudah disebutkan diatas, termometer merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mengukur suhu. Lebih tepat lagi, termometer merupakan alat yang digunakan untuk mengetahui derajat dingin atau panas dari suatu benda. Itu adalah pengertian termometer secara umum. ada juga pengertian termometer secara bahasa? Kata Termometer berasal dari bahasa Latin yakni thermo, yang artinya panas, dan meter, yang artinya untuk mengukur. pada saat mengukur suhu, termometer memanfaatkan sifat termometrik dari suatu zat, yaitu perubahan dari sifat-sifat zat yang disebabkan oleh perubahan suhu dari zat tersebut. Zat cair termometrik yakni zat cair yang mudah mengalami perubahan fisis apabila dipanaskan atau didinginkan. Contoh dari termometrik yakni zat alkohol dan air raksa. Macam-Macam Termometer Secara Umum Secara umum, termometer dapat kita pecah menjadi 6 enam macam, yakni termometer air raksa, termometer klinis, termometer alkohol, termometer bimetal mekanik, dan termometer inframerah. 1. Termometer Air Raksa Termometer air raksa adalah jenis termometer yang sering digunakan dibandingkan dengan termometer alkohol. Ya hal ini mengingat air raksa mempunyai banyak kelebihan jika digunakan sebagai bahan pengisi termometer. Termometer air raksa dikenal sebagai termometer maksimum karena mampu mengukur suhu yang sangat tinggi. ketika suhu panas, maka air raksa akan memuai sehingga kita bisa melihat air raksa pada tabung kaca meningkat. Namun apabila suhu menerun, maka air raksa akan tetap pada posisi ketika suhu panas. karena terdapat sebuah konstraksi yang menyendat air raksa untuk kembali ke tempat awal. Untuk mengembalikan air raksa ke posisi awal, kita harus membolak-balikan termometer tersebut dengan kuat. 2. Termometer Alkohol Termometer alkohol merupakan salah satu termometer zat cair yang memanfaatkan alkohol sebagai pengisinya. Alkohol ini lebih sensitif ketika memuai dibedakan dengan air raksa, sehingga terlihat perubahan volumenya lebih jelas. Termometer alkohol dikenal sebagai termometer minimum karena bisa mengukur suhu yang rendah. Untuk menghindari suatu gaya gravitasi bumi, termometer alkohol harus berada di tempat datar. Ababila suhunya dingin, maka cairan alkohol akan berpindah ke kiri dan membawa indeks penunjuk berwarna. Dan sebaliknya, 3. Termometer Bimetal Mekanik Termometer bimetal mekanik merupakan jenis termometer yang terbuat dari 2 dua buah kepingan logam yang memiliki koefisien muai yang berbeda. Bimetal berasal dari gabungan 2 dua kata, yakni bi dan metal. Bi artinya duo dan metal artinya logam. Jika terjadi suatu perubahan suhu, dua kepingan logam pada termometer bimetal mekanik akan melengkung. Prinsip kerja dari termometer bimetal berada pada suhu tinggi, keping bimetal akan melengkung ke arah logam yang memiliki koefisien muai lebih tinggi. maupun Sebaliknya, 4. Termometer Inframerah Jenis Termometer inframerah ini digunakan untuk mengetahui suhu yang bergerak cepat, benda yang suhunya panas, atau benda yang tidak bisa dipegang karena cukup berbahaya. Termometer inframerah diberi nama dengan sebutan termometer laser jika memanfaatkan sinar laser untuk mengetahui suhu suatu benda. 5. Termometer Klinis Termometer klinis adalah termometer yang bisa digunakan untuk keperluan mengukur suhu badan seseorang bisa diukur melalui ketiak, rongga mulut alat ii dibedakan menjadi 2 dua macam, yakni termometer klinis digital Dan termometer klinis analog. Perbandingan kedua termometer ini berada pada penampilan nilai suhu. Pada termometer klinis digital, nilai suhu ditampilkan langsung dalam sebuah bentuk angka yang ada pada layar kecil termometer. dan pada termometer klinis analog, nilai suhu ditampilkan dengan naiknya air raksa, dan untuk mengetahui nilainya dengan melihat angka yang dicapai oleh air raksa pada pipa kapiler. Kegunaan Termometer mari kita memgulas kegunaan dari termometer dahulu. Termometer ialah alat yang berguna sebagai alat mengetahui suhu. gunannya kita mengukur suhu ini yang berbagai macam. kegunaan kita mengetahui suhu bisa untuk bidang kedokteran, yakni untuk mengetahui suhu tubuh manusia, apakah kita demam atau tidak. Kita menggunakan termometer juga untuk mengetahui suhu kamar. Penutup Demikian kurang lebih materi tentang macam-macam termometer lengkap dengan penjelasannya dari semoga penjelasan diatas dapat membantu kalian yang membaca agar mengetahui macam-macam termometer secara umum. Baca Juga Macam-Macam Alat Ukur Lengkap Dengan Fungsi Atau Kegunaannya Pengertian Pengukuran Dalam Ilmu Fisika Dan Contohnya Tangga Konversi Satuan Ukuran Panjang Di Dalam Matematika

S3a3B8.
  • aasy7ziovd.pages.dev/568
  • aasy7ziovd.pages.dev/362
  • aasy7ziovd.pages.dev/276
  • aasy7ziovd.pages.dev/643
  • aasy7ziovd.pages.dev/188
  • aasy7ziovd.pages.dev/639
  • aasy7ziovd.pages.dev/15
  • aasy7ziovd.pages.dev/174
  • sebutkan bagian bagian dari termometer klinis