Aktivitasuntuk mengembangkan kemampuan otak anak. Beberapa aktivitas yang bisa Parents lakukan untuk mengembangkan otak anak di antaranya adalah: 1. Permainan drama. Melalui permainan drama, anak akan memegang sebuah peran dan mengingat peran orang lain di dalam pikirannya. Hal ini akan melatih kekuatan ingatannya.
Usia dewasa Saat memasuki usia dewasa, ukuran dan berat otak sudah jauh lebih berkembang dibandingkan sebelumnya. Pada masa ini, berat rata-rata otak wanita adalah sekitar 2,7 pon atau setara 1,2 kg, sedangkan pria sekitar 3 pon atau setara 1,3 kg. Pada usia 20 tahun, perkembangan otak pada lobus frontal akhirnya selesai, terutama pada kemampuan penilaian. Namun, perkembangan otak juga akan mulai menurun secara perlahan di rentang usia ini. Tubuh dengan sendirinya akan membentuk sekaligus menghilangkan sel saraf dan sel otak. Lanjut usia Pada usia 50 tahun, ingatan mulai menjadi lebih pendek atau Anda jadi lebih mudah melupakan sesuatu. Ini disebabkan karena penuaan alami mengubah ukuran dan fungsi otak. Berkurangnya kemampuan otak sepenuhnya disebabkan oleh kematian sel-sel otak dan sinapsis. Otak menjadi menyusut dan risiko berbagai penyakit terkait dengan otak akan terus meningkat. Penyakit otak manusia Apa saja penyakit yang mungkin terjadi di otak? Saat otak sehat, ia bekerja dengan cepat dan normal sebagaimana mestinya. Namun, beberapa penyakit atau kelainan di otak bisa muncul sehingga dapat mengganggu fungsi otak Anda dan menimbulkan berbagai gejala yang mengganggu, seperti sakit kepala, pusing, atau tanda lainnya yang terkait dengan sistem saraf. Beberapa penyakit atau kelainan yang mungkin terjadi di otak manusia adalah Cedera otak cedera otak adalah cedera terkait otak yang memengaruhi seseorang secara fisik, emosional, dan sikap. Ada dua bentuk cedera yang mungkin terjadi, yaitu cedera traumatik dan nontraumatik. Cedera traumatik umumnya disebabkan oleh faktor eksternal, seperti kecelakaan, jatuh, dan sebagainya. Sementara cedera nontraumatik terjadi karena kerusakan pada otak akibat faktor internal, seperti kekurangan oksigen. Beberapa contoh cedera nontraumatik, yaitu stroke, meningitis, ensefalitis, kejang, tumor otak, dan sebagainya. Demensia dan Alzheimer Demensia adalah sindrom yang melibatkan kehilangan memori dan penurunan fungsi intelektual yang cukup parah sehingga mengganggu kemampuan individu untuk melakukan tugas rutin. Sementara penyakit Alzheimer adalah bentuk demensia yang paling umum dan berkembang paling cepat pada lansia. Parkinson Penyakit Parkinson adalah kelainan otak yang menyebabkan tubuh gemetar tremor dan kesulitan berjalan, bergerak, dan koordinasi. Epilepsi Epilepsi adalah kelainan yang terjadi ketika aktivitas otak menjadi tidak normal dan menyebabkan kejang hingga kehilangan kesadaran. Gangguan mental Gangguan mental atau sering disebut dengan penyakit kejiawaan adalah kondisi medis yang berkembang dan memengaruhi otak. Kondisi ini dapat mengganggu pemikiran, perasaan, suasana hari, fungsi sehari-hari, dan kemampuan seseorang untuk berhubungan dengan orang lain. Beberapa tipe gangguan mental yang mungkin terjadi seperti, depresi, kecemasan, atau gangguan psikotik seperti skizofrenia. Untuk mengetahui kondisi Anda, Anda bisa melakukan cek gejala dengan kalkulator kesehatan yang ada di Hello Sehat. Namun, Anda pun bisa berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan perubahan atau gejala tertentu pada diri Anda. Fakta dan mitos tentang otak manusia Apa saja mitos tentang otak? Otak merupakan organ tubuh yang paling kompleks di dalam tubuh. Terlepas dari anatomi dan fungsinya, otak juga memiliki sejumlah mitos menarik yang perlu Anda tahu kebenarannya. Berikut adalah mitos tersebut dan kebenarannya Benarkah manusia hanya menggunakan 10% kemampuan