Berikutini adalah beberapa macam termometer berdasarkan skala yang digunakan ada empat macam, yaitu : Suhu dan kalor (materi ringkasan | bagian 1) 1. Sebutkan Jenis Sekali Berbagai kebutuhan yang telah disebutkan sebelumnya, berikut ini adalah beberapa jenis dari termometer, antara lain; Sebutkan jenis jenis termometer beserta fungsinya.
Thursday, September 11th 2014. Oleh Bidan Rina Widyawati Termometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur suhu. Apabila termometer tersebut digunakan untuk mengukur suhu tubuh, maka termometer tersebut dinamakan termometer klinis. Termometer klinis ini biasanya dipakai oleh dokter, perawat atau keluarga. Termometer klinis memiliki skala dari 35°C sampai dengan 42°C, karena suhu badan manusia hanya berkisar pada suhu tersebut. Secara umum termometer klinis dibagi menjadi dua jenis yaitu termometer analog termometer raksa dan termometer digital termometer digital dengan sensor panas elektrik dan termometer inframerah. Berikut penjelasan untuk kedua jenis termometer tersebut. 1. Termometer raksa/mercury Termometer jenis ini merupakan jenis termometer yang sering dijumpai. Termometer raksa termasuk kedalam termometer analog karena penggunaan termometer ini masih tergolong manual. Hasil pengukurannya ditunjukkan dengan angka-angka skala yang tercetak di samping permukaan raksa dalam pipa kapiler. Termometer ini sangat cocok digunakan oleh mahasiswa kesehatan. Karena proses penggunaannya memerlukan keterampilan khusus, sehingga termometer ini cocok digunakan sebagai proses pembelajaran pada mahasiswa kesehatan. Pada termometer ini terdapat bagian pipa kapiler yang menyempit. Hal ini dimaksudkan agar raksa yang telah menunjukan ke angka yang diukur, tidak turun dengan sendirinya. Hal tersebut dapat memudahkan dalam mengetahui suhu badan yang diukur. Untuk mengembalikannya lagi dilakukan dengan mengibaskan kembali raksa termometer sehingga kembali ketitik awal. Diperlukan kehati-hatian dalam melakukan pengibasan ini, karena bisa saja bila pengibasan terlalu kuat dapat menyebabkan termometer terjatuh dan pecah. Untuk penggunaan secara umum oleh masyarakat, termometer ini tidak direkomendasikan untuk digunakan karena mudah pecah sehingga cairan raksa/mercury dapat menguap dan dihirup oleh manusia. 2. Termometer digital Termometer jenis ini merupakan termometer yang paling banyak digemari oleh masyarakat karena penggunaannya yang mudah dan praktis. Termometer ini dibagi menjadi dua macam yaitu termometer digital dengan sensor panas elektrik dan termometer inframerah. Termometer dengan sensor panas elektrik menggunakan sensor panas yang ada diujung termometer untuk mengukur suhu tubuh. Cara menggunakan termometer ini adalah dengan menempelkan ujung termometer pada bagian tubuh di mulut, di ketiak ataupun di anus. Termometer inframerah merupakan salah satu jenis termometer digital yang menggunakan sinar infrared untuk mengukur suhu tubuh. Cara menggunakan termometer ini adalah dengan mengarahkannya ke dalam lubang telinga. Nama lain dari termometer ini adalah termometer tympanic. Ada juga termometer inframerah yang digunakan dengan cara mengarahkannya kepada dahi. Termometer digital merupakan termometer yang paling baik digunakan untuk mengukur suhu tubuh anak-anak. Pada anak-anak biasanya pengukuran suhu tubuh dengan termometer digital dilakukan pada bagian mulut atau rektal, sedangkan untuk bayi paling akurat bila dilakukan pada bagian rektal. Termometer tympanic merupakan pilihan berikutnya. Akan tetapi keberadaan kotoran telinga atau lekukan di dalam lubang telinga dapat mempengaruhi akurasi dari pengukuran suhu oleh termometer. Maka dari itu sebelum melakukan pengukuran suhu dengan termometer tympanic, bersihkan dahulu kotoran yang ada pada telinga. Untuk anak-anak dan bayi pengukuran suhu pada bagian ketiak tidak dianjurkan, karena akurasi dari pengukuran suhu tubuh menggunakan termometer di ketiak lebih rendah daripada mulut atau rektal. Setiap kali selesai menggunakan termometer baik itu termometer analog maupun digital, bersihkan ujung termometer dengan alkohol atau sabun dan air hangat. Hal ini dilakukan agar ujung termometer tetap bersih ketika akan digunakan kembali. Kemudian simpan termometer ditempat yang bersih dan kering dalam tempatnya. Termometer ini bisa didapatkan di TokoAlkes Jl. Pasir kaliki no. 239B depan RSHS, atau bisa menghubungi telp 0851 0117 9366 SMS 0822 144 623 86, BBM 7F8B61CD, WA 0822 144 623 86. Sumber Buku Seputar Alat Kesehatan
Sebelum kita membahas tentang prinsip kerja termometer. Kita akan mengulas terlebih dahulu tentang pengertian of Contents Show Kilas Balik Sejarah Pengembangan TermometerPrinsip Kerja Termometer Yang Perlu Anda KetahuiBahan Pembuat Termometer Dan Jenis-Jenis TermometerJenis-Jenis Termometer Dan KegunaannyaJenis Jenis Termometer1. Termometer Air Raksa2. Termometer Alkohol3. Termometer Bimetal Mekanik4. Jenis Termometer Termokopel5. Termometer Kristal Cair6. Jenis Termometer Gas7. Termometer Inframerah8. Termometer Resistor9. Termometer Six Bellani10. Jenis Termometer DindingVideo yang berhubungan Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur temperatur suhu. Termometer berasal dari bahasa Latin yang terdiri dari dua suku kata. Thermo berarti suhu atau panas dan meter berarti mengukur. Oleh karena itu, maka secara harafiah termometer dapat diartikan sebagai sebuah alat yang berfungsi untuk mengukur suhu/panas pada suatu zat atau benda. Kilas Balik Sejarah Pengembangan Termometer Sejarah termometer pertama kali dikembangkan pada abad ke 16 dan 17. Sebuah termometer biasanya terdiri dari sebuah pipa berongga yang berisi zat cair. Zat cair yang terdapat dalam termometer biasanya berupa air raksa ataupun cairan alkohol, kemudian bagian atasnya tersisa sebuah ruang kosong yang berongga. Termometer adalah sebuah benda yang memiliki fungsi untuk mengukur suhu atau panas dalam suatu zat atau benda. Setelah mengetahui tentang pengertian termometer, berikut kami akan membahas fungsi, jenis dan juga prinsip kerja termometer. Mari kita simak bersama! Prinsip Kerja Termometer Yang Perlu Anda Ketahui Secara sederhana, prinsip kerja termometer juga dipengaruhi oleh perubahan suhu dan juga perubahan volume dari zat atau benda yang akan di ukur tersebut. Cara kerja thermometer dapat dijelaskan secara garis besar adalah sebagai berikut Bila zat cair didalam tandon dikenai panas, maka zat cair tersebut akan memuai. Karena zat cair dalam tandon tersebut memuai, maka zat cair tersebut masuk ke dalam celah pipa kapiler. Selanjutnya, suhu tersebut berhenti pada celah tertentu. Dan dari skala tersebut maka dapat dibaca skala suhu dari benda atau zat tersebut. Begitulah cara kerja dari sebuah termometer. Secara umum prinsip kerja termometer dapat dipengaruhi oleh dua hal. Yaitu perubahan suhu benda atau zat, dan juga volume dari zat atau benda yang akan diukur. Bahan Pembuat Termometer Dan Jenis-Jenis Termometer Pada umumnya, termometer terbuat dari sebuah pipa berongga yang didalamnya diisi dengan zat cair. Zat cair yang biasa digunakan dalam sebuah termometer adalah air raksa dan alkohol. Nah, mengapa kedua benda ini dijadikan sebagai bahan pengisi termometer? Berikut akan kami ulas kelebihan dua zat pengisi termometer ini 1. Kelebihan Air Raksa Kelebihan air raksa ketika digunakan sebagai pengisi termometer adalah karena raksa memiliki titik beku yang rendah yakni hingga -39 derajat celcius. Dan titik didih yang tinggi yaitu hingga mencapai 357 derajat celcius. 