otaknya? Anda mungkin pernah mendengar ungkapan bahwa manusia hanya menggunakan sekitar 10 persen kemampuan otaknya. Meski demikian, ini hanyalah mitos belaka. Manusia benar-benar menggunakan setiap bagian otaknya secara aktif setiap waktu. Asal mitos tersebut mungkin berakar dari aspek kekurangan diri setiap manusia yang merasa belum benar-benar memanfaatkan seluruh kemampuan otaknya secara maksimal. Apakah benar otak lebih besar artinya lebih pintar? Banyak orang menyebut, orang yang punya ukuran otak lebih besar berarti lebih pintar. Meski demikian, hal ini tidak sepenuhnya benar. Faktanya, ukuran otak yang besar bukanlah jaminan bagi seseorang untuk memiliki IQ yang tinggi. Dari berbagai penelitian disimpulkan, volume otak mungkin berperan dalam tingkat kecerdasan, tetapi hubungan tersebut sangat kecil. Fakta menarik lain tentang otak Selain mitos di atas, ada beberapa fakta menarik lain tentang otak yang mungkin belum Anda tahu. Berikut fakta-fakta tersebut Sekitar 60 persen otak manusia terbuat dari lemak. Asam lemak ini sangat penting untuk kinerja otak, karena itu penting pula untuk menambah nutrisi asam lemak ke otak. Kapasitas penyimpanan otak manusia hampir tidak terbatas. Penelitian menunjukkan, otak manusia terdiri dari sekitar 86 miliar neuron yang saling membentuk koneksi dan bisa bergabung untuk meningkatkan kapasitas penyimpanan. Informasi otak bergerak hingga 268 mil per jam. Semakin keras Anda berpikir, semakin banyak oksigen yang akan digunakan otak Anda dari darah, hingga mencapai 50 persen. Otak manusia memiliki kemampuan untuk menghasilkan daya sekitar 23 watt cukup untuk menyalakan lampu. Daya ini bisa didapat dengan istirahat yang cukup, sedangkan kurang tidur dapat meningkatkan penumpukan protein di otak, yang terkait dengan penyakit Alzheimer. Otak memiliki kemampuan untuk belajar dan tumbuh seiring bertambahnya usia. Proses ini disebut dengan neuroplasticity, yang perlu dilatih secara teratur, seperti dengan mempelajari hal baru yang membuat Anda berpikir.
Selanjutnya beralih ke bagian otak dalam proses berbahasa. Bagian yang berperan besar terhadap bahasa terletak pada hemisfer kiri. Hemisfer ini memiliki area yang memegang perilaku tertentu, dengan kata lain fungsi bahasa dilateralisasikan. Neurolog Paul Broca dan Carl Wernicke telah membuktikan secara klinis dominansi hemisfer ini sehinggaOtak merupakan salah satu organ yang fungsinya sangat vital bagi manusia. Otak terdiri atas beberapa bagian dengan fungsinya masing-masing. Setiap bagian otak memiliki tugas tertentu yang memengaruhi sistem kerja berbagai organ tubuh. Otak adalah salah satu organ yang paling kompleks dalam tubuh manusia. Organ ini tersusun dari sejumlah jaringan pendukung dan miliaran sel saraf yang saling terhubung. Otak dilindungi oleh lapisan pembungkus yang disebut selaput otak meninges dan tulang tengkorak, serta terhubung ke saraf tulang belakang. Bersama saraf tulang belakang, otak berperan sebagai pusat kendali tubuh dan menyusun sistem saraf pusat SSP. Sistem saraf inilah yang kemudian bekerja sama dengan sistem saraf tepi untuk memberi kemampuan manusia dalam melakukan berbagai aktivitas, seperti berjalan, berbicara, bernapas, hingga makan dan minum. Bagian Otak dan Fungsinya Otak memiliki 3 bagian utama, yaitu otak besar cerebrum, otak kecil cerebellum, dan batang otak brainstem. Berikut ini penjelasannya Otak besar cerebrum Cerebrum merupakan bagian terbesar dari otak. Cerebrum terbagi menjadi 2 bagian, yaitu otak kanan dan otak kiri. Belahan otak kanan berfungsi untuk mengontrol pergerakan di sisi kiri tubuh dan belahan otak kiri mengontrol gerakan di sisi kanan tubuh. Permukaan luar cerebrum disebut cerebral cortex. Bagian ini merupakan area otak di mana sel saraf membuat koneksi yang disebut sinaps. Sinaps merupakan sistem saraf yang mengendalikan aktivitas otak. Sementara bagian dalam cerebrum mengandung sel-sel saraf berselubung mielin yang berperan dalam menyampaikan informasi antara otak dan saraf tulang belakang. Otak besar dibagi lagi menjadi 4 bagian, yaitu Lobus frontal bagian depan yang mengendalikan gerakan, ucapan, perilaku, memori, emosi, dan kepribadian. Bagian otak ini juga berperan dalam fungsi intelektual, seperti proses berpikir, penalaran, pemecahan masalah, pengambilan keputusan, dan perencanaan. Lobus parietal atas yang mengendalikan sensasi, seperti sentuhan, tekanan, nyeri, dan suhu. Lobus ini juga mengendalikan orientasi spasial atau pemahaman tentang ukuran, bentuk, dan arah. Lobus temporal samping yang mengendalikan indra pendengaran, ingatan, dan emosi. Lobus temporal kiri juga berperan dalam fungsi bicara. Lobus oksipital belakang yang mengendalikan fungsi penglihatan. Otak kecil cerebellum Otak kecil terletak di bawah otak besar pada bagian belakang otak, tepatnya di bawah lobus oksipital. Sama seperti otak besar, otak kecil juga memiliki 2 belahan. Otak kecil bertanggung jawab dalam mengendalikan gerakan, menjaga keseimbangan, serta mengatur posisi dan koordinasi gerakan tubuh. Bagian otak ini juga berperan dalam mengendalikan gerakan halus, seperti menulis dan melukis. Batang otak brainstem Batang otak adalah seikat jaringan saraf di dasar otak. Fungsinya sebagai stasiun pemancar yang menghubungkan otak besar ke saraf tulang belakang, serta mengirim dan menerima pesan antara berbagai bagian tubuh dan otak. Batang otak terdiri dari 3 struktur utama, yakni otak tengah, pons, dan medulla oblongata. Otak tengah adalah pusat pengatur gerakan otot mata, sedangkan pons terlibat dalam koordinasi gerakan mata dan otot wajah, pendengaran, dan keseimbangan. Bagian Penting Otak Lainnya Selain ketiga struktur utama di atas, terdapat bagian-bagian otak lainnya yang tidak kalah penting, yaitu 1. Cairan serebrospinal Cairan serebrospinal berwarna bening dan jernih yang mengelilingi dan melindungi otak serta saraf tulang belakang. Selain untuk melindungi otak dan saraf tulang belakang, cairan ini juga berfungsi untuk membawa nutrisi melalui darah ke otak, serta menghilangkan produk limbah atau sisa metabolisme dari otak. Cairan serebrospinal dihasilkan di bagian ventrikel otak. Banyaknya jumlah cairan ini dikendalikan oleh jaringan otak. 2. Meninges Meninges adalah lapisan atau membran tipis yang berfungsi menutupi dan melindungi otak dan saraf tulang belakang. Ada 3 lapisan meninges, yaitu dura mater lapisan luar paling tebal, lapisan arachnoid membran tengah dan tipis, dan pia mater lapisan dalam. 3. Corpus Callosum Corpus Callosum adalah seikat serabut saraf yang terdapat di antara belahan otak kiri dan kanan. Serabut saraf ini menghubungkan dan memungkinkan komunikasi antara kedua belahan otak tersebut. 4. Talamus Bagian ini merupakan struktur dari otak tengah yang memiliki 2 lobus bagian. Talamus bertindak sebagai pemancar untuk hampir semua informasi yang datang dan berjalan di antara otak dan seluruh sistem saraf di tubuh. 5. Hipotalamus Hipotalamus adalah struktur kecil yang berada di tengah otak, tepatnya di bawah talamus. Fungsinya untuk mengendalikan suhu tubuh, sistem reproduksi, tekanan darah, emosi, nafsu makan, pola tidur, dan produksi hormon. 6. Kelenjar pituitari kelenjar hipofisis Kelenjar hipofisis atau pituitari adalah organ kecil seukuran kacang polong yang terletak di dasar otak. Kelenjar hipofisis menghasilkan hormon yang berfungsi untuk mengatur dan merangsang kelenjar lain di tubuh untuk bekerja. Contoh kelenjar yang diatur oeh hipofisis ini adalah kelenjar tiroid dan kelenjar adrenal. Hormon-hormon yang dihasilkan kelenjar hipofisis prolaktin, oksitosin, LH, FSH, TSH, antidiuretik, adrekortikotropin, dan hormon pertumbuhan. 