2. Kelebihan Alkohol Kelebihan alkohol sebagai bahan pengisi termometer adalah karena alkohol membeku pada suhu -114,9 derajat Celcius. Sedangkan titik didihnya hingga mencapai 78 derajat Celcius. Artikel Terkait Alat Ukur Tekanan Udara Berdasarkan data ini, itulah mengapa biasanya untuk mengukur suhu-suhu bertemperatur tinggi. Maka termometer raksa lebih banyak digunakan dibanding jenis termometer yang lainnya. Jenis-Jenis Termometer Dan Kegunaannya Jenis-jenis termometer secara umum dibagi menjadi beberapa diantaranya adalah 1. Termometer Air Raksa Alat ukur suhu jenis ini merupakan yang paling sering umum digunakan. Termometer raksa ini banyak digunakan karena dapat mengukur suhu dengan temperatur yang sangat tinggi sekaligus rendah. 2. Termometer Alkohol Termometer alkohol dikenal dengan termometer minimum karena termometer ini dapat mengukur suhu hingga ke tingkat yang sangat rendah yakni -114,9 derajat Celcius. 3. Termometer Bimetal Mekanik Untuk membuat termometer bimetal mekatik, setidaknya membutuhkan dua logam yang mempunyai koefisien berbeda. Prinsip kerja termometer bimetal adalah apabila berada pada suhu tinggi maka termometer akan melengkung kearah logam berkoefisien tinggi. Dan begitu pula berlaku untuk yang sebaliknya. 4. Termometer Inframerah Termometer ini biasa digunakan untuk benda-benda yang suhunya bergerak cepat, panas dan tidak dapat dipegang oleh tangan. Maka untuk mengukurnya, maka menggunakan termometer jenis ini. 5. Termometer Klinis Jenis termometer yang satu ini adalah termometer yang sering digunakan untuk mengukur suhu tubuh seseorang. Biasanya benda ini ditempelkan pada ketiak, mulut ataupun anggota tubuh lainnya. Itulah tadi beberapa penjelasan singkat tentang jenis-jenis termometer, kegunaan, fungsi dan juga prinsip kerja termometer. 4 menitSelain termometer yang kita gunakan, ternyata ada macam macam termometer yang berbeda fungsi. Kita juga harus memperhatikan cara menggunakan jenis jenis termometer tersebut. Termometer sangat umum kita gunakan untuk mengukur suhu tubuh ketika kita sedang sakit. Sekarang alat ini menjadi salah satu barang paling penting yang harus dimiliki setiap instansi dan kantor. Hal ini tidak lepas dari pandemi Covid-19 yang terjadi di hampir seluruh penjuru dunia. Setiap karyawan yang hendak masuk kantor harus melalui pemeriksaan suhu tubuh. Jika suhu tubuh melebihi 37 derajat celcius, karyawan tersebut harus pulang. Ternyata, ada macam macam termometer yang memiliki fungsi berbeda. Ada termometer yang khusus mengukur suhu tubuh, ada pula yang bisa mengukur suhu ruangan. Selain itu, cara menggunakan termometer juga berbeda berdasarkan fungsi dan teknologinya. Melansir berbagai sumber, kali ini Indonesia akan membagikan kepada kamu mengenai jenis jenis termometer yang bisa digunakan untuk mengukur suhu. Jenis Jenis Termometer 1. Termometer Air Raksa Termometer air raksa adalah salah satu tipe termometer yang sering digunakan banyak orang. Biasanya kita menggunakan termometer ini di rumah saat sedang sakit demam. Termometer ini menggunakan air raksa sebagai bahan pengisi termometer. Cara menggunakan termometer raksa adalah dengan menempelkennya pada area tubuh, semisal ketiak atau mulut. Kemudian, air raksa dalam termometer akan bereaksi pada perubahan suhu tubuh. Saat bereaksi, air raksa yang terlihat pada tabung akan meningkat. Namun ketika suhu turun, tinggi air raksa tidak turun. Untuk mengembalikan posisi air raksa ke posisi semula, kamu harus berulang kali membolak-balikan termometer. 2. Termometer Alkohol sumber pxhere via Fungsi termometer ini sama dengan termometer air raksa, yaitu untuk mengukur suhu tubuh. Sama dengan termometer air raksa, pengisi termometer ini juga merupakan zat cair. Namun termometer ini menggunakan cairan alkohol sebagai pengisi indikator suhu. Zal alkohol disebut lebih sensitif terhadap perubahan suhu tubuh dibanding air raksa. 3. Termometer Bimetal Mekanik Termometer ini terbuat dari dua keping logam yang akan bereaksi terhadap perubahan suhu. Jika ada perubahan suhu, dua keping logam termometer ini akan memuai dan melengkung. Semakin tinggi suhu, maka keping bimetal akan semakin melengkung. 4. Jenis Termometer Termokopel Fungsi termometer ini adalah untuk mengukur suhu ruangan. Termometer ini menggunakan dua logam konduktor yang disatukan dalam amperemeter. Berbeda dari jenis jenis termometer ruangan lainnya, termometer termokopel tahan terhadap guncangan ketika digunakan. 5. Termometer Kristal Cair sumber Termometer suhu badan ini paling unik dan berbeda dari jenis jenis termometer lainnya. Cara menggunakan termometer ini adalah dengan menempelkannya ke dahi. Saat ditempelkan ke dahi, indikator akan bergerak dan menunjukkan suhu tubuh seseorang. Meski biasanya digunakan sebagai termometer klinis, termometer ini juga bisa digunakan untuk mengukur suhu ruangan, suhu mandi bayi, dan suhu lemari pendingin. 6. Jenis Termometer Gas Termometer bekerja berdasarkan reaksi gas terhadap perubahan temperatur ruangan. Biasanya gas yang digunakan adalah gas hidrogen dan helium dengan tekanan rendah. Jika termometer ditempelkan pada sebuah benda, gas akan bereaksi pada perubahan suhu tersebut dan indikator suhu pada termometer akan bergerak. 7. Termometer Inframerah Termometer inframerah sekarang banyak digunakan di berbagai tempat umum karena paling efisien digunakan saat pandemi Covid-19. Untuk mengukur suhu tubuh seseorang, termometer ini tidak perlu menyentuh bagian tubuh tertentu seseorang. Hal ini bisa dilakukan karena pengukuran suhu tubuh menggunakan sensor inframerah yang terdapat dalam termometer. Cara menggunakan termometer ini, cukup dekatkan ke arah dahi, kemudian sensor inframerah akan bekerja menghitung suhu tubuh seseorang. Semakin panas suhu tubuh seseorang atau sebuah bendah, energi inframerah yang terdeteksi akan semakin banyak. Dengan begitu, termometer ini menjadi yang paling sesuai untuk penerapan protokol kesehatan. 8. Termometer Resistor sumber Jenis termometer ruangan ini biasa digunakan di pabrik-pabrik. Cara kerja termometer ini adalah dengan menghitung besarnya hambatan listrik sebuah benda. Besarnya hambatan listrik tersebut berubah karena adanya perubahan suhu. Ketika suhu naik, maka hambatan listrik platina pun naik. 9. Termometer Six Bellani sumber Fungsi termometer six bellani adalah untuk mengukur suhu ruangan. Biasanya jenis termometer ini juga digunakan mengukur suhu di rumah kaca. Termometer ruangan ini memiliki dua indikator. Bagian kiri untuk menghitung suhu minimum, sementara bagian kanan digunakan untuk menghitung suhu maksimum. Uniknya, termometer ini menggunakan alkohol cair, air raksa, dan uap alkohol sebagai pengukurnya. 10. Jenis Termometer Dinding Termometer ruangan ini adalah jenis termometer yang paling umum digunakan mengukur suhu ruangan di rumah. Untuk mengukur suhu ruangan, termometer ini menggunakan air raksa sebagai indikatornya. Namun, seiring perkembangan teknologi, kini lebih banyak orang menggunakan termometer digital yang tidak lagi menggunakan air raksa sebagai indikatornya. *** Itulah jenis jenis termometer yang memiliki cara penggunaan dan fungsi yang berbeda. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sahabat 99, ya! Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di situs Berita Properti Indonesia. Kamu sedang mencari rumah di Bekasi? Bisa jadi Samira Regency Bekasi adalah jawabannya! Cek saja di untuk menemukan rumah idamanmu!