7. Ventrikel Ventrikel adalah ruangan berisi cairan di dalam otak. Ada 4 ventrikel otak, yakni 2 ventrikel samping di belahan otak besar, di tengah otak, dan di belakang otak. Ventrikel saling terhubung satu sama lain oleh serangkaian tabung. Cairan di dalam ventrikel inilah yang disebut cairan serebrospinal. 8. Kelenjar pineal Kelenjar pineal adalah kelenjar kecil yang berada di ventrikel otak. Kelenjar ini berperan dalam perkembangan sistem reproduksi dan menghasilkan hormon melatonin yang memengaruhi pola tidur sehari-hari. Namun, di luar manfaat tersebut, fungsi kelenjar ini belum diketahui secara menyeluruh dan masih diteliti lebih lanjut. 9. Saraf kranial Terdapat 12 pasang saraf kranial dengan fungsi spesifik di area kepala dan leher. Satu pasang saraf kranial pertama berada di otak besar, sedangkan 11 pasang lainnya ada di batang otak. Fungsi saraf kranial antara lain mengendalikan pergerakan mata dan otot wajah, memengaruhi indra perasa dan pendengaran, menjaga keseimbangan tubuh, dan mengendalikan otot-otot dan kinerja organ di dalam tubuh. 10. Sistem limbik Sistem ini berperan dalam mengendalikan amarah dan rasa takut serta memengaruhi daya ingat. Karena rumit dan canggihnya fungsi otak, hingga saat ini kemampuan dan fungsi otak belum diketahui sepenuhnya. Itulah alasannya mengapa masih banyak penelitian yang dilakukan untuk mengenal lebih lanjut fungsi dari setiap bagian otak. Untuk menjaga kesehatan otak, Anda disarankan untuk rutin berolahraga, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, melatih kemampuan otak dengan senam otak, menjaga tekanan darah serta kadar gula dan kolesterol, serta menghindari rokok dan minuman beralkohol. Selain itu, Anda juga perlu rutin melakukan pemeriksaan kesehatan ke dokter untuk memantau fungsi dan kondisi kesehatan otak. Hal ini penting dilakukan agar kelainan otak bisa cepat terdeteksi dan ditangani sejak awal, sebelum menimbulkan gangguan fungsi otak.Berikutbeberapa buah yang baik untuk menunjang fungsi otak: 1. Beri. Melansir Health Line, buah-buahan beri mengandung antioksidan flavonoid. Sementara, penelitian menunjukkan bahwa zat tersebut dapat membuat buah beri menjadi makanan yang baik untuk otak. Antioksidan membantu dengan mengurangi peradangan dan stres oksidatif. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. "Intelegensi dan sebuah keberhasilan di dalam pendidikan merupakan dua hal yang saling berkaitan satu sama lain"Pada umumnya masing-masing individu yang biasanya mempunyai intelegensi yang cukup tinggi, ia akan mempunyai sebuah prestasi yang membanggakan ketika di kelas. Dengan prestasi tersebut ia akan lebih mudah untuk mencapai keberhasilan. Dahulu telah dilakukan penelitian saraf dan hasil penelitian tersebut yaitu untuk mengetahui pemetaan struktur otak manusia yang dapat mempengaruhi intelegensi seseorang secara umum. Arti dari intelegensi ini telah diartikan oleh banyak peneliti dan juga para ahli di dunia. Ada yang menyebut jika intelegensi ini disebut sebagai sebuah kemampuan guna menerapkan suatu pengetahuan yang telah tiada untuk bisa menyelesaikan berbagai permasalahan. Nah, tingkat intelegensi seseorang dapat diukur dengan melihat kecepatan seseorang ketika memecahkan atau menyelesaikan permasalahan tersebut. Secara umum intelegensi ini bisa juga diartikan dengan tingkat kemampuan atau keterampilan seseorang serta kecepatan otaknya dalam mengolah suatu informasi yang ia terima dengan keterampilan tertentu yang ia miliki. Efektifitas kerja otak merupakan sebutan dari kemampuan serta kecepatan otak seseorang tersebut. Potensi dari intelegensi atau kecerdasan otak ini memiliki beberapa macam kelompok yang telah teridentifikasi