mungkin beberapa dari kalian sudah pernah mendengar dengan yang namanya termometer. Jika kita demam atau sakit biasanya kita pergi ke dokter untuk memeriksakan kondisi tubuh kita, dokter pasti mengeluarkan alat yang diselipkan diketiak, mulut, atau dahi. alat yang biasanya dipakai dokter ini yang akan kita bahas dalam artikel dibawah ini. Alat yang digunakan para dokter untuk mengukur suhu tubuh kita itu dikenal dengan nama termometer. Untuk lebih jelasnya mengenai apa itu termometer dan kegunaannya, berikut dibawah ini penjelasannya. Pengertian Termometer Seperti yang sudah disebutkan diatas, termometer merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mengukur suhu. Lebih tepat lagi, termometer merupakan alat yang digunakan untuk mengetahui derajat dingin atau panas dari suatu benda. Itu adalah pengertian termometer secara umum. ada juga pengertian termometer secara bahasa? Kata Termometer berasal dari bahasa Latin yakni thermo, yang artinya panas, dan meter, yang artinya untuk mengukur. pada saat mengukur suhu, termometer memanfaatkan sifat termometrik dari suatu zat, yaitu perubahan dari sifat-sifat zat yang disebabkan oleh perubahan suhu dari zat tersebut. Zat cair termometrik yakni zat cair yang mudah mengalami perubahan fisis apabila dipanaskan atau didinginkan. Contoh dari termometrik yakni zat alkohol dan air raksa. Macam-Macam Termometer Secara Umum Secara umum, termometer dapat kita pecah menjadi 6 enam macam, yakni termometer air raksa, termometer klinis, termometer alkohol, termometer bimetal mekanik, dan termometer inframerah. 1. Termometer Air Raksa Termometer air raksa adalah jenis termometer yang sering digunakan dibandingkan dengan termometer alkohol. Ya hal ini mengingat air raksa mempunyai banyak kelebihan jika digunakan sebagai bahan pengisi termometer. Termometer air raksa dikenal sebagai termometer maksimum karena mampu mengukur suhu yang sangat tinggi. ketika suhu panas, maka air raksa akan memuai sehingga kita bisa melihat air raksa pada tabung kaca meningkat. Namun apabila suhu menerun, maka air raksa akan tetap pada posisi ketika suhu panas. karena terdapat sebuah konstraksi yang menyendat air raksa untuk kembali ke tempat awal. Untuk mengembalikan air raksa ke posisi awal, kita harus membolak-balikan termometer tersebut dengan kuat. 2. Termometer Alkohol Termometer alkohol merupakan salah satu termometer zat cair yang memanfaatkan alkohol sebagai pengisinya. Alkohol ini lebih sensitif ketika memuai dibedakan dengan air raksa, sehingga terlihat perubahan volumenya lebih jelas. Termometer alkohol dikenal sebagai termometer minimum karena bisa mengukur suhu yang rendah. Untuk menghindari suatu gaya gravitasi bumi, termometer alkohol harus berada di tempat datar. Ababila suhunya dingin, maka cairan alkohol akan berpindah ke kiri dan membawa indeks penunjuk berwarna. Dan sebaliknya, 3. Termometer Bimetal Mekanik Termometer bimetal mekanik merupakan jenis termometer yang terbuat dari 2 dua buah kepingan logam yang memiliki koefisien muai yang berbeda. Bimetal berasal dari gabungan 2 dua kata, yakni bi dan metal. Bi artinya duo dan metal artinya logam. Jika terjadi suatu perubahan suhu, dua kepingan logam pada termometer bimetal mekanik akan melengkung. Prinsip kerja dari termometer bimetal berada pada suhu tinggi, keping bimetal akan melengkung ke arah logam yang memiliki koefisien muai lebih tinggi. maupun Sebaliknya, 4. Termometer Inframerah Jenis Termometer inframerah ini digunakan untuk mengetahui suhu yang bergerak cepat, benda yang suhunya panas, atau benda yang tidak bisa dipegang karena cukup berbahaya. Termometer inframerah diberi nama dengan sebutan termometer laser jika memanfaatkan sinar laser untuk mengetahui suhu suatu benda. 5. Termometer Klinis Termometer klinis adalah termometer yang bisa digunakan untuk keperluan mengukur suhu badan seseorang bisa diukur melalui ketiak, rongga mulut alat ii dibedakan menjadi 2 dua macam, yakni termometer klinis digital Dan termometer klinis analog. Perbandingan kedua termometer ini berada pada penampilan nilai suhu. Pada termometer klinis digital, nilai suhu ditampilkan langsung dalam sebuah bentuk angka yang ada pada layar kecil termometer. dan pada termometer klinis analog, nilai suhu ditampilkan dengan naiknya air raksa, dan untuk mengetahui nilainya dengan melihat angka yang dicapai oleh air raksa pada pipa kapiler. Kegunaan Termometer mari kita memgulas kegunaan dari termometer dahulu. Termometer ialah alat yang berguna sebagai alat mengetahui suhu. gunannya kita mengukur suhu ini yang berbagai macam. kegunaan kita mengetahui suhu bisa untuk bidang kedokteran, yakni untuk mengetahui suhu tubuh manusia, apakah kita demam atau tidak. Kita menggunakan termometer juga untuk mengetahui suhu kamar. Penutup Demikian kurang lebih materi tentang macam-macam termometer lengkap dengan penjelasannya dari semoga penjelasan diatas dapat membantu kalian yang membaca agar mengetahui macam-macam termometer secara umum. Baca Juga Macam-Macam Alat Ukur Lengkap Dengan Fungsi Atau Kegunaannya Pengertian Pengukuran Dalam Ilmu Fisika Dan Contohnya Tangga Konversi Satuan Ukuran Panjang Di Dalam Matematika
S3a3B8.