antara lain Intelegensi Verbal LinguistikIntelegensi verbal linguistik diartikan sebagai suatu kecerdasan yang memiliki keterkaitannya dnegan bahasa serta hal-hal yang berhubungan dengan membaca dan menulis. Pada intelegensi ini, seseorang dapat memiliki kecerdasan yang hebat pada bahasanya, selain itu kemampuan membaca dan menulis ia memiliki kemampuan yang lebih dibandingan dengan orang Logical MatematikIntelegensi logical matematik adalah sebuah kecerdasan seseorang dalam berpikir ilmiah, logis dan sesuai fakta yang ada. Kecerdasan tersebut berhubungan dengan angka-angka serta simbol yang rumit. Seseorang yang tergolong memiliki kecerdasan ini dapat menggabungkan berbagai informasi yang sudah terpisah menjadi Visual SpasialIntelegensi visual spasial adalah suatu kecerdasan yang berkaitan dengan karya seni visual, contohnya melukis, memahat dan menggambar. Tidak hanya itu kemampuan lain seperti pembuatan peta, navigasi, lalu kemampuan seseorang dalam membayangkan objek-objek tak terduga juga termasuk dalam intelegensi visual Kinestetik TubuhIntelegensi kinestetik tubuh adalah intelegensi atau kecerdasan yang berkaitan dengan kemmapuan manusia ketika menggunakan alat tubuhnya dan mengkoordinasikan tubuhnya serta cara ia mengekspresikan dan mengungkapkan perasaannya. Kegiatan ini biasanya disebut dengan body language bahasa tubuh. Intelegensi ini berkaitan dengan bermacam-macam keterampilan yang dimiliki manusia, biasanya menari, berolah raga dan juga mahir Intra PersonalIntelegensi intra personal merupakan suatu kecerdasan yang hanya berpusat pada pengetahuan dalam diri, berkaitan dengan cara manusia mengontrol emosi mereka, gerakan refleksi, kesadaran rohani dan keseimbangan. Seseorang yang memiliki kecerdasan intra personal ini biasanya tergolong orang yang pemikir pada suatu hal, seorang ahli agama, psikiater dan Ritme MusikalIntelegensi ritme musikal adalah suatu kecerdasan yang berkaitan dengan kemampuan seseorang dalam mengenali bagaimana bentuk pola-pola lagu, ritme lagu, nada lagu serta bunyi-bunyi InterpersonalIntelegensi interpersonal berbeda dengan intelegensi intrapersonal, intelegensi ini adalah kecerdasan yang berkaitan dengan kemampuan seseorang dalam bekerja sama dengan orang lain, berkomunikasi, bersosialisasi dengan orang lain baik itu secara verbal ataupun tidak. Orang yang memiliki kecerdasan intrapersonal tinggi, ia biasanya memiliki kemampuan dalam memberikan motivasi, membaca isi hati seseorang, serta mampu membaca tujuan seseorang. Nah, orang yang memiliki kecerdasan ini biasanya merupakan orang yang memiliki rasa peduli yang sangat EmosionalIntelegensi emosional ini merupakan kecerdasan yang melibatkan emosional seseorang serta bagaimana kecakapan ia dalam bersosialisasi. Intelegensi ini termasuk intelegensi yang dimana didalamnya meliputi kemampuan mental yang dapat membantu seseorang untuk bisa mengerti dan memahami perasaan orang lain di sekitar berbagai macam intelegensi diatas, manusia dapat meningkatkan intelegensinya dengan cara melatih otak dengan benar dan tepat. Para ahli berpendapat bagaimana cara meningkatkan intelegensi yang benar yaitu dengan memberikan stimulus pada otak agar terus berkembang dengan baik, selain itu kecerdasan seseorang dapat ditingkatkan pada usia berapapun tidak ada batasannya. Meskipun demikian, faktor genetik manusia juga memiliki pengaruh dalam peningkatan intelegensi seseorang. Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya Batangotak dijumpai juga pada hewan seperti kadal dan buaya. Oleh karena itu, batang otak sering juga disebut dengan otak reptil. Otak reptil mengatur "perasaan teritorial" sebagai insting primitif. Contohnya anda akan merasa tidak nyaman atau terancam ketika orang yang tidak Anda kenal terlalu dekat dengan anda.